5.

211 22 8
                                    

happy reading

Selena dan vira baru saja keluar dari kelasnya mereka, keduanya berjalan menuju ke area kantin untuk mengisi perut mereka yang terasa lapar.

memasuki kantin kedua nya memilih untuk duduk dimeja paling belakang, karena diarea itu tidak terlalu ramai sangat cocok buat mereka yang tidak terlalu suka dengan keramaian.

"Lo mau pesen makan apa len?" tanya Vira.

"Gue mau makan mie ayam bakso aja vir, minum nya jus jeruk aja." ucap Selena.

"Sip kalau gitu gue pesen dulu ya." ucap Vira dengan berlalu dari hadapan selena.

Melihat kepergian vira selena memilih untuk memainkan handphone nya, setelah menunggu beberapa menit akhirnya vira pun datang dengan membawa pesanan makanan mereka.

mereka pun segera menikmati makan dengan di iringi, dengan berbincang-bincang ringan.

                        °°°
Mobil yang ditumpangi oleh aaron akhirnya memasuki pekarangan mansion mewah aberto, dengan sigap sang supir turun dan membukakan pintu untuk aaron.

Aaron segera turun dari mobil mewah itu ia berjalan memasuki mansion megah yang sudah lama ia tinggalkan itu.

Para pelayan dan bodyguard menunduk hormat ketika melihat kedatangan tuan muda mereka.

"Dimana mom berada?" tanya Aaron pada salah satu maid yang melintas.

"Nyonya besar berada ditaman mansion tuan muda." jawab pelayan itu dengan menundukkan kepalanya.

Setelah mendapati jawaban dari maid tersebut, aaron segera berlalu menuju taman belakang mansion untuk menemui sang ibu.

Sesampainya ditaman mansion aaron tersenyum kecil, ketika melihat kiran tengah fokus dengan tamanan millik nya.

"Hush hidup ku sangat kesepian sekali, andai saja aku mempunyai seorang anak perempuan mungkin aku tidak akan merasa kesepian seperti sekarang." gumam Kiran dengan menyirami tanaman miliknya.

"Jadi apakah mom menyesal karena memiliki anak laki-laki?" sahut Aaron datar.

Kiran yang mendengar ucapan aaron segera membalikkan tubuhnya, wanita terlihat terkejut karena melihat sang anak yang tiba-tiba muncul dihadapan nya.

"Loh ar, kapan kamu datang?" tanya Kiran dengan wajah bahagia nya.

"Sejak mom bergumam ingin memiliki anak perempuan." jawab Aaron dengan memeluk tubuh sang ibu.

"Oh itu, abisnya mom tuh kesepian banget tau dimansion besar ini sendiri. kamu sibuk sama urusan perusahaan daddy kamu juga. mungkin jika mom memiliki anak perempuan mom tidak akan merasa kesepian seperti ini." jelas Kiran.

Aaron mengangguk mengerti, ah benar juga apa yang diucapkan ibunya. ia dan ayah nya itu sama-sama gila kerja, dan jarang ada waktu untuk sekedar bersantai dirumah atau menemani kiran. 

Aaron juga merasa bersalah karena tidak memperhatikan kiran, hingga membuat kiran merasa kesepian seperti sekarang.

"Aku minta maaf karena terlalu sibuk dengan urusan pekerjaanku, nanti aku juga akan bilang pada daddy agar ia tidak terlalu sibuk mengurus perusahaan dan bisa membagi waktu nya untuk ku mom." ucap Aaron dengan mencium kening kiran.

"Terimakasih atas pengertiannya, mom menyayangi mu aarnie." ucap Kiran.

"Aku lebih menyayangimu mom." balas Aaron dengan senyum diwajahnya.

Setelah nya ibu dan anak itu memilih untuk masuk kedalam mansion, karena hari sudah semakin panas.

                           °°°

Selena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang