꧋ꦭꦸꦔꦺꦴ꧀

19 1 1
                                    

“Jauh di dalam lubuk hatiku ini bertanya, kenapa kamu ingin menjadi swastamita? Yang hilang ditelan kegelapan dan hanya menyisakan kerinduan?”

_Zoey Zaila Lysandra_

_________


Setelah mereka semua kembali ke perkemahan, banyak anak-anak yang demo pasal jurit malam tadi. Ternyata tidak hanya Zaila dan sahabatnya yang dikejar hantu sampai terjungkal-jungkal, anak-anak dari kelas lain juga seperti itu, Zaila tidak mempedulikan sekitar, dia duduk di tikar yang digelarnya tadi bersama sahabatnya. Sebelum Ziva duduk di tikar, dia mengambil beberapa cemilan, dan Hanzo juga menghidupkan api di samping mereka biar hangatnya terasa. Saat menunggu Hanzo menghidupkan api, notifikasi di ponsel Zaila, dan sahabatnya berbunyi bersama.

 Saat menunggu Hanzo menghidupkan api, notifikasi di ponsel Zaila, dan sahabatnya berbunyi bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih ingat dengan percakapan Zaila, dan sahabatnya tadi malam? Ya, tentang para garanggan itu, dan seseorang bernama Evan juga Alan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih ingat dengan percakapan Zaila, dan sahabatnya tadi malam? Ya, tentang para garanggan itu, dan seseorang bernama Evan juga Alan. Pembahasan lebih lengkap ditunggu, ya. Setelah Hanzo datang, mereka langsung meletakkan ponselnya.

"Ada naon, Dek? Kunaon?" tanya Hanzo, yang entah kenapa logat Sundanya keluar.

(Ada apa, Dek? Kenapa?)

RIZLAKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang