BAB 06 || Menginap

93 4 0
                                    

TYPO bertebaran!

TYPO bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶

Hay👋ketemu lagi sama akuuuu, masih sabar gak nunggu kelanjutan kisah anak aku yang ganteng"dan cantik" dan tentunya author yang sangat menyayangi kalian ini🤗.

Harap sebelum membaca tekan
Vote'⭐'dan tinggalkan jejak setiap paragraf.

𝖁𝖔𝖙𝖊,𝖈𝖔𝖒𝖒𝖊𝖓𝖙,𝖋𝖔𝖑𝖑𝖔𝖜

☻✰☻✰


Saat ini dikediaman keluarga Alexander, meja makan. Hanya ada suara dentingan sendok yang bersentuhan dengan piring, karena itu sudah menjadi aturan bagi keluarga Alexander kalau sedang makan tidak boleh ada yang bersuara.

"Bagaimana hubunganmu dengan Clazoora, Arzen?." Arzen dan Mommy menoleh kearah Papi.

"Baik," Jawab Arzen seadanya. Toh, memang hubungannya dengan Clazoora memang baik.

Papi mengangguk."Besok kalian tunangan, persiapkan dirimu." Arzen hanya menjawab dengan anggukan.

Arzen beranjak dari duduknya."Arzen, berangkat sekolah dulu, Mom-pi." Arzen menyalimi kedua tangan orang tuanya dan mencium pipi sangat Mommy.

"Kamu mau ngejemput, Zoora gak?." Tanya sang Mommy.

Arzen menggeleng."Gak, Mom. Soalnya kemarin Zoora bilang dia mau pakai kendaraan sendiri."

"Yaudah, kamu hati-hati bermotornya. Jangan ngebut-ngebut," Nasihat Mommy dan diangguki oleh Arzen.

Arzen berjalan menuju kearah motornya yang sudah dikeluarkan dari garasi oleh supir, lalu ia memakai helm dan menghidupkan mesin motornya.

Tin...

Arzen meninggalkan kediaman Alexander dan menuju AHS. Arzen membelah jalanan dengan kecepatan sedang, karena mengingat ucapan sang Mommy.

Saat sudah sampai disekolah dan menuju parkiran khusus untuk nya dan para sahabatnya, tidak ada yang berani memarkirkan kendaraan mereka ke parkiran Arzen dkk, kalau sampai ada yang berani siap-siap saja akan babak belur.

Brumm..

Arzen membuka helmnya dengan gaya slowmotion dan membuat para kaum hawa menjerit dengan ketampanan Arzen.

"Ihh, kok Arzen makin hari makin ganteng aja,"

"Aaaa, Arzen. Jadikan aku istrimu."

"Makk, calon mantumu comingsoon."

Mungkin seperti itulah teriakan-teriakan para murid cewek AHS yang sangat-sangat lebay. Arzen sama sekali tidak menghiraukan teriakan cewek-cewek itu, lalu ia turun dari motornya dan menuju para sahabatnya.

ARZOO || PERJODOHAN || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang