#0.5 Festival

109 8 0
                                    

; Pada hari Sabtu, dimana semua siswa - siswi SANS sedang sibuk mempersiapkan sebuah bahan bahan untuk di jual di festival, tepatnya di lapangan upacara mereka. Kini, Moen dan [Name] memiliki satu stand di lapangan upacara.

Mereka akan menjual sebuah coklat buatan mereka yang di buat kemarin sehabis pulang sekolah. Coklat tersebut terlihat menggoda. Bahkan ketika Moen membawanya ke dalam kelasnya, ia langsung dikerumuni oleh teman satu kelasnya akibat aroma coklat tersebut.

"Wah Moen, coklatmu keliatannya enak banget!" Puji Mefelz

"Real, aku pengen icip. Boleh ga?" Tanya NightD sambil melihat coklat tersebut

Di sisi lain, [Name] juga seperti itu. Tetapi hanya teman dekatnya saja yang berani mengerumuni ia, yang lainnya takut padahal kan [Name] ga bakal gigit mereka.

"Wah, seriusan bikin ini sendiri?
Baunya enak banget!" tanya dari salah satu teman [Name], yaitu BeaconCream atau biasa di sebut 'Nelson'

"Hehe enggak kok, aku dibantu sama Moen juga." Jawab [Name].

Setelah mendengar jawaban dari gadis tersebut, beberapa teman dekatnya mulai menggodanya. Secara mereka tau bahwa [Name] dan Moen memiliki hubungan sebagai 'Pasangan'.

"Kalian ngapain aja hayo?" Goda Exelicks

"Nah iya, ngapain tuch?" Lanjut Nelson

Mendengar perkataan dari teman teman dekatnya, wajah [Name] berubah menjadi merah. Ia malu, pikirannya mulai menuju kemana mana. Entah dari yang wajar menjadi yang tidak wajar.

Teman temannya segera tertawa akibat melihat wajah [Name], habisnya hanya di goda sebentar saja ia sudah memerah. Bagaimana jika di goda terus terusan, mungkin ia akan jauh lebih merah daripada tomat.

"Udah ih, kalian berdua suka nya godain [Name]." Cetus perempuan bermanik biru yang di kenal dengan nama 'Shinon'

"Tau tuh, [Name] jadi merah gitu kan wajahnya." Dan di lanjut lagi oleh kembarannya si Shinon, yaitu 'Shanon'

Exelicks dan Nelson hanya bisa menyengir tanpa menunjukkan sedikit rasa bersalah di wajah mereka.

"Oh ya, Nel. Kamu ikut buka stand juga ga?" Tanya [Name]

Nelson hanya menggelengkan kepala dan berkata "Ga ah, aku mau jadi raja aja."

"Hah?" Sahut Exelicks dengan alis yang ditarik ke atas

"Jadi pembeli maksudnya" Jawab Nelson dengan raut wajah yang agak sombong

"Emangnya kamu punya berapa voucher, Nel?" Tanya Shinon

"Ga ada sih, belum minta ke bapak soalnya." Ujar Nelson

"Aku mintain juga dong Nel, aku kan juga mau"

Kata Exelicks yang kini menunjukkan wajah yang sedih, berharap Nelson akan luluh padahal mah kaga.

"Dih apaan, ga dulu" Sahut Nelson sambil memutar bola matanya

"Jahat ih!"

[Name] dan si kembar yang hanya menyimak dari tadi hanya bisa menggelengkan kepala sambil menghela nafas. Mereka bertiga cukup capek dengan kelakuan dua teman lelakinya, namanya juga orang gila—

TBC, terima kasih sudah membaca.
Don't forget to vote and comment.

Maaf banget ya untuk bab kali ini cuma sedikit dan lama banget upnya, authornya lagi malas nih awokawok.

- Cleo .

MALESUB [MoenD x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang