Nyi rompang pun merasa kenal dengan pemuda yang ada di hadapannya, kemudian dia pun berjalan dan berkata
Nyi rompang
"Hey anak muda siapa kau, dan mau apa kau datang kemari. " Ucap Nyi rompang kepada kian santang dan paman cacingPaman cacing pun menjawab
Paman cacing
"Heh nenek tua, kami mau apa kesini itu bukan urusan mu." Ucap paman cacingRaden kian Santang yang melihat nyi rompang pun sedikit ketakutan dan ia berbalik ke paman cacing
Gagak lumayung/kian Santang
"Pa.. Paman dia a.. adalah.. Nyi rompang di.. dia mau..musuh ku di masa ini paman."ucap Raden kian Santang/gagak lumayung terbata-bata
Paman cacing pun yang mendengar itu sedikit terkejut
Paman cacing
"Musuh raden, hummm baiklah, biar paman yang hadapi dia, nenek tua majulah kau." Ucap paman cacingNyi rompang pun yg tak Terima di panggil nenek tua pun marah dan langsung menyerang paman cacing
Nyi rompang
"Rasakan ini kyaaat." Ucap Nyi rompangPaman cacing dan Nyi rompang pun bertarung satu sama lain, mereka tidak ada yang mau mengalah, mereka terus mengeluarkan jurus mereka, beberapa menit kemudian gagak lumayung/Kian santang tidak sengaja melihat hariwangsah ingin menyerang Paman cacing, dan akhirnya gagak lumayung/ kian Santang pun berlari ke arah paman cacing
Gagak lumayung/kian Santang
"PAMAN AWAS."teriak gagak lumayung/kian Santang sambil berlari ke arah Paman cacing dan mendorong nyaHariwangsah
"Rasakan jurus naga pasa tingkat satu miliki hiyattWusss
Brakkk
Gagak lumayung/kian Santang
"Aaaaakkkhh."teriak gagak lumayung setelah mendorong Paman cacing dan menghalangi jurus hariwangsah agar tidak mengenai paman cacingPaman cacing yang melihat itu pun terkejut dan langsung menghampiri kian santang/gagak lumayung
Paman cacing
"Radennnnn." Teriak paman cacingSetelah sampai di hadapan kian santang/gagak lumayung paman cacing langsung berusaha menolong kian santang/gagak lumayung.
Paman cacing
"Raden bangun maaf kan paman yang tidak bisa menjaga raden." Ucap paman cacingNyi rompang dan hariwangsa pun tertawa dan langsung pergi dari sana.
Paman cacing pun berusaha membuat kian santang/gagak lumayung sadar
Paman cacing
"Raden bangun jangan buat paman takut." Ucap paman cacingGagak lumayung/Kian santang
"Pa.. paman perr... pergi lah... cari ra... Raka ku.. paman...pam.. paman tidak perlu hawatir pada..ku"setelah mengatakan itu gagak lumayung/ kian Santang pun pingsanPaman cacing pun semakin panik dan menggendong kian santang untuk mencari pertolongan.
Sementara itu Prabu Siliwangi yang menyamar jdi pemanah rasa telah sampai di istana padjajaran. Setelah itu ia ingin masuk tapi para prajurit tidak memperoleh kannya
Prajurit
"Mohon maaf kisanak kisanak ini siapa dan mau apa datang kemari." Ucap Prajurit tersebutPemanah rasa
"Nama ku pemanah rasa, aku datang kemari untuk bertemu dengan gusti Prabu Siliwangi." Ucap pemanah rasa
KAMU SEDANG MEMBACA
pertualangan Raden kian santang
Fanfickisah ini menceritakan tentang Raden kian santang yang menjelajahi masa lalunya untuk menjemput para saudaranya yang tidak segaja terjebak di masa lalu kian santang.