happy reading
Selesai dengan ritual mandinya aaron segera menuju keruang makan, sesampai nya diruang makan aaro langsung mengecek bahan makanan apa yang tersisa dikulkas nya. ia akhirnya mengambil daging, dan beberapa sayuran untuk dimasak untuk makan malam nya.Aaron selain dikenal sebagai seorang pebisnis yang handal, ia juga pintar dalam urusan memasak itu dikarenakan dulu ia selalu diajarkan oleh sang ibu, untuk menjadi anak yang mandiri.
alasan itulah kenapa banyak wanita, yang ingin menjadi kekasih bahkan istrinya.
Selesai memasak aaron langsung menata masakan nya dimeja makan, segera duduk lalu setelah nya pria itu mulai menyantap masakan nya sendiri.
Selesai makan aaron segera mencuci piring bekas makannya, setelah selesai membersihkan piring bekas makan nya ia segera menuju keruang kerjanya untuk memeriksa beberapa laporan yang tadi dibawa nya.
°°°
Selena saat ini tengah bersiap-siap untuk pergi kekampus nya, setelah menampilkannya rapih selena segera turun kebawah untuk berpamitan dengan kedua orang tuanya.
"Loh val kamu mau kuliah hari ini?" tanya Farah.
"Iya mom dad hari ini rina mau masuk kuliah, gapapa kan mom dad?" ujar Selena.
"Gakpapa, kamu gak mau sarapan dulu?" tanya Farah.
"Gak deh mom nanti takutnya telat, soalnya kelas aku mulainya jam tujuh." jawab Selena.
"Kalau kamu masih sakit, gak usah masuk lagi juga gapapa vale." ucap David sambil menyeruput kopi nya.
"Aku benaran udah sembuh kok mom, dad. nanti kalau misalnya aku ngerasa badan aku sakit, aku pasti bakal langsung izin kok sama dosen nya." jelas Selena dengan senyum diwajahnya.
"Baiklah mom mengizinkan mu untuk berangkat kuliah, kamu jangan terlalu kecapean ya di kampus. kalau misalnya, badan kamu ada yang gak enak kamu langsung izin sama dosen kamu." nasehat Farah.
"Siap laksanakan ibu negara." ucap Selena dengan memberikan hormat kepada farah.
"Nah kalau mommy udah kasih izin, kalau daddy gimana?" lanjut nya.
"Tentu daddy mengizinkan mu princess, sama seperti mommy daddy mau kamu tidak boleh kecapean dikampus." ujar David dengan mengusap kepala selena.
"Siap laksanakan komandan." ujar Selena dengan memberikan hormat kepada keduanya.
Farah dan david yang melihat kelakuan putri kesayangan mereka, hanya terkekeh geli sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Yaudah kalau begitu valerie berangkat dulu ya mom, dad. assalamualaikum." pamit Selena dengan mencium tangan kedua orang tuanya.
"Waalaikumsalam, hati-hati di jalan nak." ucap keduanya.
Setelah melihat kepergian Selena kedua nya, kembali melanjutkan sarapan pagi yang tadi tertunda.
°°°
Saat tengah fokus dengan dokumen yang ada dihadapan, tiba-tiba saja ponselnya berdering dengan malas aaron meraih benda berlogo apple itu dan mengangkat panggilan tersebut.
"Hm ada apa zack." ucap Aaron datar.
"Apakah begitu caramu menyapa ibumu mu aaron matteo aberto." ucap Kiran ibu dari aaron.
"Ada apa mamih menelepon ku?" tanya Aaron tanpa menjawab ucapan kiran.
"Ck dasar anak kurang ajar bukannya meminta maaf, malah langsung nanya ke intinya." kesal Kiran.
Aaron memutar bola matanya, ia terlalu malas mendengar suara ibunya yang begitu lebay itu.
"Jika tidak hal penting yang ingin mom katakan, aku akan matikan telepon ya." ucap Aaron.
"Pulang lah ke Indonesia nak, mommy sangat merindukan mu disini." ucap Kiran.
"Aku tidak bisa, pekerjaan ku disini masih banyak yang harus aku selesaikan mom." ucap Aaron.
"Pokoknya mah gak mau tau kamu harus pulang, kalau misalnya kamu gak nurutin kemauan mommy kamu bakal mommy pecat dari kartu keluarga." ucap Kiran
Setelah nya wanita paruh baya itu langsung mematikan panggilan tersebut, tanpa mau mendengar Jawaban dari sang anak. aaron menghela napas nya jika sudah seperti ini, maka mau tidak mau aaron harus menuruti perintah kiran.
---TBC---
see u next part y'all 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Selena
Teen Fictionini tentang Selena gadis yang harus menelan pil pahit, karena dinyatakan hamil saat usia masih 18 tahun. Selena terlahir dari keluarga terpandang kedua orangtuanya sangat menyayangi nya, kehidupan selena bisa dibilang sempurna karena selain kedua o...