surga anak anak

171 30 3
                                    

Di sisi zoro.

Zoro berjalan tidak tentu arah ia ingin berjalan jalan untuk melihat lihat kota yang sangat ingin di datangi luffy.

'He? Tak ku sangka Kota ini sangat bebas seperti rumor yang beredar, bahkan ada orang yang berlomba minum sake di tengah hari seperti ini' pikir Zoro ketika ia melewati sekumpulan orang yang berlomba minum sake dengan taruhan.

Tanpa sadar Zoro berjalan jauh dari kota dan tiba di pinggiran hutan, namun tiba tiba terdapat banyak gelembung aneh berterbangan di pinggir hutan itu. Zoro menatap binggung gelembung tersebut dan menusuknya menggunakan jari telunjuk miliknya, seketika gelembung itu pecah.

'Aneh'

Zoro menatap kejadian itu dengan tatapan aneh ia melirik gelembung gelembung yang berbaris seolah olah sedang menunjukan jalan. Tanpa ragu Zoro mengikuti gelembung gelembung itu. Hingga ia sampai di depan goa yang besar di tengah hutan.

'Goa apa ini?'

Tanpa berfikir panjang Zoro memutuskan masuk ke dalam goa. Semakin lama ia masuk ia menemukan 3 terowongan berbeda,

'Sial aku benci memilih, mana dulu yang harus aku masuki?'

'Kanan, kiri atau tengah? Hmmmmmmm kurasa jalur tengah lebih baik karna hanya perlu lurus saja kan? ' pikir Zoro ringan. Ia berjalan lurus hingga ia melihat cahaya berbentuk lingkaran kecil biru pudar seperti gelembung yang bercahaya mengapung di langit langit goa.

Perlahan Zoro mendekati semua gelembung itu dan menemukan banyak gelembung yang berterbangan di atas kepalanya, ketika ia ingin menusuk gelembung tersebut ia tersentak karna di dalam gelembung terlihat boneka kecil berbentuk manusia yang meringkuk. Zoro menurunkan tangannya dan memilih untuk lihat lihat hingga matanya tertuju kepada gelembung yang paling besar 4x lebih besar dari pada gelembung kecil lainnya. Zoro dapat melihat ada sebuah boneka rambut hitam pendek dan mirip sesorang yang pernah ia lihat sebelumnya.

'Itu, sepertinya aku pernah melihat boneka itu? Ah benar mirip dengan gadis yang melenyapkan badai' pikiran Zoro buyar ketika ia mendengar suara dengkuran besar, dan juga suara langkah kaki yang besar. Zoro langsung memposisikan diri siap bertarung, llu terlihat 2 raksasa yang berjalan menghampiri Zoro.

"Hoi siapa kau kenapa kau ada disini? Ini tempat terlarang tau" Ujar raksaksa A karna ia menggunakan baju dengan huruf A besar di tubuhnya.

Zoro mengkerut kan keningnya menatap kedua raksaksa itu dan menjawab.

"Maaf aku orang baru disini, aku sedang tersesat" Jawab Zoro setengah jujur.

"Ooo begitu, kau orang baru rupanya jika begitu mari aku antarkan kau untuk keluar dari sini, karna orang orang di larang masuk kesini" Ujar raksaksa B. Kemudian raksasa B mengantarkan zoro hingga kembali ke pinggir hutan.

Setelahnya kedua raksasa tersebut pergi meninggalkan zoro yang penuh curiga.

"Benda apa tadi?" Gumam Zoro.
"Ah kau rambut hijau! " Seru bibi mikoto yang berlari ke arah Zoro.

"Oh bibi bar, ada apa? " Tanya zoro.

"Apa yang sedang kau lakukan disini? " Tanya bibi mikoto penasaran.

"Tidak, tidak ada aku hanya sedang berjalan jalan" Jawab zoro setengah bohong.

"Ah begitu ya, kalau begitu ayo aku akan mengantarkanmu ketempat teman temanmu" Tawar bibi makoto. Zoro menyetujuinya kemudian berjalan mengikuti bibi makoto, namun mata zoro melirik kearah pria tua yang lusuh sedang menusuk gelembung gelembung yang ia ikuti tadi, pria itu terlihat marah dan memaki semua gelembung itu.

"Apa yang di lakukan oleh pak tua itu? " Zoro bertanya sambil menunjuk pria tua itu.

"Oh dia pak tua hou, dia sedikit tidak waras, karna marah marah terhadap gelembung yang di hasilkan oleh cela lempeng laut, kebetulan daerah ini adalah area berbahaya, karna tepat di bawah tanah ini terdapat lempeng laut yang retak. Dan memiliki tekanan udara yang sangat tinggi. Karna itu banyak gelembung yang keluar, kau lihat di sebelah sana terdapat retakan yang membuat gelembung keluar dari laut" Jelas bibi makoto sambil menunjukan retakan yang melintang dari pinggir hutan. Zoro sendiri hanya mengangguk mengerti, namun tetap rasanya ada yang di sembunyikan oleh bibi makoto.

My Special Adventure ||one piece X readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang