Pastikan kalian sudah meninggalkan jejak di chapter sebelumnya ya!
Mon maap dengan segala typo dan jenis kawan kawannya!
Enjoy your time!
___________________________________Ya, itu semua hanya mimpi. Dan deruth telah membuktikan itu ketika sarapan di pagi hari.
Cale datang, bahkan tepat waktu. Dan deruth melihat bahwa anak laki laki pertama baik baik saja tanpa kecacatan apapun. Jadi mungkin memang ia hanyalah mengalami mimpi buruk. Tetapi, mengapa hatinya sakit dan sangat sesak?
Dan, ada yang aneh sejak tadi.
Seluruh anggota keluarga memperhatikan si putra sulung yang terlihat tenang memakan sarapan paginya. Tidak ada keributan, seperti biasanya akibat si sulung. Deruth memerhatikan semuanya. Tetapi ada yang ia lewatkan tanpa sepengetahuan.
Yah, ini semua terlalu janggal. Tetapi deruth mau pun yang lain tidak memikirkan hingga kesana.
•
•
•
•
•
Kelas itu berisik. Dan, sangat ramai.
Cale berdiam diri di depan pintu kelasnya yang begitu ramai, padahal sudah terhitung lama Cale berada di kelas ini, tetapi ia sama sekali belum terbiasa. Asal kalian tahu, Cale belum akrab bahkan berteman dengan siapapun di kelasnya. Bisa di bilang ia siswa yang penyendiri.
Hanya Aster dan Venion yang selalu terlihat berada di sisinya, atau bisa di bilang Cale lah yang menghampiri mereka dengan alasan hanya ingin, Venion tentu saja curiga jika Cale tidak mempunyai teman di kelasnya. Ya, pada akhirnya itu selalu berakhir seperti itu. Tidak ada sesuatu yang spesial tentang dirinya.
Cale seketika langsung menahan nafasnya ketika sebuah buku terlempar melewati kepalanya dan langsung menabrak tembok, itu nyaris mengenainya. Pintu kelas terbuka lebih lebar dan terlihat seorang perempuan berambut hitam sebahu hendak keluar sembari memaki salah seorang yang berada di dalam kelas.
"Kim dokja goblok, aku akan memuku-"
Dia terdiam, Cale pun juga masih membisu di tempat. Mereka berdua saling bertatapan sejenak sebelum perempuan itu memutus tatapan mereka dan berjalan mengambil buku yang tadi terlempar keluar lalu masuk kembali ke kelas seolah tidak terjadi apapun barusan.
Han Soyoung tidak mengatakan apa apa dan hanya kembali masuk tanpa menoleh ke arah Cale. Setelah Han Soyoung masuk, kelas yang tadinya berisik menjadi hening seketika seperti tidak terjadi apapun barusan.
Cale meneguk ludahnya, ia tidak akan pernah tahu apa yang sedang terjadi. Selalu seperti itu jika mereka menyadari kehadirannya.
Dengan langkah kaki ragu, ia memasuki kelasnya yang sedang di landa ke heningan itu. Cale hanya menatap lurus ke arah bangkunya yang berada di barisan ketiga dari belakang tanpa melirik ke arah lain.
Meski anak kelas terlihat sedang sibuk dengan kegiatan masing masing, tetapi Cale tahu bahwa diam diam mereka meliriknya.
Cale sampai di bangkunya dan menaruh tasnya di bangkunya, ia menelungkup kan kepalanya di antara lipatan tangannya.
Cale duduk sendirian, sebelumnya memang seseorang duduk di sebelah bangkunya sebelum ia masuk sekolah. Jika tidak salah murid itu bernama Han Yoojin, tetapi beberapa hari kemudian ia pindah tanpa Cale tahu apa alasannya.
Suasananya tetap bertahan seperti itu hingga seorang guru yang jadwalnya mengajar di kelas ini masuk dan mulai menjelaskan materi. Cale dapat melihat senyum puas dari sang guru ketika melihat anak kelasnya tertib dan tidak ada keributan. Tanpa tahu alasan di balik semua itu, begitu pun dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Back Home
FanfictionGod of death berbohong! Cale, yang seharusnya bertransmigrasi ke tubuh Kim Rookso dan bertemu reinkarnasi ibunya karena menerima kesepakatan untuk membiarkan Kim Rookso menempati tubuhnya malah terlempar ke dunia lain dengan masih berpenampilan cale...