BAB 6

109 8 0
                                    

Happy reading~

"KAK HALI!!" jerit Ice menyadari bahwa Hali telah sadar dari komanya.

"Hey kamu juga ribut Ice.." lirih Hali.

"Hehe maaf kak"

"Kak Haliiiii" peluk Taufan.
"Akhirnya kak Hali bangun huaaaaaa"

"Emangnya berapa lama aku gak sadar?"
"1 malam"
"Oh"

"Ergh.. Fan lepaskan dulu sebentar sakit.." pinta Hali.
"Oh ya kak maaf"

Semuanya senang karena Hali sudah sadar, mereka pikir akan lama bagi Hali untuk sadar soalnya dokter bilang dia koma, harusnya lebih lama kan? Tapi syukur lah Hali sudah sadar.

Hali merasakan sakit di sekujur badan nya, mulai dari kepala yang terasa berdenyut dari tadi, kaki tangan yang penuh luka masih terasa perih. Oke Hali mulai gak tahan rasanya dia sedikit mual, dia segera ke kamar mandi dan muntah di sana.

"Kak Hali! Kak Hali kenapa? Masih sakit?" tanya Gempa.
"Gakpapa gem mual aj" jawab Hali.
"Aku panggil dokter dulu" ucap Ice.

Selang beberapa waktu, dokter pun datang bersama Ice di samping nya.

"Permisi, izinkan saya mengecek kakak kalian terlebih dahulu"
"Silahkan dok"

Setelah selesai pemeriksaan terhadap Hali, dokter menjelaskan

"Nak kamu butuh istirahat yang cukup, jangan lakukan hal berat terlebih dahulu, minum yang cukup, dan kamu harus menginap beberapa hari dulu di sini agar saya bisa memantau perkembangan kamu"

"Baik dok" ucap Hali.
"Baik saya permisi"

"Kak aku juga permisi bentar mau ke toilet" ucap Ice dan di anggukan Hali.

'Tapi kan disini ada toilet, ada yang gak beres' batin Hali.

Di sisi lain

"Permisi saya masuk ya dok"
"Iya silahkan nak ice"
"Kamu ingin ngecek penyakit mu lagi?"
"Iya dok" jawab ice.
"Haih kamu gak berencana memberitahu saudara mu?"
"Jangan dulu aku takut mereka khawatir"
"Baiklah berbaring lah"

Beberapa menit kemudian

"Penyakit Leukimia kamu udah masuk stadium awal, kenapa bisa lebih parah dari sebelumnya? Kamu tidak minum obat yang ku berikan?" tanya dokter.

"Eum... Saya lupa"
"Haish lain kali jangan lupa nanti bisa makin parah"
"Iya dok"

Kenapa Ice bisa memiliki Leukimia? Dia menyadarinya baru baru ini saat di sekolah ia merasa ada yang aneh dengan dirinya jadi dia memeriksa ke rumah sakit tanpa sepengetahuan saudaranya satupun.

"Saya kembali dulu takut saudara saya cariin, permisi"
"Jangan lupa minum obatnya!" pinta Dokter.
"Ya" jawab Ice.

Setelah kembali ke kamar inap Hali, Ice langsung di beri pertanyaan yang beruntun oleh Hali.

"Ice kenapa lama? Bukannya cuman ke toilet? Dan bukannya di sini jiga ada toilet, kenapa pergi keluar? Dan apa yang kau sembunyikan ice?" tanya Hali sambil menekankan suatu kata terakhir.

Family BoEl (ud stop) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang