"You broke the deal. You’ve been messing around with the wrong lot, Ramón. Bet you never thought I’d figure it all out, did you?"
Ramón tertawa kesal. Ia memalingkan wajahnya ke arah lain sambil mengisap batang rokok ganjanya. Yoongi datang siang ini, tiba-tiba menceritakan seluruh ingatan Estelle yang katanya sudah kembali. Jadi teringat keputusannya untuk melanggar kontrak kerja sama mereka, bahwa Montes tak akan minta biaya tambahan untuk pengirimannya.
"I did wonder why you didn’t bother showing up to ask for your girl’s release," gumam pria tua itu, sudah siap memohon maaf karena terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa ia punya kelemahan Yoongi untuk digunakan sebagai senjata untuk melawannya. Ternyata, pria itu tak bergeming saat perempuan yang menyerang Estelle dipenjara.
Yoongi menyeringai kesal. "She’s nothing to me." Nafasnya terengah marah, akhirnya ia bisa bertemu dengan Ramón untuk bersumpah serapah. "And you’re next, Ramón. You played me for a fool, and now, even if you beg for my forgiveness, you won’t get it. So just sit back and wait for what’s coming your way."
Lalu Yoongi bergerak gusar melangkah pergi dari balkon tempatnya tinggal. Ramón diam meremat besi pembatas balkonnya dan ketakutan. "Even if I give my Estelle for you?" gumamnya, masih berusaha berunding, mencoba menyelamatkan kedudukannya karena ia juga sadar bahwa itu tak sulit untuk membawa kabarnya ke orang selain dirinya mengingat saat ini, serigala-serigala itu berada di kandang yang sama. Dengan kabar yang mendadak, fakta bahwa ia terbodohi tentang Miguel dan Maria selama ini, belum cukup waktu untuk memikirkan strategi perang, jadi yang ia harus lakukan sekarang mengunci sumber beritanya.
Yoongi menelan salivanya, ia berhenti di langkah ketiga, menatap pria tua itu masih dengan amarah. Ini karena Ramón mengkhianatinya, ia jadi harus bersusah payah untuk menarik hati Samuel. HARUSNYA KALAU RAMÓN TIDAK BERTINGKAH, IA BISA TIDAK BERTEMU SAMUEL DAN MENGKHIANATI ESTELLE! ...harusnya ia terima tawaran Ramón membebaskan kehidupan Estelle dan membiarkan sang puan bahagia bersamanya.... Saat ini, Yoongi maupun Ramón berada di pinggir jurang yang sama, berayun-ayun tanpa tali, dan terus membuat kesalahan di pijakan rentan.
Yoongi tersenyum miris, sudah terlambat, Ramón, batinnya. Lalu menggumam penuh penyesalan, "Tidak." —dan lanjutkan langkahnya pergi darisana.
Ramón ditinggalkan dengan kondisi kepalanya yang sama berantakan. Hampir terkena serangan jantung mengetahui fakta jika ia memperjuangkan Miguel yang adalah bukan anak kandungnya. Maria, istrinya berselingkuh dengan Samuel, berselingkuh juga dengan pria lain yang melahirkan Ronnie. "Valerio, kemari!" serunya, memanggil tangan kanannya yang paling tinggi.
"Sí, Don?"
Ramón merasakan lehernya tercekat, dia menghanguskan sisa batang rokoknya di asbak, lalu bergerak mencari kursi untuk duduk dan menghalau kepalanya yang mau pecah. "Lakukan sesuatu untuk Yoongi Min, dia punya sesuatu yang tak boleh seorangpun ketahui." Ramón menarik nafas panjang. "termasuk dia sendiri."
~❉~
"Estelle, kita harus pergi sekarang, Hoseok sudah menyiapkan mobil, kita akan ke bandara Badajoz dan pergi dengan jet pribadi yang sudah kupesan juga," sahutnya, bergegas memasukkan barang-barangnya seadanya ke tas yang ia bawa. Mengabaikan baju dan kopernya yang lain.
Estelle mengernyit, ia tak menyangka akan secepat ini meski tadi pria itu sudah membicarakannya. Jadi Estelle mencoba sambil mengumpulkan alat-alat make up-nya, dan bertanya, "Bagaimana pertemuanmu dengan Ramón? Pertemuanku dengan Ronnie cukup baik, dia bertanya kenapa aku memberitahukan ini kepadanya, lalu dia tanya apakah ada orang lain yang tahu, kubilang tidak, dan kupikir dia masih akan menyembunyikan ini dengan baik."
KAMU SEDANG MEMBACA
Diablo [M] ✔
Fiksi Penggemar❝𝘐𝘵'𝘴 𝘥𝘪𝘢𝘣𝘭𝘰'𝘴 𝘸𝘰𝘳𝘬, 𝘩𝘰𝘸 𝘤𝘰𝘶𝘭𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝘸𝘢𝘯𝘵 𝘵𝘰 𝘥𝘰 𝘵𝘩𝘪𝘴?❞ [21+] [M] [⚠️] [VERY EXPLICIT] [🔞] - Kapal yang tenggelam di Laut Tengah membuat perusahaan merugi besar. Keterpurukan 4 tahun terakhir membuat Kimdae Group y...
![Diablo [M] ✔](https://img.wattpad.com/cover/343617390-64-k825729.jpg)