blurb

411 29 1
                                    

seorang perempuan menatap was-was benda berukuran kecil panjang itu, wanita itu semakin khawatir akan hasil dari benda yang dipegang nya.

berkali-kali membuang napasnya guna menghilangkan rasa gugup yang menghampiri nya.

"Semoga saja hasil nya negatif." gumam Selena.

Setelah menunggu kurang lebih tiga menit, selena memberanikan diri untuk melihat hasil testpack tersebut.

badannya bergetar bersamaan airmata nya, yang meluncur bebas dikedua pipinya.

"Gak ini pasti gak mungkin hiks." tangis Selena.

Selena kembali mengingat dimana malam itu ia harus melepaskan mahkota, paling berharga miliknya pada pria yang sama sekali tidak dikenal nya.

Setelah puas menangis selena berjalan gontai keluar dari kamar mandi, mungkin ia harus menangkan diri sebentar sebelum kedua orangtuanya murka dengan kabar  kehamilannya.

"Apa yang harus aku lakukan? apakah aku harus mencari dan meminta pertanggung jawaban, dari pria yang bahkan sama sekali aku tidak ketahui indentitas nya hiks." ujar Selena dengan terisak.

Karena lelah menangis akhirnya selena pun ketiduran, selena hanya pasrah untuk kedepannya.

ia akan serahkan semuanya kepada sang pencipta, mungkin ini memang sudah menjadi takdir nya yang diberikan tuhan untuk dirinya.










                  

15-04-2024

Selena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang