Kian santang pun terdiam melihat tanda itu, kemudian kian santang pun berkata kepada ayu seketi
"Tunggu ayu seketi." Ucap kian santang
Seketika mereka semua menoleh ke arah kian santang dan ayu seketi pun berkata
"Dari mana kau dapat kan tanda itu." Ucap kian santang sambil menunjuk ke arah tanda itu berada, seketika Walangsungsang dan juga raden santang pun melihat ke arah tunjuk kian santang dan betapa terkejutnya mereka saat melihat tanda itu
"Bagaimana kau bisa memiliki tanda itu." Ucap raden santang
"Benar gadis kecil bagaimana kau bisa memiliki tanda kerajaan padjajaran." Ucap Walangsungsang
Ayu seketi pun terdiam dan berkata
"Tanda itu ada sejak aku lahir paman." Ucap ayu seketi sambil menunduk
Kian Santang, walang sungsang dan Raden Santang pun terkejut mendengar perkataan ayu seketi dan Raden Santang pun berkata
"Tapi bagaimana mana bisa, kau memiliki tanda itu, bukankah yang miliki tanda seperti itu hanyalah keluarga istana Pajajaran ayahanda." Ucap Raden Santang...
Ayu seketi yang mendengar perkataan Raden Santang pun terkejut dan berkata
"APAAA HANYA ORANG KELUARGA ISTANA YANG MEMILIKI TANDA SEPERTI INI." Teriak ayu seketi
"Iya ayu, apa yang di bilang oleh putraku Raden Santang itu benar, hanya keluarga istana yang memiliki tanda lahir seperti itu.." ucap kian Santang....
"Itu berarti ayu seketi adalah...." Sebelum walang sungsang selesai berbicara Raden Santang sudah memotong perkataan walang sungsang...
"Bagian dari keluarga istana, itu maksud iwak.". ucap Raden Santang....
"Benar keponakan ku.." Ucap Walangsungsang
Tapi saat raden santang ingin berbicara lagi tiba tiba ayu seketi pun tertawa
"Hahahahahaha lucu sekali, tidak mungkin lah aku bagian dari keluarga istana paman ini ada ada saja." Ucap ayu seketi
"Tapi...... " Ucap raden santang
"Sudahlah raden katanya kau lelah tapi sejak tadi kau berbicara saja." Ucap ayu seketi kemudian dia pun berjalan terlebih dulu, saat mereka ingin berjalan lagi tiba tiba saja mereka di cegah oleh para golongan hitam
"Hey kalian ingin kemana." Ucap nyi rompang
Seketika kian Santang, Raden Santang, walang sungsang dan ayu seketi pun terkejut oleh kehadangan Nyi rompang dan para golongan hitam lainnya
"Astaghfirullah halazim." Ucap mereka secara bersamaan..
Raden Santang pun mengepalkan tangannya dan berkata
"Mereka lagi mereka lagi, sebenarnya mau mereka dari kita ayahanda uwak." Ucap Raden Santang dengan menahan amarahnya...
Kian Santang yang melihat Raden Santang menahan amarahnya pun menepuk pundak Raden Santang dan berkata
"Ayahanda mohon tenang kan diri mu putraku, tahan emosi mu." Ucap kian Santang..
Seketika ayu seketi pun kebingungan melihat kedatangan para golongan hitam dan Nyi rompang, Ayu Saketi pun berkata
"Mohon maaf Raden, paman jika aku boleh Tau siapa mereka, kenapa menghadang jalan Kita." Ucap Ayu Saketi...
"MEREKA ADALAH MUSUH AYAHANDA KU DARI MASA DEPAN DAN MASA INI.'' ucap Raden Santang yang sudah tidak bisa menahan amarahnya nya lagi...
KAMU SEDANG MEMBACA
pertualangan Raden kian santang
Fanfictionkisah ini menceritakan tentang Raden kian santang yang menjelajahi masa lalunya untuk menjemput para saudaranya yang tidak segaja terjebak di masa lalu kian santang.
