Happy reading.
-
-
-
-Keesokan paginya, tepatnya pukul 5.30 pagi Dean terbangun. dia membuka matanya perlahan namun entah mengapa matanya terasa panas dan berat. saat matanya baru saja terbuka dengan benar.. dia langsung menutupnya kembali. tak sanggup menatap lampu kamarnya yang bahkan hanya lampu dengan cahaya redup.
untuk memastikan, Dean menyentuh dahinya sendiri menggunakan punggung tangannya. dan benar saja, dahinya panas yang menandakan bahwa dia demam.
Meraih ponsel di sebelahnya, berusaha keras untuk membuka matanya dan memberitahukan kondisinya kepada orang kantor.
Setelah dirasa cukup, Dean tidak berlama-lama dan langsung mematikan kembali ponselnya. Dia memutuskan untuk kembali tidur.
-
Saat terbangun.. rasanya seperti tidak ada yang berubah. perasaan mual, pusing, dan mata yang panas masih terasa sama saat pukul 5 pagi tadi.
Melihat kearah jam.
Pukul 11.43 .
Menyadari bahwa kondisinya tidak menunjukkan tanda-tanda membaik, ia bangun dari tidurnya. bangkit dari ranjang dan berjalan dengan sempoyongan keluar dari kamar.
Mengambil segelas air putih lalu meminumnya. ia menatap ke setiap sudut rumahnya, sepi.. dan sunyi. sayangnya, kesunyian itu membuat Dean kembali dihantui kenangan indah saat bersama Asha. dimana saat Dean terkena demam, Asha lah yang akan menemaninya sampai dia sembuh.
Namun sekarang..
tok tok tok.
Seseorang mengetuk pintu.
Tanpa berpikir panjang, Dean berjalan kearah pintu yang masih tertutup rapat itu. tidak ragu langsung membukanya dan melihat seorang wanita yang kemarin ia temui. Hana.
Hana sedikit terkejut melihat penampilan Dean saat ini, rambutnya berantakan, pipinya merah, bibirnya pucat, serta mata lelahnya membuat Hana mengambil kesimpulan sendiri.
"Apa dia sakit?" Ujarnya dalam hati.
Dean mengerutkan alisnya, dia bingung apa alasan Hana datang dan bagaimana dia bisa mengetahui rumahnya..
Tidak mau ambil pusing, Dean merasa tidak harus peduli dengan itu.
"Ada apa?" Tanya nya tanpa menatap wajah Hana dan berbalik, berjalan menuju sofa. Hana mengerti, Dean mempersilahkan dirinya untuk masuk dan mengikuti dirinya duduk di sofa.
-
"aku dapet kabar kalo kamu ngga masuk kantor, jadi aku kesini buat mastiin." Jawab Hana, ntah mengapa.. raut wajahnya terlihat cemas. bukan cemas dan khawatir karena Dean demam, itu lebih terlihat seperti dia menyembunyikan sesuatu.
Mendengar jawaban Hana.. Dean terdiam. Ini tidak masuk akal, apakah Hana datang kerumahnya karena merasa cemas akan dirinya? dan perasaan cemas itu berasal dari dirinya sendiri? Tentu saja tidak, pikir Dean.
"kamu kesini itu inisiatif sendiri?" Tanya Dean, menatap Hana. Namun, sebelum Hana sempat menjawab.. Dean menambahkan pertanyaannya.
"ngga, kan?"
Hana menghela nafas sembari mengalihkan pandangannya. ya, mau bagaimana pun, tujuanya datang kesini adalah untuk menyampaikan pesan. untuk apa menutup-nutupi nya lagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Selalu Kamu. || [GXB]
RomanceSON NAEUN x PIN BOY seorang mantan malesub sekaligus omegamale bernama Dean Elliano, memutuskan hubungan dengan pacar dom nya yang bernama Asha Ginaya Velma karena dirinya ingin menjadi seperti laki-laki pada umumnya yang memiliki sifat dominan/mach...