4

379 27 0
                                    

Gawin menjalani hari hari nya selayaknya pekerja kantor biasa. Berangkat bekerja berinteraksi pulang istirahat dan seperti itu lah kegiatan Gawin.

Saat ini jam menunjukan pukul 5 sore sudah seharusnya dia pulang dari satu jam yang lalu. Tetapi senior nya memberikan setumpuk dokumen yang harus di serahkan kepada bos nya besok pagi.

Suara ketikan dari keyboard masih terdengar di telinga Gawin, dia sangat fokus dengan pekerjanya yang seharusnya bukan dia yang mengerjakan.

"Ini kapan selesai nya ya Tuhan" ucap gawin saat melihat masih ada setengah dari dokumen yang di kerjakan nya

Tetapi dia tidak menyerah Gawin terus mengerjakan hingga seseorang sudah duduk di samping nya menarik kursi Emi. Saat Gawin menengok ke samping dia sungguh terkejut

"Astaga ya Tuhan, kaget" ucap nya sambil mengelus dada nya

"Kamu kok masih di kantor, bukannya harusnya udah pulang ya?" Tanya seseorang itu

"Hhhh,, ini dokumen nya belum selesai di kerjain pak"

"Key ini udah ga ada orang, cuma hanya ada kita yang ada di sini, jadi jangan formal yang sama aku"

Yah itu adalah Joss, saat dia ingin menuju lobby untuk mengambil paket, dia melihat di satu ruangan ada seseorang yang sedang duduk dan fokus terhadap layar monitor serta tumpukan kertas yang ada di sampingnya. Lalu Joss masuk untuk menghampirinya, saat Joss lihat ternyata itu adalah Gawin yang duduk seorang diri di ruangan nya.

"Coba sini aku bantu"

Joss melihat dokumen itu kening nya mengkerut

"Loh bukannya ini bukan bagian mu ya yang ngerjain?" Tanya Joss

"Iya Jo, ini punya Jane dia suruh aku ngerjain"

"Udah mending tutup dokumen nya, matikan komputer mu kita pulang" tegas Joss

"T-tapi Jo, ini belum selesai"

"Mau aku seret atau murut"

Gawin hanya menuruti saja, takut jika Jojo nya mengamuk kepada nya. Saat sudah membereskan mejanya mereka berdua menuju lobby

"Kamu pulang naik apa Key?" Tanya Joss

"Naik grab Jo, soalnya mobil aku di bengkel dan motor nya di pake ibu buat kerja"

"Ya udah bareng aku aja, aku anter sampe rumah"

"T-tapi jo-"

"Udah yuk pulang" Joss menggandeng tangan lembut. Moment ini mengingatkan mereka dimasa lalu nya

~flashback~

Joss dan Gawin sedang asik bermain di lapangan dekat rumah mereka. Hingga tiba tiba hujan turun sangat deras dan membasahi tubuh mereka jika tidak segera berteduh atau mencari tempat yang bisa melindungi mereka dari guyuran hujan

"Key ayo berteduh" ucap Joss tiba tiba menggenggam tangan Gawin dan berlari menuju sebuah gubug yang berada dekat dengan lapangan itu. Gubug itu cukup untuk membuat mereka berteduh agar mereka tidak basah kuyup karena air hujan

Hacuuu

"Key kamu sakit" ucap Joss saat mendengar Gawin bersin. Di lihat hidung Gawin yang sudah memerah dan sedikit menggigil tanpa pikir panjang Joss memeluk tubuh Gawin yang dulu sedikit mungli dari tubuh Joss

"Jojo dingin" tubuh Gawin menggigil karena hujan semakin deras

"Iya ini Jojo udah peluk kamu Key, sabar ya sebentar lagi hujannya reda kok" hanya pelukan dan kata kata penenang untuk Gawin supaya dia sedikit tenang dan hangat di dalam dekapan Joss

~flashback off~

Joss dan Gawin sudah berada di depan mobil Joss

"Masuk nya hati hati " Joss membukakan pintu penumpang untuk gawin

"Terimakasih" ucap nya

Joss menuju tepat kemudi dan menjalankan mobil nya

"Alamat rumah kamu di mana?" Tanya Joss karena Joss tau Gawin tidak menempati rumah lama nya

"Di Perumahan Grammy Jo"

"Sebelum pulang kita makan malam dulu ya, kamu pasti lapar kan?"

Gawin tidak menjawab dia hanya bingung, bingung sekali sampai tidak bisa mengucapkan kata kata padahal dia ingin sekali menanyakan sesuatu kepada Joss.

Joss membawa Gawin ke sebuah Sekolah menengah pertama di mana mereka bersekolah bersama

"Ngapain kita ke sini Jo?" Tanya Gawin yang kebingungan karena Joss membawa nya ke sekolah lama nya.

"Katanya mau makan,, ayok" ucap Joss dan Gawin hanya mengekor saja

Mereka memasuki gang sempit si sebelah seolah dan berhenti di sebuah kedai mie pangsit yang menjadi langganan mereka.

"Eh masih buka ternyata mie pangsit nya, ku kira udah tutup soalnya kalo aku lewat daerah sini udah ga pernah buka" ucap gawin

"Iya, ibu nya pindah di sini, yuk masuk"

Saat sampai di dalam Joss memesan mie pangsit dan minuman untuk mereka berdua

"Loh nak Joss dia siapa? Seperti nya ibu tidak asing dengan wajah nya?" Tanya ibu penjual mie pangsit itu

"Dia Gawin Bu"

"Owalah nak gawin to, udah lama yo ndak ke sini, makin cakep wae"

"Hehe iya Bu, ku kira ibu tutup soalnya waktu aku lewat ga pernah buka"

"Iyo, ibu pindah di sini" ucap ibu penjual mie pangsit

"Yo wis ibu buatkan persennya dulu nek gitu, kalian duduk dulu"

Joss dan Gawin duduk di kursi yang sudah di sediakan. Tidak ada percakapan di antara keduanya hingga Joss memulai percakapan nya

"Key, aku boleh tanya ga?"

"Boleh tanya apa Jo?"

"Itu kok kamu pindah rumah kenapa? Aku cari kamu ke mana mana tapi aku ga nemuin petunjuk sama sekali."

Muka Gawin terlihat murung

"Eh kalo ga siap cerita ga ppa, lain waktu aja" ucap Joss merasa tidak enak karena melihat muka Gawin yang terlihat murung

"Ayah meninggal 5 tahun yang lalu, ayah meninggalkan hutang yang cukup lumayan, hingga ibu sepakat menjual rumah itu untuk menutup hutang ayah, terus kita beli dan pindah di rumah hasil sisa uang dari jual rumah itu. Walau rumah yang sekarang tidak terlalu besar, aku dan ibu sudah cukup bersyukur" ucap gawin

"Aku turut berduka cita ya Key, maaf sampai ayah kamu meninggal aja aku ga tau sama sekali"

"Udah ga ppa, udah lama juga kok Jo,"

Tiba tiba ibu penjual mie datang menghampiri mereka dengan membawakan pesanan mereka

"Silakan ya nak ini pesanannya"

"Baik Bu terimakasih"
































































Maafkan banyak typo bertebaran, Thanks for read, vote, and comment ya guys🖤

Meet You Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang