TENTANG ANGKA DI CHAPTER 3

257 20 0
                                    

Halo semuanya!

Terima kasih karena telah mengikuti kisah dari polisi dan veterinarian kita, yeaaay sudah selesai ceritanya! Sekali lagi, aku sangat berterima kasih karena teman-teman telah meluangkan waktu dan bersedia membaca kisah mereka hingga akhir.

Awal aku menulis ini sempat ragu kechil karena topiknya, bahasa, juga ceritanya jadi panjang. Padahal rencananya oneshoot :")

Oh iya, sesuai janji, berikut penjelasan tentang angka yang ada di Chapter III (PLEASE kalo ga masuk akal, jangan hujat aku hiks).

PENJELASAN ANGKA CHAPTER 3

Jadi, apa yang dilakukan Seungcheol dan Sangduk adalah sebuah transaksi ilegal. Hal ini terinspirasi dari real event, iya, ada kok kejadian begini dan mirisnya ramai di ranah peralatan medis di Indonesia :) Aku sempat membacanya di sebuah thread X yang kemudian aku diskusikan dengan salah satu temanku yang bekerja di bidang kesehatan (farmasi).

Orang yang melakukan transaksi akan bertemu di tempat-tempat biasa, ngobrol ngalor-ngidul, bebas apapun. Tapi, ponsel mereka akan saling menunjukkan angka sebagai suatu cara untuk bernegosiasi.

Jadi, di apa maksud dari angka 11 dan 0?

Nah, seperti yang kita tahu, angka terakhir yang Seungcheol dan Sangduk dapatkan adalah 9.790.000 KRW. Saat Sangduk menambahkan angka 11, itu sebenarnya terinspirasi dari angka dalam bahasa mandarin.

(CMIIW, aku belajar cuman 2 semester hiks).

1 dalam bahasa mandarin adalah Yī (一). Nah, di sini diulang dua kali bukan berarti jadi angka 11 (sebelas) ya, tapi memang 1–1 (satu-satu). Jadi, dibacanya Yī-Yī.

Sekarang, kita pindah bahasa lagi ke bahasa Jepang. (CMIIW lagi karena belajarnya dari pengalaman menjadi wibu).

Dalam bahasa Jepang, kata bagus atau oke adalah Ii (いい). Contoh, it's good = ii desu (いいです).

Artinya, baik Sangduk dan Seungcheol sudah sepakat. Makanya saling nulis 11.

Berikutnya, kenapa diakhiri 0? Nah, kita travel lagi ke bahasa Korea (CMIIW lagi yaa, aku cuman belajar sampai A1).

Dalam bahasa Korea, 0 dapat dibaca sebagai yeong (영) atau gong (공). Di transaksi yang dilakukan Sangduk dan Seungcheol, konteks yang sudah disepakati dan dipahami adalah gong (공), yangmana ini juga berarti deal atau final. Nah, karena mereka udah sama-sama oke dan gaada yang mau ngasi saran, makanya langsung deal dan ngunci transaksi yang telah dilakukan.

"Kenapa enggak kamu tambahin penjelasan?" Yah... awalnya niatku kayak yaudah diemin aja WKWKWK tapii, intinya adalah, tiga hal di atas merupakan kesepakatan transaksi yang sudah menjadi pemahaman umum bagi anggota resmi The Fellas!

Yeay, sudah tamat! Sekali lagi, terima kasih atas antusiasme teman-teman membaca cerita itu. Maaf jika ada yang kurang memuaskan, semoga kita dapat bertemu di kisah-kisah berikutnya! ❤

Seperti biasa, bilik kritik, saran, atau kesan-pesan sekadar berbincang, silakan melalui tautan di bawah ini~


Regards,
Anne.

The Time Between Dog and WolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang