BAB 14 || Tamu

439 16 0
                                        

TYPO bertebaran!

Anyeong 👋 kembali lagi sama aku!

Budidaya kan vote sebelum membaca ya.
Satu vote kalian berharga buat aku! Oke 👌

Follow wattpad me!

Follow wattpad me!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


14. Tamu

───

Pagi ini Arzen dan Zoora sudah siap dengan baju jogging mereka, karena hari ini hari Weekend jadi mereka berniat akan lari pagi sekalian healing sebelum masuk sekolah besok.

Zoora yang memakai atasan kaos dan juga celana jogger, sedangkan Arzen memakai atasan kaos dan celana training.

"Udah belum?" tanya Arzen.

Zoora yang sedang memasukkan susu buatannya kedalam botol terlonjak kaget. Ia menatap tajam Arzen.

"Ngagetin aja! Gimana coba kalau susunya tadi tumpah?!"

"Emang lo buat susu apa?"

"Susu Cimory yang dibeli kemaren."

Arzen mengangguk.

"Nih." Zoora menyodorkan botol minum yang berwarna hitam kedepan Arzen, Arzen mengerutkan dahinya.

"Buat?"

"Dibuang!"

"Ya buat diminum lah, masih nanya buat apa." lanjut Zoora dengan nada yang kesal, salah Arzen sendiri udah tau air minum, masih nanya buat apa.

TAK...

Arzen menjitak kepala Zoora. "Pagi-pagi gak boleh marah-marah, nanti cepat tua." setelah itu Arzen berjalan keluar dari rumah, dan disusul oleh Zoora.


•••


"Huh, capek banget."

Arzen yang masih meregangkan badannya menoleh kearah Zoora yang duduk disalah satu bangku taman.

"Gitu aja udah capek." cibir nya dan dapat didengar oleh Zoora.

BRUKK...

Zoora melemparkan sepatu nya hingga mengenai punggung tegap Arzen, karena posisi Arzen sedang membelakangi Zoora.

"Aw!" ringis Arzen.

"Gitu aja sakit." cibir Zoora membalas ucapan Arzen tadi.

Arzen yang mendengar cibiran Zoora membalikkan badannya menatap Zoora yang sedang meminum susu miliknya di botol berwarna Biru galaksi.

"Ngapain liat gue gitu?" tanya Zoora setelah selesai meminum susunya.

Arzen menggeleng. "Enggak."

Setelah itu Arzen meminum susu yang sudah Zoora siapkan tadi. Saat susu itu masuk kedalam tenggorokan Arzen, ia langsung menyemburkan nya.

ARZOO || PERJODOHAN || [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang