Hyunjin berlari dengan tergesa-gesa di lorong menuju tempat terjadinya keributan berada. pacarnya Bangchan sedang memukuli teman sekelasnya yaitu San.
"Chan stop!!" teriak hyunjin dengan lantang. namun yang di panggil tidak mengubris nya sama sekali.
dengan kesal hyunjin menarik kerah seragam Chan, "Udah Chan gausah kayak anak kecil gini".
"Tapi san suka sama kamu!"
"terus kenapa? biarin aja San suka, dia ga ganggu aku"
"aku yang terganggu Hwang Hyunjin"
"pergi dari sini sekarang Chan" sambil berkata hyunjin menarik Chan agar menjauh dari tempat terjadinya keributan tersebut.
"kenapa??" Setelah jauh hyunjin mulai bertanya.
"aku cuman gasuka aja Hyun"
"kamu seharusnya gausah gitu ke San, dia baik sama aku!"
"kamu lebih belain dia?"
"ga gitu Chan, seharusnya kamu ga semarah ini karena tau dia suka sama aku"
"siapa yang ga marah kalo pacar nya di sukain sama orang?"
"tapi ga harus mukul Christopher bang"
"kalo kamu suka San silahkan" Chan pergi meninggalkan hyunjin yang sedang mengacak rambutnya.
dengan sisa tenaga hyunjin kembali ke kelas, terlihat San yang mengalami luka cukup berat. segera ia menghampiri san untuk meminta maaf.
"San maaf karena Bangchan lu jadi kayak gini"
"Santai aja jin, gua yang harusnya minta maaf ke Chan. gua gatau kalo lu udah punya pacar"
hyunjin merasa bersalah kepada keduanya, kepalanya terus menunduk dengan tangan yang memilin seragamnya.
"Maaf banget yaa San"
Bangchan masuk kedalam kelas dengan keadaan yang urakan, seragam keluar dari celana dan tidak ada satupun kancing yang mengait di bajunya.
"Chan sorry, gua gatau kalo Hyunjin pacar lu"
"Chan maafin Jinnie yaaa" Hyunjin menghampiri Bangchan sambil memegang pergelangan tangannya.
"Iya San, sorry juga karena gua mukul lu barusan"
"gapapa gua ke UKS dulu"
Bangchan mengusap surai hyunjin dengan lembut dan mulai memeluk nya. Hyunjin pun membalas pelukannya dengan riang.
"aku salah maaf yaaaa"
"jinniee juga salah channiee"
"iya permintaan maaf di terima" jawab Chan sambil mengeratkan pelukannya kepada Hyunjin.
saat pulang sekolah Han langsung mendatangi kelas hyunjin dengan pacarnya Minho.
"HYUNJINIEEE" teriak Han, sementara Minho udah tutup kuping aja.
"bacot banget Han" oceh Bangchan.
"elu yang bacot gajelas! tau ah ga mood"
"kenapaa sih Han" tanya hyunjin.
"ayoo main ke rumah Felix dia sakit tauuuuu"
"ihh pantes aja ga keliatan, yaudah yukk" tarik hyunjin ke Han.
"astaga, malah di tinggal" Minho dan chan udah geleng geleng aja di belakang.
Sesampainya di rumah Felix ternyata sudah ada Changbin, seungmin, dan juga jeongin.
"ihh Felix sakittt" Hyunjin memeluk Felix dengan kuat.
"ehem" batuk Chan sebagai kode.
"eh, hehehehe"
"sakit hyunjin bego" Felix memukul pelan kepala hyunjin.
"Uminnn kenapa ga bilang coba udah di sinii" Ujar Han.
"ayen udah samper umin duluan tauu"
"Kaka lama banget lagian, pacar aku udah ngantuk duluan" Jeongin menjawab sambil memakan kue yang ada di atas meja.
"lu nya aja yang ga sabaran" Kata Minho sambil ikutan nyomot kue punya jeongin.
"abis ribut sama siapa Chan?" Changbin penasaran dari mana asal luka di bibir Bangchan.
"sama San" jawabnya.
"kenapa bisa?" kali ini Seungmin yang bertanya.
"San suka hyunjin"
"tapi kan hyunjin nya ga suka, malah Chan pukulin" Hyunjin memajukan bibirnya tak suka.
"wkwkwk anjir sangar banget" ketawa Changbin.
"gua kesel liat mukanya, songong " Ucap Chan dengan ketus.
"Teman teman ayoo makan duluuuuu" Teriak Felix dari arah dapur.
"Go go makann" jawab Han sambil menarik hyunjin dan juga seungmin.
semuanya mulai berjalan ke dapur dan makan sambil bercanda ria, Hingga tak terasa matahari mulai tenggelam dan langit hampir gelap.
"Felix udh hampir malam, aku sama Chan pulang duluan yaa" Ucap Hyunjin.
"Besok main lagi ya Jinnie" Felix memeluk hyunjin dengan lembut.
"Gabisa, gua nya mau latihan band" Chan menyahut dari belakang hyunjin.
"yaudah Jinnie sendirii saja kesinii"
"Benerr, besok kita main lagi" Kata seungmin.
"Kalo gitu duluan yaa semuanya, dadahhhh"
"duluan bro" Chan mulai tos ala ala dengan Changbin, Minho, dan Jeongin.
"hati hati" serempak semuanya berujar.
Chan mengambil helm nya dan juga helm hyunjin untuk di pakai. dengan cekatan Chan mulai memakai kan helm untuk dirinya dan untuk hyunjin.
"ayo naik" Chan mengulurkan tangan nya yang di sambut dengan tangan Hyunjin.
"terimakasihh ya Chan"
mesin motor pun mulai menyala, Chan menjalankan motor nya dan membelah jalanan kota menuju rumah sang kekasih yang tak jauh dari sana.
dengan kecepatan yang di gunakan Chan dalam waktu 5 menit mereka sudah sampai di depan rumah hyunjin.
"sini aku bantu lepas helm kamu" hyunjin pun mulai mengangguk.
"kamu mau masuk dulu ga Chan?" Tanya hyunjin sambil merapihkan rambutnya yang berantakan sehabis pakai helm.
"enggaa sayang, kamu istirahat aja ya. nanti kalo aku udah sampe apart aku kabarin lagi ya" Chan mengusap pipi mochi milik hyunjin.
yang di usap pipinya pun mulai merona, hyunjin mulai maju dan memeluk Bangchan "kamu hati hati ya pulang nya Chan".
"iyaa Jinnie" senyum terukir di bibir lelaki yang masih menggunakan helm full face nya.
Bangchan masih heran, di kehidupan sebelumnya dia habis menyelamatkan negara atau bagaimana hingga bisa dapat pacar seperti Hwang Hyunjin yang menggemaskan ini.
dengan perlahan hyunjin melepaskan pelukannya kepada Bangchan. Lambaian tangannya mulai bergerak seiring Chan menyalakan motornya.
Chan pun melambaikan tangan nya dan mulai pergi dari rumah Hyunjin menuju ke apart nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] boyfriend chanjin
Romancecerita cinta Bangchan dan hyunjin yang penuh dengan konflik.