Diablo [M] ✔

🔞ᴷ》47. creo que soy jodidamente adicto a tu cuerpo

Yoongi di Badajoz!

Estelle meninggalkan kalkun utuhnya begitu saja dan berdiri di pintu menunggu kekasihnya datang. Seperti film tahun 80an, seorang perempuan dengan gaun motif bunga matahari klasik menunggu prianya datang ke rumah bergaya Eropa kuno di tengah pedesaan.

Perjalanannya menyeramkan sekaligus mengagumkan. Hutan belantara di kanan kiri sejauh mata memandang, sebelum kemudian temukan gerbang besar yang darisana wilayahnya mulai dibatasi dengan tembok mengelilingi properti yang fantastis. Kemudian masuk lagi dengan kendaraan sejauh 2 kilometer, perkebunan, pohon-pohon yang terurus rapi, peternakan, dan akhirnya temukan istana besar dengan danau di ujung jalannya.

Estelle lari berhamburan memeluk pria itu sampai berputar dua kali dalam gendongannya, tapi Yoongi kemudian jatuh cinta dengan arsitektur bangunan yang ia temukan dengan kedua maniknya yang berkaca ketika menurunkan sang puan dari gendongannya. "Whoa, indah sekali..."

Estelle mengernyitkan keningnya melihat pria itu ternyata sedang mengadahkan kepala memandangi sesuatu yang ternyata mengambil atensi dan lebih menarik daripada dirinya. "Who? Me? The house?"

Lalu Yoongi yang datang dengan polo shirt dan blazer hitam dibawa sadar kemudian setelah mendengar suara puannya lagi dan lucunya menemukan puannya lebih cantik dan indah daripada bangunannya begitu saja. "Fuck, it's absolutely you, Señorita," bisiknya, lalu ia membawa salah satu tangannya menangkup pipi sang puan, satunya lagi di pantat, lalu jelas hal selanjutnya yang menjadi tontonan Hoseok, pengawal Yoongi yang lain yang sedang menurunkan koper-koper, pengawal Elle, dan dua maid yang akan membantu membawa koper ke dalam adalah: keahlian Yoongi dan Estelle dalam berciuman. "Aku merindukanmu."

Ciuman mereka selesai sebelum nafas menipis sampai terengah. Estelle mengulum bibirnya, tersenyum kecil malu-malu mengingat ia merajuk sebelumnya. "Kita bicarakan itu nanti," gumamnya, kemudian menggenggam tangan pria itu dan menariknya ke dalam istana setelah memberi isyarat kepada para maid untuk membantu para pengawal Yoongi membawakan kopernya ke dalam. "Akan kuantar kau ke kamar terlebih dulu."

Lalu mereka masuk dan Yoongi melepaskan kacamatanya ketika disuguhi dengan penampakan properti indah itu dari dalam. Di awali dengan portico atau serambi dengan tiang-tiang yang mengundang tamu untuk memasuki istana melalui pintu utama yang besar, ruang-ruang yang dihiasi dengan penggunaan elemen seperti furnitur dan dekorasi klasik, kolom, pilaster, kubah, dan jendela besar. Arsitekturnya mengikuti jaman romawi kuno dan Italia renaisans. Abad 18. Neo-Palladian.

Yoongi menyentuh ringan benda-benda yang bisa dijangkaunya selama Estelle menarik tangannya itu. Penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti batu alam dan marmer. Detail ukiran, ornamen, dan relief yang sederhana khas ornamentasi neo-palladian juga terlihat mulai dari motif bunga, daun acanthus, dan desain geometris.

"Apa kau tahu sesuatu tentang bangunan ini? Seperti siapa arsiteknya? Kapan kalian mulai tinggal disini?"

Estelle berpikir sebentar, lucu Yoongi benar-benar tertarik dengan rumah ini daripada bertanya kabarnya. "Aku pernah mendengar ceritanya waktu kecil, tapi sejak kehilangan ingatanku, beberapa informasi jadi sulit kembali," jelasnya.

Yoongi tersenyum lalu mengacak-acak surai sang puan. "Jangan, kalau begitu, nanti kepalamu sakit."

Hoseok sangat pendiam daripada biasanya ia berisik di sekeliling Yoongi dalam mode teman. Ia merasa Estelle tak menyukainya, dan Yoongi tak minta mereka akrab, jadi dalam jarak ini saja mereka saling kenal.

"Disini, kau bisa tidur bersama Hoseok," sahut Elle, masuk ke dalam kamar tidur yang juga seperti suasana kamar kerajaan dengan ranjang ukuran King size dan sofa besar di depan ranjangnya. Lalu para maid menaruh koper bawaan Yoongi dan Hoseok disana dan meninggalkan mereka. Pengawal Yoongi langsung berdiri di depan pintu kamar yang terbuka. Hoseok mengernyit canggung karena tinggal mereka bertiga di dalam, dan ia melihat kode isyarat yang diberikan Yoongi untuk meninggalkan mereka sebentar. Lalu akhirnya Hoseok berjalan keluar sambil masih membiarkan pintu terbuka.