prolog

2.1K 78 7
                                    

Hani , 25 tahun.

Hani hidup dan tinggal dengan ibunya semenjak di tinggal meninggal ayahnya saat ia lulus SMA. Ibunya di tinggal ayahnya merantau ke Kalimantan dan menikah dengan seorang janda kaya di sana hingga lupa akan keluarganya di jawa.
Niat ayahnya ingin merubah nasib keluarga hingga hidup lebih layak, namun kelayakan itu hanya ia sendiri menikmati hingga maut menghampiri.

tak sekalipun sejak  ayah Hani merantau 7 tahun yang lalu mengabari. Hanya sepucuk surat yang menghampiri membawa kabar untuk tidak lagi mengganggu hidup bahagianya bersama istri kayanya.
Hingga saat lulus SMA , ada kabar burung mengatakan bahwa ayah Hani telah meninggal dunia.

Hidup Hani dan ibunya bisa di bilang pas-pasan. Kurang namun masih tercukupkan.

Hani membantu ibunya berjualan gorengan di sekolahnya. Sepulang sekolah Hani mengajar les di rumah. Sedang ibunya menerima jasa menjahit. Berdua bersama ibunya, Hani berjuang untuk hidup lebih baik lagi.

Hani berkuliah menggunakan beasiswa, ia selalu berusaha mempertahankan nilainya agar beasiswa yang ia dapat tidak di cabut hingga menjadi sarjana.

Usahanya tak menghianati hasil. Meski tak mendapat nilai sempurna, nilai IPK Hani cukup memuaskan.
Hani langsung di terima di sebuah perusahaan menjadi staf keuangan atas rekomendasi dosennya.

Visual Hani.

Hani Puspita, 25 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hani Puspita, 25 tahun. Staf keuangan di PT. ADIGUNA corp. single.

***

Ervan Adiguna, 30 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ervan Adiguna, 30 tahun.
CEO PT Adiguna corp.

Ervan adalah satu-satunya cucu laki-laki di keluarga besar Adiguna. Mau tak mau ia adalah pewaris utama kekayaan turun temurun.

Dengan beban jabatan itu, hidup Ervan sangat sibuk. Saat kawan-kawannya bisa bersenang-senang ia harus menghafal buku bisnis berjilid-jilid. Saat teman-temannya mencoba hal-hal menantang ia harus setia mengikuti rapat sana sini.

Hingga di usianya yang ke 30 tahun, Ervan mulai memberi kelonggaran pada hidupnya.
Ia ingin menemukan belahan hidupnya, sebelum sang kakek membuat rencana perjodohan.

***

Cerita kedua akuuuuu...

Semoga bisa menghibur teman-teman dengan kehaluan absurd ini.

Mungkin akan banyak typo bertebaran, silahkan di tandai dan akan di revisi di kemudian hari.

Minta bintangnya dan komen-komen yang meningkatkan aku buat menghalu bersama.

Salam halu :D

HANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang