5

131 8 1
                                    

"Bucin huuuu" teriak Han yang membuat hyunjin tersenyum hingga gigi nya terlihat.

"tadii nangis nangis" Lanjut seungmin yang membuat hyunjin berlari dan menutup mulut nya.

"kamu nangis?" Tanya Bangchan.

"ih apa sih engga ya, ngapain juga aku nangis" Hyunjin membuang muka nya.

"iya Chan, tadi dia nangis nangis" Tunjuk Felix ke arah Hyunjin.

"Enggaa yaaa!!! Udah ah ayo pulang ajaaaa" Hyunjin menarik tangan Bangchan.

"Ahahaha iyaa, yaudah pulang dulu yaa kita" pamit Bangchan kepada ketiga nya.

"pulangg duluu papayy" Hyunjin melambaikan tangan nya, yang di balas jari tengah oleh ketiga nya.

Setelah berpamitan dengan seungmin, Han, dan juga Felix. Hyunjin pergi dan mengikuti Bangchan menuju motor kesayangan nya itu.

"kita mau kemana?" Tanya Bangchan.

"ke apartemen kamu aja ayo, go go"

"gausah deh, ke tempat lain aja gimana???" Tawar Bangchan.

"gamau, emang apartemen kamu kenapa sih" ucap hyunjin bingung.

"Kamu selingkuh?" lanjut nya.

"enak aja kalo ngomong, aku cium juga nih"

"hehe, lagian kenapa gamau. ayoo ke apartemen kamu aja"

"yaudah ayoo"

pada akhirnya motor kesayangan Bangchan sudah terparkir dengan rapih di area apartemen nya itu.

"Sini aku lepasin helm nya" Bangchan menarik tangan hyunjin dan segera melepaskan helm tersebut.

Hyunjin langsung merapihkan rambut nya, yang berantakan karena habis memakai helm.

Bangchan juga melepaskan helm nya dan menyurai rambut milik nya ke belakang. Hal tersebut membuat hyunjin yang melihat nya terpana dan tidak bisa melihat ke arah lain.

"Kenapa?" Tanya Bangchan saat melihat hyunjin bengong di depan nya.

"hah?"

"kamu kenapa sayang astagaaa" bangchan mengusap kepala lelaki di depan nya.

"Oh, Kamu ganteng banget aku masih sering kena hipnotis sama ganteng nya kamuu padahal kita udah pacaran lama" Jelas hyunjin yang membuat senyum Bangchan merekah.

"Lucu banget kamuu Jinnie"

"hehe, kan pacar kamuuu" Hyunjin mulai menggenggam tangan milik Bangchan.

Mereka berdua pun mulai memasuki lift dan pergi menuju lantai 7. Pintu apartemen milik Bangchan terbuka. mata hyunjin terbelalak tidak percaya dengan pemandangan di depan nya.

"ini serius apartemen kamu? bukan kandang sapi?" ejek hyunjin kepada sang pemilik.

"Ya kamu liat ajaa, ituu tempat tinggal manusia"

"pantes aja tadi gamau aku ajak kesini"

"ya kan udah aku bilang tadi" Bangchan mengusap tengkuk nya yang tidak gatal.

"Siapaa yang mau tinggal di sinii coba bangchannnn"

"akuu" Jawab Bangchan dengan santai.

"iya cuman kamu doang!! astaga, aku heran banget sama kamu. kalo bukan aku yang beresin siapa coba yang bakal beresin apart kamu!!" omel Hyunjin.

"aku kadang beresin" Bangchan berusaha membela diri nya sendiri. walau kenyataan nya hyunjin tetap ngomel.

"Ayo sekarang beres beres, aku gamau tidur di kandang kayak gini"

"iya iyaaa, padahal cuman sedikit mirip kandang" ucap Bangchan dengan suara yang berbisik.

"apa kamu bilang?"

"ga adaa, udah ayo masuk" Dorong Bangchan pelan kepada hyunjin.

Hyunjin mulai melepas sepatu nya dan mengganti dengan sendal yang sudah di sediakan.

Terlihat ruang tv yang penuh dengan sampah jajanan, dan juga sofa yang di jadikan tempat untuk melempar baju kotor.

hyunjin bingung sekali, apa pacar nya sudah menjadi hewan. Apart nya benar benar kotor.

"Channie, ambil keranjang baju kotor" Ucap hyunjin, dengan sigap Bangchan membawakan nya.

tangan hyunjin mulai mengambil satu persatu baju yang berserakan dengan cekatan. Sang pemilik rumah? dia hanya melihat dan memperhatikan hyunjin.

"Cuci piring sana" Titah hyunjin.

"cuman sedikit, nanti ajaaa" Bukan nya pergi Bangchan malah memeluk hyunjin dari belakang.

"Aku pukul ya, cepet chann" Hyunjin mendorong pria yang sedang memeluk nya itu.

"sebentar lagiiii" Bangchan semakin mengeratkan pelukan dan menaruh kepalanya di leher hyunjin.

"Chann selesain dulu, nantii ajaa pelukan nyaaa" hyunjin masih berusaha melepaskan diri dari pelukan serigala di belakang nya.

"iya, cuci piring ini" dengan terpaksa Bangchan melepaskan pelukan nya dan mulai berjalan menuju wastafel.

selagi Bangchan mencuci piring, hyunjin membereskan semuanya. setelah semuanya selesai ia langsung tiduran dengan lemas di sofa.

"Chann, kalo udah selesai kita ke laundry ya. baju kamu kotor semua kayaknya" Ucap hyunjin sambil memainkan handphone nya.

"Iyaaaaa" Bangchan menjawab sambil berjalan menuju ke sumber suara.

Melihat hyunjin yang sedang tiduran, Bangchan pun langsung tiduran di atas badan hyunjin dan memeluk nya dengan sayang.

Hyunjin hanya membalas pelukan tersebut. Kepala bangchan terangkat dan mulai mengecup bibir hyunjin.

Yang di kecup sontak kaget dengan perilaku tiba tiba Bangchan ini. karena tidak biasanya dia mau mencium terlebih dulu.

"kenapa?"

"gapapa, makasihh yaa. I love you Jinnie" Bangchan mengecup bibir nya sekali lagi.

"i love you too channie" Hyunjin mencium Bangchan dan melumatnya. Dengan senang hati Bangchan membalas lumatan bibir hyunjin.

[1] boyfriend chanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang