03

835 46 0
                                    

Hari ini adalah tanggal merah/libur.
.
.
.
.
.

Natio family sedang sarapan bareng.

Saat Shani ingin duduk di samping Sisca, Sisca mala menggeleng kepalanya gemas.

"Kenapa aku mau duduk loh beb"ucap Shani

"Gamau jangan di sini"ucap Sisca sambil menggeleng kepalanya.


"Kenapa?"tanya Shani

"Gre sini duduk samping aku"pinta Sisca yang di angguki oleh Gracia.

Gracia pun duduk di samping Sisca.

"Suapin"ucap Sisca

"Tumben Lo gini sis"tanya Gracia.

"Ih suapin tinggal suapin loh"ucap Sisca sebal.

"Sebenarnya aku malu banget kaya begini ,berengsek Lo nin"ucap Sisca dalam hati.

"Tuh Shani "ucap Gracia sambil mengarahkan matanya ke Shani

"Aku mau nya kamu gre"jawab Sisca menekuk bibirnya.

"Yaudah sini jangan ngambek dong cayangnya aku "ucap Gracia yang gemas sama Sisca.

Akhir nya pun Sisca makan dengan di suapin Gracia

Skip selesai makan.

"Gre"panggil Sisca

"Aturannya tadi aku yang nyuci piring"ucap Sisca

"Haduh Sisca aku juga istri Shani berarti aku juga punya tanggung jawab ngurusin rumah"ucap Gracia kesal karena Sisca selalu bersikap tidak enak padanya padahal seharusnya dia yang begitu.


"Gre aku mau nanya deh"ucap Sisca sambil menyandar di kursi makan .

Sisca dan Gracia masih berada di dapur sedangkan Shani sudah pergi ke ruang tamu untuk bermain game.

"Tinggal tanya aja sis"ucap Gracia sambil menoleh ke arah shani.

"Lo udah di sentuh Shani belum gre"pertanyaan Sisca itu berhasil membuat Gracia terdiam.

Tapi tak lama setelah itu Gracia tersenyum dan mengangguk.

*Deg

Jantung Sisca seperti tertusuk duri tajam.

Matanya memerah dipenuhi air mata yang menumpuk  tapi di tahan agar tidak jatuh namun sia sia karena air mata itu jatuh.

"Aku kira bakal aku yang Luan mendapatkan itu shan ternyata orang lain"umpan Sisca dalam hatinya

"Emangnya kenapa sis?"tanya Gracia khawatir karena melihat Sisca nangis

"Eh gapapa gre , aku cuma iri aja sama kamu"jawab Sisca sendu

"Kenapa?"tanya Gracia heran dengan ucapan Sisca

"Hehe udah ga usah di bahas lagi"ucap Sisca lalu menghapus air mata nya

"Gre aku boleh peluk Shani gak"tanya Sisca

"Gak usah izin kamu boleh peluk dia kapan kamu mau , seberapa lama"ucap Gracia sambil mengelus pundak Sisca

"Makasih gre"ucap Sisca lalu pergi menjumpai Shani.


***

Shani sedang main game online di hp nya , tak lama Sisca datang lalu duduk di pangkuan Shani sambil memeluk Shani.

Pangkuan nya Sisca menghadap Shani ya.

Sedangkan Shani heran dengan sikap Sisca tapi ia lebih memilih melanjutkan game nya.

Tapi akibat pelukan Sisca ia jadi susah bergerak dan membuat game nya kalah.

"Yah yang jadi kalah aku nya"ucap Shani tapi walaupun begitu ia membalas pelukan istri nya itu

Shani merasakan basah di pundak nya ditambah suara isakan Sisca , Shani langsung berusaha melepaskan pelukannya tapi Sisca malah menambah erat pelukan nya.

"Kamu nangis, sini liat dulu mukanya"ucap Shani yang di jawab gelengan oleh Sisca

Taklama Gracia datang.

"Biarin aja shan dia meluk kamu sampai dia puas "ucap Gracia sambil tersenyum lalu duduk di samping Shani

"Dia kenapa gre ini badan nya juga panas"ucap Shani khawatir

"Udah kamu tenang aja mungkin dia lagi rindu sama kamu , karena kamu akhir akhir ini sering sama aku"ucap Gracia sambil mengelus punggung Sisca.






TBC

Bye

Bantu vote ya

memiliki 2 istri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang