petualangan Raden kian Santang (4

33 3 0
                                    

Kemudian gadis tersebut memeriksa kian santang, saat dia sedang memeriksa kian santang dia pun terkejut dengan jurus yang mengenai kian santang.

"Jagat dewa batara, dia terkena jurus naga pasa tingkat satu." Ucap gadis itu, kemudian ia pun menyalurkan hawa murninya ke kian santang agar kian santang segera siuman.

Paman cacing pun bertanya pada gadis itu.

Paman cacing
"Jurus apa yang kau sebut tadi nyimas." Tanya paman cacing

"Jurus naga pasa milik hariwangsa, dia salah satu golongan hitam dan dia salah satu komplotan Nyi rompang, mereka adalah musuh dari Kerajaan padjajaran, dan juga raden kian santang." Ucap gadis itu, ketika ia menyebut nama kian santang ia sedikit sedih dan membuat paman cacing bertanya tanya

Paman cacing
"Apa kau baik baik saja nyimas. " Tanya paman cacing

"Ya aku baik baik saja, kalau aku boleh tau siapa kalian dan ada urusan apa kalian di hutan ini." Tanya gadis tersebut

Paman cacing
"Saya paman cacing dan ini gagak lumayung, kami ada di hutan ini karena ingin ke istana padjajaran, kalau nyimas sendiri siapa." Tanya paman cacing

"Namaku sekar arum." Jawabnya sambil tersenyum

Paman cacing pun menganggukkan kepalanya tak lama kian santang pun sadar dari pingsannya dan terkejut melihat sekar arum



Gagak lumayung/kian Santang
"UMM paman kita ada dia mana sekarang paman kenapa se.. seluruh badan ku sakit semua paman."tanya gagak lumayung/kian Santang pada paman cacing

Paman cacing
"Kita sekarang ada di tengah hutan Raden kau terluka karena terkena jurus naga pasa tingkat satu, untung saja ada gadis ini yang menolong paman untuk mengobati mu Raden"ucap paman cacing

Lalu gagak lumayung/kian Santang pun menoleh ke arah Sekar Arum, dan saat Dia melihat nyimas Sekar Arum dia pun terkejut

Gagak lumayung/Kian santang
"Se.. Sekar Arum."batin gagak lumayung/kian Santang terkejut

Sekar arum yang melihat kian santang/gagak lumayung yg tampak terkejut pun merasa heran

Sekar arum
"Kisanak apa kau baik baik saja." Ucap sekar arum

Paman cacing
"Sepertinya raden terkejut melihat gadis ini apa mereka sudah pernah bertemu sebelumnya." Ucap paman cacing

Sekar arum pun berusaha menyadarkan kian santang/gagak lumayung

Sekar arum
"Kisanak kau kenapa, apa luka mu masih sakit, biarkan aku mengobati hingga kau sembuh, mari ikut aku ke gubuk ku, agar aku bisa mengobati mu." Ucap sekar arum

Paman cacing pun memegang pundak kian santang/gagak lumayung

Paman cacing
"Bagaimana raden." Ucap paman cacing

Gagak lumayung/kian Santang pun akhirnya tersadar dari lamunannya

Gagak lumayung/kian Santang
"Ah iya paman ada apa paman."ucap gagak lumayung, kian Santang terkejut

Paman cacing
"Kau kenapa raden, kenapa memperhatikan gadis ini seperti itu apa raden mengenalnya." Bisik paman cacing ke kian santang/gagak lumayung

Sekar arum pun mencoba menawarkan kembali kepada mereka untuk beristirahat di pondoknya.

Sekar arum
"Bagaimana apakah kalian mau beristirahat di podokku, supaya kau bisa memulihkan tenaga dan juga hawa murnimu." Ucap sekar arum kepada mereka


Gagak lumayung/kian Santang
"Dia adalah teman ku di masa ini paman."bisik gagak lumayung/kian Santang pada paman cacing

Setelah berbisik pada paman cacing gagak lumayung/kian Santang pun melihat Sekar Arum dan berkata

pertualangan Raden kian santang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang