TYPO
🦍💨Alangkah baiknya klo sebelum baca itu, para reader's menekan tanda bintang dibawah sebelah kiri yaa🦍💨
20. Teror───
Semenjak dimana kejadian Arzen di markas kemarin malam, sekarang ia menjadi ejekan para sahabatnya. Terutama, Bian dan Jarvis.
Mereka terus saja mengejek Arzen, sampai Arzen sendiri jengah dengan sifat kedua teman dajjal 'nya itu. Seperti sekarang, dikantin. Jarvis dan Bian masih saja terus mengejek Arzen. Seakan pangkat sebagai ketua Dangerous dalam diri Arzen tidak ada artinya.
Sedangkan, Galaksi, Zei, Zoora dan sahabat Zoora hanya menatap Jarvis dan Bian datar.
"Kalian bisa diem nggak sih?!" Elena menatap Jarvis dan Bian tajam.
Jarvis dan Bian langsung memberhentikan tawa mereka, tapi masih saja cekikikan.
Ting...
Suara denting ponsel Zoora tanda adanya pesan masuk membuat mereka yang berada di meja menoleh kearah Zoora. Zoora mengambil ponsel miliknya yang berada disaku Almamater dan memeriksa siapa yang mengirimnya pesan.
Zoora mengerutkan dahinya, apakah dia mengenal orang yang baru saja mengirimi 'nya pesan? Dan kenapa dia bilang jika kehancuran Zoora akan segera datang? Siapa orang itu? Terdapat banyak pertanyaan dalam benak Zoora.
"Siapa, Zoor?" tanya Elena.
Zoora menggeleng, "orang iseng doang." Elena mengangguk.
Lalu mereka kembali melanjutkan kegiatan mereka. Sampai ada seorang siswa laki-laki yang berlari kearah meja mereka dengan tergesa-gesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARZOO || PERJODOHAN ||
Teen Fiction"Gue mohon sama lo! batalin pernikahan ini! gue gak kenal sama lo, begitupun lo gak kenal sama gue." Tegas Arzen kepada Clazoora. "Idihh, gue juga gak mau kali nikah sama lo! mending gua gak nikah seumur hidup daripada harus nikah sama manusia kaya...