happy reading
Sesampainya dikampus selena segera turun dari mobil nya, tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada sang supir. sepanjang jalan menuju ke-kelas nya, banyak mahasiswa dan mahasiswi yang menyapa dirinya. selena membalas sapaan mereka dengan senyum manis diwajahnya.
Sampai dikelasnya selena segera duduk ditampat duduknya, bersama sang sahabat.
"Morning selen." sapa sahabat selena yang bernama vira itu.
"Pagi juga vir, tumben lo udah disini." ucap Selena dengan mengangkat alisnya.
"Ih lo ngeledek gue ya len." ucap Vira dengan cemberut.
"Gak kok, kan gue nanya gimana si lo vir." ucap Selena.
"Ya lo tau lah gue gak mau dihukum si botak lagi, mangkanya hari ini gue datang nya lebih cepat dari biasanya." jelas Vira dengan memainkan pulpen di tangan nya.
"Btw kemarin lo kenapa gak masuk len?" tanya nya.
"Badan gue gak enak kemarin, mangkanya gue izin gak masuk kemarin." jawab Selena.
"Kok lo gak kasih tau gue sih, kan jadinya gue bisa kerumah lo." ucap Vira.
"Sorry vir gue kemarin benar-benar gak buka handphone, soalnya pala gue pusing banget." ucap Selena dengan wajah menyesal nya.
"Fine gue maafin, tapi janji sama gue besok-besok lo harus hubungi gue kalo misalnya ada apa-apa sama lo." ucap Selena.
"Siap Viraku sayang." canda Selena.
"Hahaha, bisa aja lo len." tawa Vira yang merasa geli dengan candaan selena.
Setelah nya keduanya tidak mengobrol lagi dikarenakan kedatangan dosen, keduanya pun memilih untuk fokus dengan dosen yang tengah menjelaskan materi pelajaran didepan mereka.
°°°Farah memasuki kamar selena wanita itu segera berjalan menuju ranjang selena untuk ia rapihkan, selesai merapikan tempat tidur sarah langsung memilih tempat baju kotor milik selena.
Brak.
Saat sedang asik memilih baju farah tidak sengaja menjatuhkan sesuatu, segera mengambil nya dan betapa terkejutnya ia ketika melihat benda yang terjatuh itu.
"Testpack? punya siapa testpack ini?" heran Farah sambil memegang testpack itu.
"Tidak mungkin bukan jika ini milik selena? atau jangan-jangan tidak aku tidak boleh berprasangka buruk dulu. aku harus menanyakan nya terlebih dahulu kepada selena." gumam Farah meyakinkan diri nya.
Dengan hati yang berdegup farah segera berlalu dari kamar selena, tidak lupa membawa testpack yang tadi ditemui nya.
°°°
banyak pasang mata yang melihat kearah agam, kini ia tengah berada di bandara Soekarno-Hatta aaron sedang menunggu mobil jemputan yang sudah dipesan khusus oleh zack .
tak lama sebuah mobil mewah berhenti di hadapannya, dengan sigap supir itu pun turun dan segera membukakan pintu untuk aaron. aaron segera masuk kedalam mobil tersebut, setelah dirasa tidak ada yang tertinggal mobil mewah itu segera berlalu meninggalkan bandara Soekarno-Hatta.
Selama diperjalanan aaron tidak mengeluarkan sepatah katapun, pria itu tampak fokus melihat ke tablet ditangan nya.
"Zack kita mampir dulu ke restoran, aku ingin membeli cake untuk mommy." ucap
Aaron masih fokus dengan tablet nya."Baik tuan." balaes Zack.
Setelah nya suasana kembali hening seperti semula, beberapa menit kemudian mobil mereka pun berhenti di sebuah restoran mewah.
Segera turun aaron langsung memasuki restoran itu, banyak pasang mata yang menatap aaron dengan pandangan memuja tapi yang menjadi pusat perhatian hanya acuh saja.
"Selamat datang di restoran kami tuan, ada yang bisa saya bantu tuan." ucap pelayan restoran itu.
"Bungkuskan aku cake terenak dan paling mahal yang ada disini." ucap Aaron.
"Hanya itu saja tuan? apa ada yang lain?" tanya nya.
"Ya, aku mau itu sekarang juga." ucap Aaron.
"Baik tuan, akan saya kalau begitu saya akan menyiapkan untuk anda." ucap pelayan tersebut.
Setelah menunggu kurang lebih sepuluh menit akhirnya pelayan tersebut membawakan pesanan aaron, selesai membayar tagihan nya aaron langsung berlalu keluar dari restoran itu diikuti zack dibelakang nya dengan membawakan pesanan milik aaron.
Akhirnya mereka pun segera melanjutkan perjalanan, menuju ke mansion aberto.
---TBC---
see u next part y'all 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Selena
Teen Fictionini tentang Selena gadis yang harus menelan pil pahit, karena dinyatakan hamil saat usia masih 18 tahun. Selena terlahir dari keluarga terpandang kedua orangtuanya sangat menyayangi nya, kehidupan selena bisa dibilang sempurna karena selain kedua o...