BAB 3

876 142 2
                                    

Di dalam sebuah mansion yang megah, ada dua orang pria yang sedang duduk bersama. Mereka sedang membicarakan sesuatu yang serius.

“Aku mendapatkan informasi bahwa seseorang telah menebus Jennie keluar dari penjara.” Perkataan ini keluar dari mulut seorang pria yang terlihat lebih muda.

Sedangkan untuk pria yang lainnya, itu terlihat lebih tua. Mereka berdua adalah Ayah dan Anak. 

Yang tua bernama Kim Raewon. Yang muda bernama Kim Junghyun. Kedua orang ini adalah Ayah dan Kakak tertua dari Kim Taehyung.

Raewon sangat terkejut ketika mendengar pernyataan putra sulungnya. Sebenarnya dia tidak membenci Jennie, justru dia sangat menghargai wanita genius itu. Dia sendiri pun masih merasa sangat di sayangkan karena perbuatan Jennie bagi perusahaannya. Suka atau tidak suka, dia harus menyerahkan segalanya untuk di tangani oleh hukum.

“Darimana kabar itu? Apakah kau sudah mengecek kebenarannya? Jangan asal dalam hal menerima suatu informasi.” Tanya Raewon dengan serius.

Tapi Junghyun mengangguk dengan yakin, “Kau selalu tahu kalau aku memiliki sumber yang tepat, hanya saja aku belum tahu siapa yang membebaskannya.” Tambahnya.

Raewon yang tadinya berdiri karena terlalu terkejut, kembali duduk dengan helaan nafas yang lemah.

“Kinerjanya tidak diragukan lagi sangat cakap, tapi apa gunanya jika dia melakukan kejahatan dengan otak pintarnya? Biarkan saja, selama dia tidak lagi menyentuh Omega, itu bukan urusan kita. Aku akan memperingatkan Taehyung untuk berhati-hati dengannya.” Kata Raewon dengan penuh antisipasi.

Sebelum Jennie tertimpa kasus besar, dia sempat berpikir untuk menikahi putra bungsunya dengan Jennie, bahkan dia sangat mendukung setelah mengetahui hubungan mereka. Tapi semua itu hilang akibat perbuatan Jennie.

Bahkan Raewon tidak sudi jika Jennie dan putra bungsunya berpapasan, sekalipun tanpa sengaja. Baginya, Jennie adalah manusia munafik dengan banyak skema yang tersembunyi, dia menganggap bahwa orang-orang seperti ini sangat menakutkan. Dia bisa tersenyum padamu meskipun hatinya membara dengan kebencian.

“Bagaimana kalau keluarga Manoban merekrutnya? Posisi perusahaan akan tergeser.” Junghyun membeberkan keresahan hatinya.

Tapi Raewon menatapnya dengan remeh, “Keluarga Manoban tidak akan buta untuk mengambil seseorang yang bermasalah seperti wanita itu. Apalagi mereka pernah ditolak saat ingin mengambilnya. Dulu, aku sangat bangga karena Jennie menolak mereka—sekarang aku menyesal, seharusnya Jennie menerima mereka saat itu.” 

Tentu saja Raewon tahu tentang penolakan itu, karena Jennie cukup hebat dalam bidangnya, dia sangat bahagia karena Jennie tidak memilih untuk mengkhianati mereka. Siapa sangka bahwa penolakannya justru menghancurkan beberapa bagian dalam Omega Corp? Dia benar-benar menyesal, tapi untungnya Omega Corp tidak mengalami hal yang terlalu parah, itu hanya masalah sedikit uang.

Junghyun tidak menjawab lagi, dia mulai merasa tenang. Apa yang Ayahnya katakan cukup masuk akal. Tidak mungkin ada yang mau merekrut Jennie karena masalalunya yang cukup buruk. Bahkan pengemis pun tidak mungkin mau bekerjasama dengannya.

Pria muda ini sangat membenci Jennie. Itu bukan tanpa alasan, dia cukup sombong, dia merasa setiap wanita tidak mungkin menolak pria sepertinya, tapi Jennie melakukan hal tersebut. Dia menolak Junghyun demi cintanya pada Taehyung. 

Harga dirinya yang sombong merasa terluka, akibatnya dia mengembangkan perasaan benci tidak tahu malu-nya untuk Jennie.

Pria yang malang!!!

_____

Malam ini sudah pukul 1 dini hari, terlihat Jennie baru saja pulang dari suatu tempat. Selesai memarkirkan mobil, dia melangkah masuk ke dalam rumahnya yang sepi.

Night in Seoul. (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang