•BAB 10•

227 129 9
                                    

~~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~~~~~

Bel istirahat sudah berbunyi Izel, Cristal dan ketiga sahabat nya berjalan menuju kantin, baru saja sampai di kantin mereka sudah si perlihatkan adegan yang tidak pantas, di pojok ruangan terlihat Elina dan kedua teman nya sedang merinding murid yang sedang duduk makan sendiri di sana, Izel bisa melihat perilaku Elina yang menyiram tubuh siswi itu dengan jus buah naga serta menjambak dan memaki-maki siswi itu. Bisa di lihat semua murid hanya diam tak ada yang berniat menolong siswi itu, Izel mengeluarkan ponsel nya dan merekam aksi bully yang di lakukan Elina dan kedua teman nya.

"Tuh anak masih aja Ngebully murid-murid di sini" Ucap Aruna.

"Mau gimana lagi mereka yang ngeliat gak ada yang berani buat bantu"

"Elina itu licik dia ngandalin posisi orang tua dia yang sebagai donatur terbesar di sekolah ini buat nutup mulut para guru"

"Hmm kita liat aja kalau dengan yang ini mereka masih mau pura-pura buta dan tuli lagi apa enggak" Mendengar perkataan Izel yang lain menatap ke arah nya, mereka baru sadar dari tadi Izel merekam aksi bully itu. Izel berjalan mendekati Elina dan korban Bully nya di ikuti ke empat sahabatnya.

"OMG BERITA TERBARU GAYS, LIAT DEH ELINA RATU BULLY DI BINAS SCHOOL KEMBALI MERUNDUNG MURID YANG LEMAH LIHAT DEH LIHAT DEH, OMG KEREN BANGET KAN GILAK BISA NAIK FOLLOWERS GUE MIH PASTI" melihat kedatangan Izel yang merekam aksi yang Elina buat membuat cewek itu menggeram marah Elina mencengkram lengan Izel dan mencoba mengambil ponsel yang berisi video diri nya. Namun gerakan Elina terlalu lambat Izel melempar ponsel nya ke arah Dhara dan di tangkap dengan sempurna oleh gadis itu.

"Hahaha mau ini ya, ya udah sini ambil kalau bisa"

"Argghh jangan diam aja bego ambil ponsel itu" Perintah Elina kepada Zara dan Yura. Melihat kedua antek Elina mendekat pada nya Dhara melemparkan ponsel itu kepada Cleo jadi lah aksi opor mengebor ponsel Izel itu sampai ponsel itu berada di tangan Cristal Zara dan Yura tak berani mendekati nya karna merek tau seberapa kejam Cristal jika di sentuh siapa pun, gadis itu tak pernah memandang bulu siapa lawan nya.

"Kenapa diam cepat ambil" Geram Elina yang melihat kedua teman nya tak berani mendekati Cristal.

"Hahaha kenapa sih panik banget cuman video aksi pembullyan doang juga" Ucap Izel menatap Elina dengan tatapan remeh.

"Lo, jangan main-main sama gue ya sialan gak usah ikut campur" Ucap Elina marah.

"I don't give a damn" Senyuman remeh itu tercetak jelas di bibir Izel membuat Elina makin marah kedua tangan nya sudah terkepal kuat.

"LO SIAPA HA, SOK BANGET MAU JADI PAHLAWAN BUAT NIH CEWEK CULUN" teriak Elina mulai emosi.

"Ooh lo mau jadi keliatan keren dengan nolong dia hah, cih emang pantes sih sama-sama dari kalangan bawah"

"Duh tutup deh mulut lo bau sampah soal nya, udah jelek berisik pula" Perkataan Izel membuat seisi kantin tertawa.

"Hahahaha lo down ke tuuuh" Ucap Dhara tertawa ngakak melihat wajah merah Elina karna malu.

AMORVOS                                                        {Leovan&Grizella}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang