7

277 23 1
                                    

Saat ini Gawin sangat malas sekali untuk ikut ke party perusahan. Dia masih saja mengenakan kaos Joss yang kebesaran di tubuh Gawin. Dia masih saja merebahkan tubuh nya dan bermain ponsel nya, hingga suara Joss mengalihkan atensi nya

"Loh key, kamu belum siap?" Tanya Joss

"Jo,, beneran deh aku males banget"

"Beneran nih aku seret yaa" berjalan mendekati Gawin dan siap untuk memegang pergelangan kaki Gawin.

"Ck, iya iya, aku siap siap dulu" ucap gawin memanyunkan bibir nya lalu menuju kamar mandi dengan menghentak hentakan kaki nya. Joss hanya tersenyum melihat kelakuan Gawin yang tidak pernah berubah

~flashback~

Terlihat dua anak yang sedang bermain bersama di lapangan hingga sore hari. Terdengar suara orang dewasa memanggil salah satu dari mereka

"Gawin, ayo pulang sudah sore ini" ucap ibu Gawin menghampiri anak nya yang sedang bermain di lapangan komplek perumahan nya bersama Joss

"Iya nanti sebenar lagi" teriak Gawin karena jarak ibu dan Gawin sedikit jauh

"Pulang atau nanti ayah akan menyeret mu!" Ucap ibu

"Ck, iya iya Gawin pulang"

"Ya udah yuk Jo, kita pulang" sambung Gawin kepada joss

Akhirnya mereka pulang bersama

~flashback off~

Joss mengingat moment masa kecil mereka berdua hingga tidak sadar Gawin sudah selesai mandi dan ingin berganti baju.

"Kenapa senyum senyum sendiri, awas kesurupan" ucap gawin yang keluar dari kamar mandi dan melihat Joss senyum senyum tidak jelas

"Ah haha,, engga kok"

15 menit waktu yang di gunakan Gawin untuk mengenakan baju, berdandan, menata rambut, dan mempersiapkan keperluan. Saat ini Gawin sudah selesai dengan kegiatan nya

"Udah nih aku udah siap" ucap gawin di hadapan Joss yang sedang merebahkan tubuh nya di tempat tidur sambil memainkan handphone nya.

Joss terpesona dengan penampilan Gawin yang sangat berbeda dengan biasa nya saat di kantor

"Cantik" ucap Joss tanpa sadar

"Iisss aku tu laki yaa buka cewe!!" ngomel gawin membuat Joss kembali tersadar dari lamunan nya

"Hah?! Eh ayo ayo kita berangkat" ucap Joss gugup

Di dalam mobil keheningan melanda mereka, mereka sibuk dengan pirikan masing masing. Gawin memainkan jari nya gugup ingin sekali berkata kepada Joss tetapi tidak berani. Joss yang melihat Gawin sedikit gelisah pun menanyai nya

"Key, ada apa? Kenapa kok gelisah gitu?"

"Eemm anu Jo, boleh ga kita rahasia in hubungan kita dulu" ucap gawin dengan gugup

"Kenapa?" Tanya Joss

"Itu aku takut aja, nanti kalo aku udah siap kita tetep go pub kok"

"Mm okey deh" Joss terus menyetir mobil nya hingga ke tempat acara itu.

Saat di basement Gawin ingin terlebih dahulu masuk ke acara namun di tahan oleh Joss

"Masuk bareng aku" itu buka pertanyaan tetapi perintah yang membuat Gawin mau tidak mau tetap masuk bersama Joss 

Saat sampai di lobby acara mereka bertemu dengan Emi

"Eh Gawin akhirnya kamu dateng juga" ucap Emi

"Iya Emi hehe" jawab Gawin sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal

"Gawin kenapa kamu bisa bareng sama pak bos" ucap Emi sambil berbisik

"Mm itu tadi aku ketemu aja di parkiran" elak Gawin

"Oohh"

"Ya udah yuk kita masuk" ucap Joss

Mereka masuk ke acara pesta itu di sana susah ramai dengan karyawan yang berbincang. Hingga Joss berjalan ke podium para, karyawan langsung diam memperhatikan bos nya

"Welcome to Sang's Crop party, please enjoy it" ucap Joss

Saat Joss turun dari podium dan ingin menghampiri Gawin dan Emi yang berdiri di tengah kumpulan karyawannya tiba tiba ada seorang wanita menghampiri nya lalu merangkul lengan Joss.

"Pak, sendiri aja sih, aku temenin ya" ucap wanita itu yang tidak lain tidak bukan adalah Jane.

Tidak jauh dari sana Gawin dan Emi melihat kejadian itu

"Ih dasar jadi cewe kecetilan banget" ucap Emi

Gawin tidak berkata apa apa, justru hati nya yang berteriak mengatakan sakit melihat Joss bersama orang lain. Tanpa berkata apa apa Gawin pergi meninggalkan Emi.

"Eh Gawin mau ke mana" teriak Emi tetapi tidak ada jawaban sama sekali 

Gawin menuju toilet dan masuk ke salah satu bilik toilet di paling ujung lalu mengunci nya dia hanya ingin sendiri untuk menghilangkan rasa sakit hati itu.

Gawin duduk di atas toilet sambil melamun. Tak terasa butiran bening keluar dari mata nya.

Kesunyian rest room membuat nya larut dalam kesedihan hingga sebuah suara yang familiar masuk ke gendang telinga nya.

"Key, kamu di dalam?"

Buru buru Gawin menghapus air mata yang mengalir di pipi. Gawin keluar mendapati Joss yang berdiri di bilik toilet yang di pakai Gawin

"Kamu nangis key?" Joss melihat ada bekas air mata yang tertinggal di wajah Gawin

"E-engga kok, aku cuma ngantuk aja" bohong Gawin

"Jangan bohong key, kamu melihat nya kan?"

Setelah mendengar itu Gawin kembali menangis, Joss yang melihat Gawin menangis karena kesalahannya merasa bersalah kepada Gawin lalu di peluk nya tubuh Gawin dan menenangkannya

"Maaf kan aku key, itu tidak seperti yang kamu pikirkan"

Joss terus meminta maaf dan sesekali mengelus punggung dan kepala Gawin

"Aku ingin pulang" ucap gawin yang masih ada di dekapan Joss

"Ya sudah kita pulang ya"

Mereka keluar dari rest room sambil Joss merangkul pundak Gawin. Tidak mereka sadari Jane ada di situ dan memfoto Joss yang merangkul Gawin.










































































Pengen double up hehe 😚

Thank you guys udah vote, read dan comment 🖤

Makasih ya guys yang udah dukung cerita ini love banyak banyak buat kalian 🖤

Maaf kalo banyak typo bertebaran juga ☺️

Meet You Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang