04. | the voracity

206 44 4
                                    

𝐂𝐎𝐍𝐒𝐔𝐌𝐄!
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

✦ tw ;; kekerasan terhadap binatang, darah, kanibalisme, dan gore.
this is the first time i written gore so pls be nice 🙏

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

    "hei.. kau kenapa sendirian terus? ayo main!" seorang anak kecil bersurai coklat bertanya dengan lantang kepada seorang anak seumuran dengannya, anak itu bersurai (h/c), namoak tengah bermain sendirian dengan seekor kelinci kecil dibawah pohon besar.

"hei eric! kenapa kau berbicara dengan anak aneh itu??"

"ya jangan mendekatinya dia aneh!" ucap beberapa anak panti lainnya kepada anak bersurai coklat yang bernama "eric" itu.

"hah? aneh apanya?"

"dia itu aneh, jarang berbicara, kemarin rex bilang bahwa ia melihat anak itu memakan seekor burung secara hidup-hidup!" ujar seorang anak membuat anak-anak lainnya mengeluarkan suara jijik secara bersamaan.

"huekkk siapa yang mau makan burung?? dasar anak aneh, ayo kita pergi eric!"

eric pun menatap teman-temannya yang pergi lebih dahulu, ia menatap kembali sang anak bersurai (h/c) dengan tatapan kasihan sebelum akhirnya ia pergi meninggalkannya sendirian.

"memakan seekor burung? yang benar saja" sang anak bersurai (h/c) itu bergumam sambil mengelus lembut bulu kelinci kecil yang ada dipelukkannya. namun mata (e/c)nya menatap mahluk itu dengan tatapan kosong.

"hanya seekor?" genggamannya menjadi lebih erat membuat kelinci kecil tersebut menjerit kesakitan, genggamannya sangat erat hingga cairan kental berwarna merah mulai menetes dari bekas kuku jarinya, mengotori bulu putih bersih makhluk kecil itu.

beberapa saat kemudian jeritan dari makhluk kecil itu semakin keras namun tak ada satu orangpun yang mendengarnya.

tidak ada satu orang pun yang tau bagaimana nasib kelinci kecil itu sekarang.

jeritan itu terus bergema bagaikan melodi indah bagi anak bersurai (h/c) itu.

hingga akhirnya jeritan itu berhenti.

sunyi.

sepi.

hampa.

yang tersisa hanyalah bekas darah yang menggenang dibawah sepatu anak itu,

yang tersisa hanyalah kedua tangan dan mulut hingga dagu yang tertutupi warna merah yang indah.

rasa kelaparan yang terpuaskan.

▃▃

(y/n) ingat beberapa tahun yang lalu dimana ia masih berdiri di planet tempat ia lahir, sebuah planet hampa tak bernama dengan tanda-tanda kehidupan yang semakin meredup.

ia ingat betapa sulitnya untuk bertahan hidup disana, tumbuh-tumbuhan mati, hewan-hewan kesulitan untuk mencari makanan, tanah gersang dan sumber mata air kering.

ia ingat ketika diulang tahun kelima tahunnya, ibunya menatapnya dengan tatapan kosong namun sebuah senyuman keibuan masih terukir diwajahnya.

malam itu sang anak bersurai (h/c) seperti milik ibunya makan malam dengan bahagia, setelah sekian lamanya mereka bisa makan daging di hari itu.

namun pertanyaan-pertanyaan mulai terbesit dipikiran anak kecil yang baru berusia 5 tahun itu.

'dari mana ibu mendapatkan daging itu?'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐂𝐎𝐍𝐒𝐔𝐌𝐄! ── 𝐀𝐕𝐄𝐍𝐓𝐔𝐑𝐈𝐍𝐄 𝐗 𝐌!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang