Kemudian gadis tersebut memeriksa kian santang, saat dia sedang memeriksa kian santang dia pun terkejut dengan jurus yang mengenai kian santang.
"Jagat dewa batara, dia terkena jurus naga pasa tingkat satu." Ucap gadis itu, kemudian ia pun menyalurkan hawa murninya ke kian santang agar kian santang segera siuman.
Paman cacing pun bertanya pada gadis itu.
Paman cacing
"Jurus apa yang kau sebut tadi nyimas." Tanya paman cacing"Jurus naga pasa milik hariwangsa, dia salah satu golongan hitam dan dia salah satu komplotan Nyi rompang, mereka adalah musuh dari Kerajaan padjajaran, dan juga raden kian santang." Ucap gadis itu, ketika ia menyebut nama kian santang ia sedikit sedih dan membuat paman cacing bertanya tanya
Paman cacing
"Apa kau baik baik saja nyimas. " Tanya paman cacing"Ya aku baik baik saja, kalau aku boleh tau siapa kalian dan ada urusan apa kalian di hutan ini." Tanya gadis tersebut
Paman cacing
"Saya paman cacing dan ini gagak lumayung, kami ada di hutan ini karena ingin ke istana padjajaran, kalau nyimas sendiri siapa." Tanya paman cacing"Namaku sekar arum." Jawabnya sambil tersenyum
Paman cacing pun menganggukkan kepalanya tak lama kian santang pun sadar dari pingsannya dan terkejut melihat sekar arum
Gagak lumayung/kian Santang
"UMM paman kita ada dia mana sekarang paman kenapa se.. seluruh badan ku sakit semua paman."tanya gagak lumayung/kian Santang pada paman cacingPaman cacing
"Kita sekarang ada di tengah hutan Raden kau terluka karena terkena jurus naga pasa tingkat satu, untung saja ada gadis ini yang menolong paman untuk mengobati mu Raden"ucap paman cacingLalu gagak lumayung/kian Santang pun menoleh ke arah Sekar Arum, dan saat Dia melihat nyimas Sekar Arum dia pun terkejut
Gagak lumayung/Kian santang
"Se.. Sekar Arum."batin gagak lumayung/kian Santang terkejutSekar arum yang melihat kian santang/gagak lumayung yg tampak terkejut pun merasa heran
Sekar arum
"Kisanak apa kau baik baik saja." Ucap sekar arumPaman cacing
"Sepertinya raden terkejut melihat gadis ini apa mereka sudah pernah bertemu sebelumnya." Ucap paman cacingSekar arum pun berusaha menyadarkan kian santang/gagak lumayung
Sekar arum
"Kisanak kau kenapa, apa luka mu masih sakit, biarkan aku mengobati hingga kau sembuh, mari ikut aku ke gubuk ku, agar aku bisa mengobati mu." Ucap sekar arumPaman cacing pun memegang pundak kian santang/gagak lumayung
Paman cacing
"Bagaimana raden." Ucap paman cacingGagak lumayung/kian Santang pun akhirnya tersadar dari lamunannya
Gagak lumayung/kian Santang
"Ah iya paman ada apa paman."ucap gagak lumayung, kian Santang terkejutPaman cacing
"Kau kenapa raden, kenapa memperhatikan gadis ini seperti itu apa raden mengenalnya." Bisik paman cacing ke kian santang/gagak lumayungSekar arum pun mencoba menawarkan kembali kepada mereka untuk beristirahat di pondoknya.
Sekar arum
"Bagaimana apakah kalian mau beristirahat di podokku, supaya kau bisa memulihkan tenaga dan juga hawa murnimu." Ucap sekar arum kepada merekaGagak lumayung/kian Santang
"Dia adalah teman ku di masa ini paman."bisik gagak lumayung/kian Santang pada paman cacingSetelah berbisik pada paman cacing gagak lumayung/kian Santang pun melihat Sekar Arum dan berkata
KAMU SEDANG MEMBACA
pertualangan Raden kian santang
Hayran Kurgukisah ini menceritakan tentang Raden kian santang yang menjelajahi masa lalunya untuk menjemput para saudaranya yang tidak segaja terjebak di masa lalu kian santang.