prolog

0 0 0
                                    

"dek ayok makan"

panggil ibu dari dapur, saat itu umur ku masih tiga tahun aku punya dua abang dan satu kakak.

abang ku yang pertama orang nya keras, kasar, dan ringan tangan sama seperti ayah bahkan seperti duplikat ayah. tapi dia tidak mau di samakan seperti ayah, katanya aku itu anak ibu jadi gak mungkin aku mirip sama ayah. padahal penilaian itu di ambil dari pendapat orang lain, bukan menilai diri sendiri. namanya agam, agam dewangga. dari nama nya terdengar sangat tanguh bukan?

lalu abang ku yang kedua orang lembut sekali bahkan perkataannya pun lembut sama seperti ibu sangat mirip sekali sangat bertolak belakang dengan bang agam. abang ku yang ini namanya azzam, azzam az zikri bagus kan? iya orang nya juga tampan

dan terakhir itu kakak dia orang nya.., gimana ya bisa di bilang perpaduan antara ibu dan ayah. kadang dia baik dan lembut seperti ibu, tapi kadang dia juga kasar dan temprament seperti ayah. namanya dea, dea anindya putri cantik kan? iya kata orang di cantik tapi menurut ku dia jelek dan jahat.

aku? tak perlu kalian tanya. aku pasti memiliki satu sifat yang sama dari masing masing mereka. dan nama ku renjana, renjana asthia fitri. kalau di ingat ulang nama kami semua ada mirip nya kan? aku juga tidak tau kenapa begitu

setelah mendengar panggilan dari ibu, aku datang dan menghampiri ibu lalu bertanya

" masak apa ibu hari ini?"

"ibu masak seadanya aja dek, hanya gulai ubi dan telur tidak apa kan?" jawab ibu dengan senyuman yang manis dan cantik sekali

"tidak apa, adek suka itu ayo kita makan"

bisa di bilang kami bukan dari keluarga yang berkecukupan ayah hanya bekerja sebagai buruh lepas dan ibu menjadi tukang cuci gosok di rumah orang.

rumah kami sangat sederhana, hanya ada dua kamar, dapur dan ruang tamu. kami tidak punya meja makan kami makan secara lesehan tapi jujur, itu lebih nikmat dan leluasa.

jarak umur ku dan saudara ku yang lain sangat jauh aku dan kakak saja berjarak 7 tahun. rumah kami sangat harmonis dan hangat, sebelum ibu meninggal.

***

Renjana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang