petualangan Raden kian Santang (5

31 4 0
                                    

Aaaaakkkhh." Teriak kian Santang karena terkena belati itu

" RAYIII, RAkAA, PUTRAKU." Teriak para saudara kian Santang dan para ratu

Lalu ratu sumbang larang pun menghampiri kian Santang dengan cemas

"Putraku apa kau tak apa-apa nak." Tanya sumbang larang dengan cemas..

"Aku tidak apa-apa ibunda, ibunda jangan hawatir ini hanyalah luka kecil." Ucap kian Santang sambil tersenyum..

"Tidak apa-apa dari mana Raka, sebaiknya kau ke ruang pengobatan saja dulu, supaya lukamu segera di obati." Ucap prabu surawisesa..

"Apa yang di katakan oleh Rayimu perahu surawisesa itu benar putraku, sebaiknya kau obati saja dulu lukamu itu,.". ucap kentri manik

"Tapi acara ini bagaimana."ucap kian Santang..

"Kau tak perlu pikirkan itu raka, kita bisa menunda acara ini sampai situasi membaik raka." Ucap Prabu Surawisesa

"Benar rayi sebaiknya kau obati terlebih dahulu lukamu." Ucap gagak ngampar

"Benar raka." Ucap Surosowan

"Huff baiklah aku ke ruang pengobatan terlebih dahulu." Ucap kian santang

"Mari rayi biar Yunda antar." Ucap rara santang

"Baiklah yunda." Ucap kian santang

Akhirnya kian santang pergi bersama rara santang ke ruang pengorbanan.

Sementara Surawisesa menyuruh prajurit untuk membereskan kekacauan di balairung.

"Siapa yang telah melakukan ini semua." Ucap Prabu Surawisesa

"Kau tenanglah rayi Prabu aku akan mencari tau soal ini." Ucap Walangsungsang

"Huff baiklah raka." Ucap Prabu Surawisesa

Sementara gagak ngampar dari masa depan telah melihat kejadian itu semua

"Ini semua pasti ulah Ratna Kumala, aku akan menemui nya nanti, setelah aku mengobati Rayi kian santang, Aku tidak mau Rayi kian santang kenapa Napa seperti dulu saat ia terjebak racun' dari belati itu."! ucap gagak ngampar dari masa depan sambil mengepalkan tangannya dan segera berlari menuju ke ruang pengobatan untuk mengobati kian Santang...

Sesampainya di ruang orang gagak ngampar pun berlari masuk ke dalam ruang pengobatan dengan cemas

"RAYi, Rayi kian santang, apa kau tidak apa-apa Rayi, mana tangan mu yang terkena belati tadi Raka ingin melihat nya." Ucap gagak ngampar dari masa depan..

"Raka, Raka dari mana saja, tadi aku mencari Raka di.. belum selesai kian Santang berbicara gagak ngampar sudah memotong perkataan kian Santang

"Sudah sini tangan mu yang terluka tadi." Ucap gagak ngampar dari masa depan sambil menarik tangan kian Santang yang terkena belati rafi dan langsung menghisap racun belati itu agar tidak menyebar di dalam tubuh kian Santang

"Raka apa yang kau lakukan, jangan kau hisap bagaimana jika racun itu masuk ke tubuhmu raka hentikan." Ucap kian santang

"Kau tenang lah, lagipula jika racun itu masuk ke tubuhku setidaknya aku bisa menyelamatkan adikku dari racun itu." Ucap gagak ngampar dari masa depan

"Apaa racun, raka apa kau yakin belati itu beracun." Ucap rara santang

"Benar rayi, belati itu terdapat racun yang sangat mematikan, belati itu akan menyebar ke seluruh tubuh dan akan beraksi secara perlahan  dan membuat kita bisa mati perlahan juga." Ucap gagak ngampar

Sementara itu Rara santang yang melihat gagak ngampar yang tiba-tiba berada di ruang pengobatan pun menjadi bingung, dan akhirnya Rara santang pun berkata

pertualangan Raden kian santang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang