CHAPTER 01

118 20 2
                                    

Hey gusy! Aku buat cerita fanfic dari gabungan beberapa manhwa, dan ide ini muncul setelah baca cerita fanfic nya kak mich_alynn Yang judulnya home. Wajib mampir ya! Di jamin seru! Padahal aku pengen nahan gak baca sampe bener bener tamat tuh cerita, tapi gak bisa😭😭😭 aku tidak tahan!!!

Oh ya, ini sih cuman saran aja ya. Kayaknya kalian yang Nemu cerita ini tapi belom baca manhwanya bakal sedikit bingung deh, jadi aku saranin buat baca beberapa fanfic yang udah aku list. Minimal baca rangkuman ceritanya aja, tapi gw saranin kalian baca manhwanya dokja nanti aja🗿 tamatnya soalnya masih lama, bikin greget anjir! Tapi gw udah terlanjur baca😭😭 dokja kau membuat para pembaca prustasi!!!

Oke, segitu dulu ya permirsa. Selamat membaca kawan kawan, Mon maap dengan segala jenis typo dan kawan kawannya.
___________________________________

Kenapa? Kenapa God of death menipunya?

Cale memerhatikan sekitar tempat dirinya berada sekarang. Sebuah perkebunan jeruk yang sangat lebat menjadi objek pertama yang ia lihat ketika baru saja membuka mata, desiran angin berhembus membuat dahan dahan itu bergoyang dan beberapa daun tua berjatuhan. Serta helai rambut merah Cale yang terbawa desiran angin.

Sebenarnya, Cale sedari tadi sedang berusaha untuk positif terhadap keadaannya sekarang. Tetapi setelah merasakan tubuhnya masih lah miliknya dan keberadaan rambut merah khasnya, Cale mulai bertanya tanya. Apa dirinya di buang ke dunia lain?

"Hey?-"

Dengan cepat Cale menengok kebelakang ketika mendengar suara seseorang yang memanggilnya dengan nada ragu ragu. Sama seperti Cale yang langsung melotot tak percaya, orang tersebut juga terlihat sangat terkejut dengan keberadaan dirinya.

"Cale... Hinatuse?"

"Oh, Wow!"

"... Jadi?"

Canggung. Kata itu lah yang mampu mendeskripsikan suasana saat ini. Cale duduk dengan tubuh kaku di depan dua orang yang salah satunya ia kenal walau tidak dekat, lebih tepatnya dari status sosial.

Di depannya, terdapat Venion Stan. Putra kedua Marquess Stan sekaligus adik laki laki laknat Taylor Stan.

Dan yang satunya, ia mengenalnya karena seorang pak tua dan mendiang ibunya terkadang menceritakan keberadaannya yang di nyatanya telah meninggal bersama anggota keluarga lainnya yang tertinggal.

Aster Molan, adik laki laki si koki Beacrox serta anak kedua Ron Molan. Mantan seorang pembunuh dari keluarga Molan. Di katakan bahwa hanya Ron Molan serta anak pertamanya Beacrox yang berhasil melarikan diri dari kediaman keluarga mereka setelah kelompok Arm menyerang. Lalu saat ini dia dengan santainya memperkenalkan dirinya sebagai bagian dari keluarga Molan. Tolong, Cale ngelek.

"Kamu bilang kamu gak tau apa apa dan udah ada di sini?"tanya Venion memastikan.

Cale mengangguk sebagai balasan. Ia belum menceritakan apapun kepada dua orang di depannya ini, tentu saja dia bersikap waspada terhadap mereka. Apapun bisa terjadi tau, di tambah dengan Cale yang memiliki tubuh lemah.

Venion menatap Aster seolah mempertanyakan persetujuannya, tapi bukannya menjawab Aster malah tertawa dan meminum tehnya dengan santai.

"Tenang, kita berdua juga terbuang kok."ucapnya enteng yang mendapatkan tatapan tak percaya Venion.

"Hah, bagaimana?"

Tolonglah, Cale capek. Saat ia melihat Aster ia pikir Aster adalah orang terwaras di keluarga Molan, ternyata sama anehnya dengan keluarga Molan lainnya.

We Back HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang