"eh itu punya gue"
"gue deluan yang ambil berarti ini punya gue" ucap cewek yang mengambil cemilan itu tadi.
"tapi gue yang liat duluan"
"ya bodo amat yang penting sapa cepat dia dapat"
" wah gak bisa balik sinih itu cemilan kesukaan gue" Ovan beru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mampir yuk ke Instagram:@Wp Zeandra
*****
Pagi ini Ovan dan keluarga nya sudah berada di meja makan untuk sarapan bersama.
"Ovan berangkat ya Mih, Vania kamu sama abang aja yok" Ajak cowok itu namun mendapat gelengan kepala dari Vania.
"Gak mau nanti Vania di serang sama fans abang" Tolak Vania.
"Ya kan tinggal bilang kamu adek abang, lagian kenapa sih gak mau ngakuin abang sendiri padahal kan gue cakep begini" Ucap Ovan yang mengaca wajah nya di ponsel sambil merapikan rambut nya.
"Kalau mereka tau aku Adek abang pasti mereka semua caper ke aku, aku itu mau sekolah dengan tenang" Ujar Vania.
"Ya udah deh terserah kamu" Ovan pun berlalu pergi mengambil motor nya yang ada di bagasi, saat Ovan keluarga gerbang ternyata izel dan Cristal juga baru saja ingin berangkat dengan motor mereka.
"Eh kunti bogel sama kulkas rusak baru mau berangkat nih" Ovan memberhenti kan motor nya di samping motor izel.
"Ck masih bagi para jin udah berkeliaran aja" Ujar izel.
"Enak aja gu_"
Brummm
Suara motor yang di gas sangat kencang itu membuat Ovan kaget "ANJING" pekik Ovan menatap ke arah belakang dan terlihat motor sport hijau yang nangkring di belakang nya dia adalah Zidan yang juga baru saja keluar dari gerbang rumah nya, setelah urusan nya di bandung malam tadi selesai dia langsung pulang malam tadi juga.
"Lah kok bisa samaan gini?" Ucap izel yang merasa bingung.
"Jodoh nih kek nya" Sambung Ovan.
"Jodoh bibir mu" Pekik izel.
Zidan memberhentikan motor nya di samping Cristal yang dari tadi hanya diam di atas motor nya sambil melihat perdebatan izel dan Ovan.
"Bareng aja" Ucap Zidan dan di angguki mereka bertiga jadi lah mereka berempat mengendarai motor mereka bersama menuju Binas School, sampai di sekolah banyak mata tertuju pada mereka yang datang berbarengan, bahkan sahabat mereka yang menunggu di parkiran juga heran melihat mereka yang datang berbarengan.
"Lah berangkat bareng lo berempat?" Tanya Khen yang melihat Zidan dan Ovan sudah turun dari motor nya di ikuti izel dan Cristal.
