Bangchan mengejar hyunjin yang semakin jauh meninggalkan kantin. dengan tergesa-gesa dia mengejar hyunjin dan menarik tangan nya agar tidak berjalan lebih jauh lagi.
"Jinnie, aku bisa serangan jantung loh ngeliat kamu kayak tadi" Bangchan mengusap kepala hyunjin.
"Kalo kamu luka gimana? aku gamau kalo kamu luka" Lanjut Bangchan lagi.
"Jinnie baik baik aja kok, cuman kesel aja samaa yeun" ucap hyunjin sambil menggembungkan pipinya sebal.
"iya Jinnie, tapi jangan gitu lagi ya"
"no, semuanya suka suka aku. channie gaboleh larang"
"bukan nya channie larang, kalo kamu luka gimana?"
"engga akan"
"janji?"
"iyaaaa janjiii ih"
"kalo kamu luka aku marah ya Jinnie" Chan menyentil jidat hyunjin pelan.
"iyaaaaaa" jawab hyunjin sambil mengusap jidat nya. mendengar jawaban hyunjin Bangchan pun langsung memeluk nya.
"aku ke lapangan dulu ya Jinnie, kamu gapapa ke kelas sendiri? atau mau aku antar?" oceh Bangchan.
"enggaa papaa Jinnie sendiri aja ke kelas nya. jauh lagi kalo Chan anterin Jinnie ke kelas dulu"
"kan kamuu bisa liat dari lapangan ke arah kelas, tenang aja oke?" lanjut hyunjin lagi.
"oke kalo gitu, kamu harus hati hati ya. aku main basket di bawah"
"siapp" Hyunjin memberikan gestur hormat yang membuat Bangchan tertawa.
Akhirnya hyunjin kembali lagi ke kelas setelah pertengkaran yang membuat heboh di kantin 1 jam yang lalu.
saat melihat seungmin dan Han, hyunjin berteriak dengan heboh. Tak lupa juga dengan tawa receh ketiga nya.
"Ahahahaha, gua ga nyangka" Han semakin mengencangkan tawa nya.
"harusnya lu tarik terus seret sampe keluar kantin" Ucap seungmin dengan jahat.
"gila ya? tapi ide bagus" Senyum hyunjin mulai merekah.
ketiganya mulai ketawa kembali dan berjalan beriringan menuju ke dalam kelas.
"aduh" Tanpa sengaja hyunjin menabrak San yang ternyata ingin keluar dari kelas.
"Sorry Hyun, gapapa? ada yang sakit?" San mengusap kepala hyunjin.
"iyaaa gapapa San, cuman kaget aja kok. kamu gapapa?" Tanya hyunjin.
"Gapapa Jinnie" San menjawab sambil tersenyum dengan manis.
han sama seungmin cuman bisa menoleh ke kanan dan kiri takut Bangchan tiba tiba datang dan tonjok San lagi kayak kemarin.
Untung nya Bangchan lagi ada di lapangan sambil main basket, dengan cepat seungmin nyuruh buat hyunjin masuk ke kelas.
"duluan ya San" Han membekap mulut hyunjin, takut takut Bangchan dengan telinga serigalanya itu denger.
"Ihh apa sih" di dalem kelas hyunjin mulai ngoceh.
"apa apa, gua tusuk juga nih mata lu" seungmin mengarah kan dua jari nya ke arah mata hyunjin.
Dengan cepat hyunjin menutup mata nya. "jauh jauh dari San, yang ada anak orang bonyok sama Bangchan" Lanjut Han.
Hyunjin menutup mulut nya dengan dramatis. "iya lupa" Jawab nya dengan cengiran khas nya.
Saat seungmin dan Han ingin mengeroyok hyunjin, guru sejarah mereka ternyata sudah masuk ke dalam kelas. hyunjin menjulurkan lidahnya meledek teman nya itu.
Setelah siap untuk pulang hyunjin mengunjungi ruangan band dulu tempat Bangchan, Lee know, Changbin, dan Jeongin berada.
"Channiee" panggil hyunjin dari luar pintu sambil mengetuk.
Bangchan yang melihat pun langsung saja keluar dari ruangan dan memeluk pacar nya.
"kamu pulang sampe malam pastii" Tunduh hyunjin.
"enggaaa, aku cuman 1 jam"
"serius?" Alis hyunjin mulai naik satu tanda tidak percaya.
"iya, channie janjiii. mau makan pulang nya? aku jemput di rumah Felix"
"Iyaa bolehhh, Jinnie ke rumah Felix sama yang lain nya okey?"
"iyaa, hati hati juga ya"
"kamu jangan genit" Hyunjin mencubit lengan Bangchan.
"engga astagaa" Bangchan mengecup pucuk kepala Hyunjin sambil tersenyum manis.
"papay Chan, i love youuuu" ucap hyunjin sambil melambaikan tangan nya.
"papay Jinnie, i love youu too" Bangchan menjawab lambaian tangan hyunjin.
Dengan cepat hyunjin menghampiri Seungmin dan Han yang sudah berada di parkiran. setelah masuk ke dalam mobil. seungmin mulai menjalankan mobil nya menuju rumah Felix.
"gua tau nih pasti perpisahannya lama" Seungmin berucap dengan mata yang memutar.
"Wlee iri" Hyunjin menarik mata nya satu sambil meledek.
"turun" ucap seungmin.
"Bercandaaaaa, jangan donggg" Hyunjin memeluk seungmin dari belakang.
"yang ada kita di gorok Chan, kalo nurunin bocah ini di jalan" kata Han.
"Gua panggil backingan gua nanti" ujar seungmin sambil berbangga diri.
"emang punya?" tanya Hyunjin.
"gapunya sih" cengir seungmin lalu di pukul oleh Han.
Mobil pun mulai mendekati rumah Felix. hingga sesampainya mereka turun dan berlari ke dalam rumah Felix.
sang pemilik rumah sedang makan camilan sambil menonton film di layar tv.
"Felix" kembaran tapi tak satu orang tua itu mulai berteriak. siapa lagi kalo bukan Han Jisung.
"Jisunggggg" Felix berteriak justru lebih keras. membuat hyunjin dan seungmin menutup telinga nya.
"berisik" seungmin menutup kedua mulut teman nya.
hyunjin mulai menarik mereka ke sofa tempat Felix tadi. "makan lagi aja mending, dari pada teriak teriak sekalian nunggu pacar pulangg" Hyunjin memakan cemilan yang ada di depan nya.
"nonton film?" Tanya Felix.
"okee ayo" mereka bertiga setuju dengan saran Felix.
Film mulai di putar, pada saat di pertengahan terlihat notif chat dari seseorang yang memperlihatkan Bangchan yang sedang tertawa dengan yeun.
"bangsat?" teriak hyunjin tak percaya sambil menatap ke arah ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] boyfriend chanjin
Romancecerita cinta Bangchan dan hyunjin yang penuh dengan konflik.