"yauda si gapapa"
- AmoraHAPPY READING...
Amora berjalan menuju kelas yang sebentar lagi usai, bel pulang sekolah 15 menit lagi berbunyi. Amora berjalan santai, tapi ia kepikiran dengan pembicaraan seseorang di roftoop tadi. Amora akan mengikuti permainan itu, mau sampai mana ia bermain.
Amora telah sampai di kelas, melihat Alana yang kembali bertengkar dengan Ucup membuat Amora jengah. Ia berjalan menuju Alana, duduk tepat di samping cewe itu.
"Lan, lo gak capek berantem mulu" ucap Amora melirik ke arah Alana yang bertengkar dengan Ucup masih masalah soal perupilan.
"abisnya si Ucup nih ga tau diri banget, udah duduk di kursi orang eh malah nempelin upil nya. Kan tai banget ya" balas Alana sedikit kesal.
"udah sih, santai aja. Lagian upil gue manis kok" sahut Ucup dari arah belakang dengan rasa tidak bersalah.
"manis pala lo peyang, kalo iya manis. Sekarang makan noh upil lo" suruh Alana menantang Ucup untuk memakan kotoran hidung.
Ucup yang mendengar itu sontak mengambil upil nya melalui hidung lalu segera memakan nya. Membuat semua orang di kelas melongo melihat perlakuan Ucup yang menjijikan.
"iyuh, Ucup. Jijik banget sih" ucap Alana seakan akan bisa merasakan apa yang dimakan oleh Ucup.
"kan, apa gue bilang. Manis kok" balas Ucup dengan santai nya mencicipi kotoran itu dengan lidahnya.
"sumpah Cup, jijik banget tau" ucap Alana bergidik ngeri lalu ia berlari menuju Amora yang terlihat tertawa melihat Alana.
"kan lo yang nyuruh makan" ucap Ucup dengan enteng.
"ya ngapain lo nurut" sewot Alana.
Ucup lebih memilih mengabaikan ucapan Alana, ia sudah bosan terus berdebat dengan cewek itu. Ucup memilih menidurkan kepalanya dimeja sambil menunggu bel pulang berbunyi.
•••
"abis darimana aja lo" tanya Alana mengintrogasi Amora yang baru terlihat sejak tadi.
"dari roftoop cari angin, sumpek gue di kelas ngeliat lo berdua adu mulut ngga mau kalah" balas Amora malas.
"hehe, lagian dia ngeselin sih" ucap Alana dengan cengiran.
"ntar cinta" ejek Amora.
"dih, amit amit ya allah. Jangan ya yaalah hamba memohon kepadamu" ucap Alana berdoa sambil menadahkan tangannya ke atas langit.
"amin" sahut Amora mengaminkan doa Alana.
Kringg!!
Bel pulang sekolah telah berbunyi nyaring di seluruh antero sekolah, Amora segera bersiap siap untuk pulang. Tapi matanya tertuju kepada cowo yang baru saja memasuki kelas bersama teman temannya.
Amora tersenyum smirk mengingat perkataan cowok itu di roftoop tadi. Amora kembali bersiap siap, memasukan buku buku nya. Aksa sudah menjemputnya di gerbang, ia akan berjalan jalan terlebih dahulu bersama Aksa.
Amora sedikit berlari menuju gerbang, ia sudah izin pulang terlebih dahulu kepada Alana. Aksa sudah nangkring di mobil miliknya. Melihat Amora dari kejauhan, Aksa turun dari mobilnya dan keluar menunggu Amora.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA
Teen Fiction"Yah udah, badan Mora sakit semua. Mora udah ga tahan Ayah, sakit" Amora meringkuk kesakitan di saat sang ayah terus menerus memukuli dirinya. "Gaada ampun buat kamu dasar jalang" umpatan kasar Ayahnya mampu membuat hati Amora terkoyak. "Mora mint...