Chapter 12 ~ Kunjungan dua keluarga

4.5K 389 12
                                    

Sudah satu bulan berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu bulan berlalu. Aklesh menjalani hidup nya dengan nyaman diselingi oleh misi yang diberikan Nyx, Hidup Aklesh terasa tenang. Dan Aklesh juga sudah pindah dari apartemen nya ke mansion yang menjadi hadiah nya dari misi tempo lalu.

Itu lah yang dia inginkan. Tap sekarang kenapa kedua keluarga ini ada didepan nya?! Astaga, Singa dan ular? Kombinasi macam apa ini. Oh ya tuhan, bisakah kau menyingkirkan mereka dari hadapan nya.

"Nak Aklesh, sampai kapan kau ingin menyangkal?" Tanya Krisan menatap Aklesh yang terang-terangan tidak menyambut kedatangan mereka.

"Menyangkal apa?" Oh lihat bahkan Aklesh tidak berkedip saat berbohong. Memang pembohong handal.

Krisan menghela nafas sebelum dia menatap kepala keluarga dari ular hijau itu entah apa urusan pria tua bangka itu datang ke mansion megah Aklesh ini.

"Jangan menatap ku seperti itu, Singa. Aku hanya penasaran dengan pemuda yang menarik perhatian putra ku"

Aklesh memutar mata nya malas. Kepala keluarga ular hijau, Arnolan Putra Veinoil. Aklesh sudah mendengar beberapa rumor tentang pria dihadapan nya ini. Satu hal yang Aklesh dapat simpulankan dari semua rumor itu adalah Pria dihadapan nya licik. Jika tidak hati-hati, Dia mungkin akan dililit dan diremukkan sebelum ditelan bulat-bulat oleh pria tua itu. Sangat tipikal ular sekali.

Aklesh menatap si kembar yang terlihat menatap nya bersemangat lebih tepat nya Aksa sedangkan Arsa menatap nya datar. Dan dia menatap ketempat lain, Kearah Elvano yang terlihat menatap nya dengan tatapan meminta maaf.

Jika saja Aklesh boleh meratap sekarang dia pasti dia akan melakukan nya. Dan dari pandangan nya dua pria itu ini tidak memilik hubungan yang terlalu err dekat?. Dari pada kita melihat pria tua yang adu melotot lebih baik kita melihat para istri dari dua pria tua itu saja.

"Maaf ya Nak Aklesh, kami tiba-tiba datang bahkan engga buat janji sama sekali. Ini tante bawa rendang tadi pagi buat" Ucap Fitriana. Istri dari Krisan.

"Engga papa, Tante. Padahal engga usah repot-repot. Saya kebelakang dulu mau buat minuman" ucap Aklesh. Dimulut kata nya tidak usah tapi wadah rendang itu tetap dia ambil. Basa-basi kata Aklesh.

"Eh, engga usah repot. Padahal kami juga datang tiba-tiba" ucap Hana, Istri dari Arnolan.

"Engga papa kok, Tan. Aku kebelakang dulu permisi"

Saat Aklesh mau beranjak dari tempat duduk, suara Hana menghentikkan nya.

"Ya udah. El, bantuin gih" ujar Hana menyenggol pelan bahu putra kesayangan nya itu.

"Eh? Ah, iya iya. Gw bantu, Ak" Saat sadar kode dari sang ibunda. Sang ibunda memberikkan Elvano untuk mendeketi Aklesh.

"Hm? Gak usah. Lo tamu gw"

Elvano menggelengkan kepala nya dan tetap kekeh untuk membantu Aklesh.

Si kembar yang melihat Elvano menjadi saingan mereka jadi membara.

Akleshi? No, I'm Aklesh {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang