Gawin pergi ke kantor dengan menggunakan transportasi online, dia sangat malas membawa mobil nya. Gawin tidak tinggal bersama Joss dia kembali ke kediaman nya bersama ibunya. Padahal bunda Joss dan ibu gawin menyuruh mereka untuk tinggal berdua tetapi gawin menolak dengan alasan "ibu di rumah sendiri" kata Gawin
Saat masuk ke dalam gedung perusahaan banyak sekali tatapan mata yang melihat ke arah gawin, dan bisikan bisikan mulai bermunculan. Tetapi gawin sangat abai dengan itu hingga dia berada di dalam ruangannya. Namun di ruangannya tetap saja saja banyak yang memperhatikan Gawin dan bisik bisik mulai terdengar
"Gawin" panggil Emi
"Emi sebenarnya ada apa?"
"Inii" ucap Emi sambil memperlihatkan ponsel nya, Gawin melihat foto yang di tunjukan oleh emi, itu adalah diri nya yang sedang di rangkul oleh Joss beberapa hari yang lalu saat party perusahan. Walau tampak belakang saja dia bisa ngenalin tubuh nya sendiri.
Gawin sangat terkejut dengan foto diri nya dengan Joss, siapa yang melakukan nya batin Gawin. Tetapi karena dia masih terbilang baru di sana dia tidak tau apa yang harus di perbuat. Gawin sibuk melamun bahkan pekerjaan nya dia acuh kan, hingga suara menyadarkan Gawin dari lamunannya.
"Ohh ini ya simpanan bos, pantes aja bos selalu baik sama kamu" ucap Jane
"Pantesan dia bisa masuk ke sini karena backingan nya udah dari pusat"
"Masih baru kok ganjen banget sama bos, di bayar berapa sih?"
"Atau udah pernah tidur bareng bos ya kamu, hah dasar jalang murahan"
Orang orang kantor sibuk membicarakan Gawin. Gawin tidak kuat dengan kata kata yang di keluarkan oleh rekannya dan memilih keluar dari ruangan itu untuk menenangkan diri, tetapi belum sampai luar ruangan Joss sudah ada di depan ruangan Gawin
"Gawin ikut saya" ucap Joss dengan muka yang sulit di tebak. Gawin mengekor di belakang joss hingga sampai di ruangannya
Mereka masuk ke ruangan Joss lalu mengunci nya
Gawin masih berdiri menundukkan wajah nya tidak berani melihat Joss yang sekarang sudah ada di depannya. Tidak ada kata kata yang keluar dari mulut Gawin segera Joss memeluk nya.
Tangis Gawin pecah saat Joss memeluk nya di usapnya rambut dan punggung Gawin untuk menenangkan nya. Gawin merasa tenang setelah mendapatkan pelukan dari Joss.
"Udah ya jangan di pikirin, biar ini jadi urusan ku" ucap Joss dan Gawin masih saja menangis meluapkan emosi nya nya.
Hingga beberapa menit tangisan Gawin mulai reda, Gawin melepaskan pelukan Joss. Mereka berdua sudah duduk berhadap hadapan di sofa yang terdapat di ruang kerja Joss. Joss membelai pipi Gawin dengan kedua tangannya.
Joss mempersempit jarak di antara mereka hingga bibir mereka bertemu, kecupan demi kecupan di berikan Joss kepada Gawin hingga kecupan tadi berubah menjadi lumatan, tidak ada hawa nafsu di antara mereka, Gawin membalas lumatan itu dengan tangan Gawin yang sudah berada di leher Joss entah sejak kapan dan tangan kanan Joss menahan tengkuk Gawin. Joss melepaskan ciuman mereka dan menyatukan kening nya dengan kening Gawin
"Percaya sama aku ya key" ucap Joss dan Gawin hanya mengangguk
~flashback~
"Jojo,,, ih kenapa sih aku di tinggal, aku tu takut tauuuu" rengek Gawin saat melihat Joss sudah menyebrangi sungai yang cuma memiliki sebatang kayu yang di jadikan jembatan itu pun sudah sedikit rapuh di makan waktu
"Key,, percaya deh itu aman kok"
"Ih kalo roboh gimana?"
"Engga bukti nya aku bisa kan"
Gawin masih diam berfikir apakah dia akan tetap menyebrang atau tidak
"Key percaya aku" ucap Joss memberikan semangat kepada Gawin
Gawin memantapkan diri nya lalu mulai melangkah melewati batang itu. Sungai itu tidak begitu lebar hanya 2.5 meter saja dan di hubungkan dengan sebatang kayu. Akhirnya gawin bisa meraih tangan Joss sudah dari tadi nunggu di sebrang
"Yey jooo, aku bisaaaaa" sorak Gawin senang karena berhasil melewati rasa takutnya.
"Kamu hebat key" ucap Joss langsung mengusap pucuk kepala Gawin
Dan mereka melanjutkan petualangan ala ala mereka
~flashback off~
Gawin sudah kembali ke ruangannya dan mulai bekerja dia mengabaikan omongan omongan orang masih terdengar di telinga nya.
"Gawin you okey?" Tanya Emi
"Iya aku ga ppa kok Emi" jawab Gawin sambil tersenyum
"Jangan sungkan cerita atau minta tolong ke aku ya Gawin"
"Iya Emi terimakasih"
Jam istirahat Gawin dan Emi sudah berada di kantin mereka menyantap makanan yang ada di depan mereka. Masih ada beberapa karyawan yang membicarakan Gawin dengan bos nya itu. Hingga omongan mereka berhenti tak kala mereka melihat kehadiran bos nya di kantin itu bersama sekretaris nya.
Gawin merasa terselamatkan dengan kehadiran Joss di sekitar nya. Sudut bibir Gawin tingkat tipis mengarah kepada Joss
Thank you for read, vote, and comment ya guys, love you banyak banyak 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet You Again
Romance"Jojo jangan tinggalin Key yaa" "Iya Jojo ga ke mana mana kok" "Kamu melupakan ku" "Akhirnya kita bertemu lagi"