Masa depan
Di sebuah istana yang di pimpin oleh prabu Siliwangi saat ini sedang sepi karena putra putri prabu Siliwangi sedang pergi entah kemana dan tidak ada orang yang tahu di mana keberadaan mereka, sudah 1 tahun mereka pergi tapi mereka belum juga kembali sampai sekarang, prabu Siliwangi pun terus berusaha mencari keberadaan mereka ia tidak pernah berhenti untuk mencari keberadaan putra-putri Nya
Sementara itu di taman belakang istana ada seorang pemuda berusia 21 tahun sedang bersedih karena merindukan saudara nya siapa lagi kalau bukan Raden kian Santang
Taman belakang istana
Raden kian Santang
"Raka, yunda, Rayi, sebenarnya kalian di mana aku sangat merindukan kalian, sudah 1 tahun ini aku dan ayahanda mencari keberadaan kalian, tapi kami juga belum juga berhasil menemukan dimana kalian "ucap Raden kian Santang dengan sedihRatu subang larang yang sedang mencari keberadaan putranya pun tak sengaja melihat kian santang yang sedang sendirian di taman belakang istana, tanpa pikir panjang subang larang menghampiri putra bungsu nya tersebut.
Subang larang
"Assalamu'alaikum, putraku, sedang apa kau disini sendirian nak." Ucap subang larangRaden kian Santang yang mendengar suara dari ratu sumbang larang pun menoleh dan berkata
Raden kian Santang
"Waalaikumsalam Ibunda, ananda hanya ingin menyendiri saja dia sini, ada apa ibuda kemari tanya Raden kian Santang pada ratu sumbang larangSubang larang pun yg di tanya pun menjadi sedih dan berkata
Subang larang
"Ibunda merindukan raka, Yunda dan juga rayi mu nak, ibunda khawatir kepada mereka hiks hiks hiks hiks hiks." Ucap subang larang menangisRaden kian Santang yang melihat ratu sumbang larang bersedih pun memeluk ratu sumbang larang dan berkata
Raden kian Santang
"Ananda juga sangat merindukan mereka ibunda, aku merindukan kebersamaan ku dengan mereka hiks hiks hiks Ananda berharap ayahanda berhasil menemukan mereka supaya Ananda bisa membawa mereka pulang ke istana Pajajaran hiks hiks hiks."ucap Raden kian sedihSementara Prabu Siliwangi yang lagi bersemedi pun mendapat petunjuk dimana keberadaan putra putrinya berada, kemudian ia pun keluar dari ruang semedi dan menyuruh prajurit untuk mencari kian santang untuk menemuinya di balairung
Prabu Siliwangi
"Prajurittt." Panggil Prabu SiliwangiPrajurit
"Sendika gusti Prabu." Ucap Prajurit tersebutPrabu Siliwangi
"Kau cari putraku kian santang dan temui aku di balairung sekarang." Ucap Prabu SiliwangiPrajurit
"Sendika gusti Prabu." Ucap Prajurit tersebut, setelah itu dia pergi mencari kian santangSementara kian santang masih menegangkan subang larang yang masih sedih.
Setelah lama mencari kian santang Prajurit tersebut akhirnya menemukan kian santang, ia pun menghampiri kian santang dan subang larang.
Prajurit
"Sampurasun gusti ratu, raden hamba di perintahkan Prabu Siliwangi untuk meminta raden kian santang untuk menemui gusti Prabu Siliwangi di balairung istana gusti, raden." Ucap Prajurit tersebut sambil menundukkan kepalanyaSubang larang
"Rampes,ada apa kanda Prabu memanggil putraku prajurit." Tanya subang larangPrajurit
"Mohon maaf gusti ratu hamba tidak mengetahui untuk apa Prabu Siliwangi memanggil raden kian santang gusti ratu." Jawab sang PrajuritSubang larang
"Baiklah Prajurit, kami akan segera kesana." Ucap subang larangPrajurit
"Hamba mohon pamit gusti ratu raden, sampurasun." Ucap Prajurit
KAMU SEDANG MEMBACA
pertualangan Raden kian santang
Fanfictionkisah ini menceritakan tentang Raden kian santang yang menjelajahi masa lalunya untuk menjemput para saudaranya yang tidak segaja terjebak di masa lalu kian santang.