Penjelasan

738 23 2
                                    

Ilham menatap datar ke arah Ila (author) yang saat genting seperti ini masih bisa santai main emel di ponsel nya, karena kesal akhirnya Ilham pun mengambil ponsel itu dari tangan Ila.

"Eh, eh! Gue lagi main rank asu! Baliki- aw.." Ila memekik karena Ilham menyentil pelan bibir nya. Ilham hanya diam tapi mata nya menatap datar perempuan pendek yang tengah misuh-misuh itu.

"Udah sok-sok an, kepedean, sok pinter padahal asli nya bego plus stres, pendek, idup lagi."

"BABI LU YA!! Gue kick lu dari cerita ini." Ancam Ila yang sama sekali tidak membuat Ilham takut, "kick aja kick, biar readers pada protes."

"Sialan!"

Ilham menggeleng pelan, lalu dia mengajak gadis ini untuk duduk kembali ke sofa. "Heh pendek! Lu bikin cerita kaga jelas banget sih pembaca pada kaga paham tuh!"

Ila menoleh dengan mulut yang cemong karena bumbu keripik yang dia makan, "menurut gue jelas-jelas aja tuh, apalagi ending nya bwahaha keren buangett as-"

Ilham menatap datar Ila lalu dia beralih menatap para readers, "liat kan stres dia tuh." Ucap Ilham dengan bisik-bisik kepada para readers yang masih bengong melihat Ila.

Plak

"Buajingan!" Umpat Ila karena Ilham memukul lengan nya dengan sangat pelan!!

"Udah sono jelasin ending nya nih novel."

"Iye ham."

Ila berdiri lalu dia menghampiri para readers tercinta nya yang sudah duduk rapi di lantai, "ehem jadi disini gue bakal jelasin cerita si Ilham dengan serinci mungkin."

"Sebenarnya disini Ilham itu jiwa nya dibawa oleh Ilmuan yang membuat novel itu, bener! Novel itu yang buat adalah seorang ilmuan halah panggil aja dukun."

"Gue bukan dukun bego!" Umpat Bobi, seorang Ilmuan atau pembuat novel yang dimasuki oleh Ilham. "Lagian salah dia sendiri yang bilang cerita gue klise bosenin."

"Ya emang!" Balas Ilham dengan cepat.

Bobi tidak peduli dengan adanya Ilham, "jadi gue bawa dah tuh jiwa Ilham ke dalam novel gue, kok iso? Ya bisa lah nama nya juga dunia oren."

"Gue buat Ilham jadi Casey, sekaligus ngasih tau kalo Casey itu COWOK! bukan CEWEK!" Bobi masih saja kesal, Ilham ini bodoh sekali masa sudah hampir menyelesaikan novel nya tapi tak tau pemeran utama nya perempuan atau lelaki.

Ila menghela nafas pelan, "jadi gitu ya readers, jiwa Ilham dibawa sama si Bobi buat berpetualang ke Novel nya dia. Dan kenapa Ilham balik lagi? Soalnya waktu dia udah selesai."

"Lagian Ilham masih ada kehidupan di dunia nya sendiri, gak mungkin juga selama nya mau dinovel."

"Jadi kesimpulannya?"

"Hal yang terjadi ama gue itu nyata! No mimpi-mimpi, selama ini kalian emang nemenin gue buat berpetualang ke dalam novel nya si Bobi." Timpal Ilham.

"Dan apa yang gue bikin berubah di novel itu? Ya bener! Casey nemuin keluarga kandung, Kenan baikan juga sama keluarga nya."

Ila mengangguk paham lalu dia bertatapan dengan Ilham, mereka berdua pun tersenyum miring. "Sekarang tinggal kita gantian nanya, siapa yang culik Casey? Huh?"

Bobi menggaruk kepala nya pelan, "hehee, y-yang culik i-itu.... Oh liat ada cicak makan gajah!

Dengan reflek Ilham dan Ila pun menoleh ke arah yang di tunjukan oleh Bobi, lalu mereka pun sadar jika sedang dipermainkan. Lihat lah sekarang Bobi sudah tak ada di ruangan ini.

Dan mungkin kita tak pernah tau, siapa orang yang menculik Casey hingga nyangkut di panti. Dan siapa pelaku yang membakar panti itu dengan tujuan nya membakar panti.

•••••

Penasaran sama semua nya?

*awokwok mampus penasaran kan lu!

Ingat! Ending di wattpad sama versi buku berbeda, kalo di wattpad ilham balik ke dunia asal! Kalo novel? Emm kudu baca si kalo mau tau trus kalo mau baca berati harus beli dong!

*promosi lagi awokwok, link pembelian ada di bio hehe

Menjadi protagonis pria (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang