PULANG?

13 0 0
                                    

Akhirnya mereka tidur dengan sangat nyenyak dan mimpi indah walau hitam👏( 'ω' )👏( 'ω' )
______________________________________
pagi pun tiba, mami agre ternyata bangun duluan pukul 07:10
Mami agre membuka horden di kamarnya dan....

🌟✨SMERIWINGG🔥☀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌟✨SMERIWINGG🔥☀

OH.MAY.GOD😱
Matahari nya terlalu bersinar untuk mami agre(O_O)

Mami agre langsung gercep kembali menutup jendela kamar hotelnya. Terlalu bersinar untuk mami agre
( ཀ͝ ∧ ཀ͝ )
Mami agre langsung ke kamar mandi untuk membasuh muka lalu membangunkan suaminya yang ganteng papa muda itu. Kelebihan gak sih? HWEE.

"Pa enjie sayangg ayo bangun"mami agre membangunkan suaminya dengan lemah lembut. Masih pagi, siapa juga coba pagi² mau ngajak baku hantam.

Tetapi no respon dari papi jie. Akhirnya mami memakai cara lain untuk membangunkan suaminya.

Ia mengambil panci kesayangannya yang tak sengaja ia bawa. Lah?? Bisa gitu? Aku ora ngerti.

Mami agre memantulkann panci itu ke kepala suaminya itu. Awas gepeng. Eh? Benjol gak si?

PENGGG

Suara nyering dari arah kamar mami agre dan papi jie.

" ADOOYYY SIAPA SIHH!! eh.. Mami agre hehehe gapapa kok^^"ucap papi agre sambil mengelus kepalanya sendiri yang sudah benjol biru.

"Suruh siapa gak bangun²?" ucap mami agre memasang muka keramat. HAYOLOO.

"Ehehehe n-nggak kok mami, gapapa. Papi mandi dulu ya? Byee."
Ucap papi jie langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Emang selain mandi mau ngapain?Mainin -gak jadi.

Mami agre hanya menggeleng geleng kepala dan menuju ke kamar anak².OHW NOOOヽ('д';)/

CKLEK

Mami agre membuka pintu lalu beranjak menuju kasur anak'nya.

"Kakak, adek ayo bangun.Gak bangun di siram pake air comberan." ucap mami agre masih agak kesal, namun anak'nya masih molor dan mendengkur.

Akhirnya ia memakai cara lain lagi.
Ia taruh panci ke dalam tasnya kembali lalu memasang muka mematikan.

"YANG GAK BANGUN MAMI SUNATIN! TIGA!" ucap mami agre berteriak sambil hitung mundur agar anak'nya langsung kicep bangun.

Alhasil semua pun yang masih sekarat terbangun dengan muka panik. Kalo kyra gak takut sih sebenarnya tapi... GAK TAU AH.

"E-EH EH I-YA MIH IYA KITA BANGUN EHE"ucap kak qyo tergesa gesa.Namun mami agre hanya mengangguk dan tersenyum manis kembali,lalu ia kembali kekamarnya

" EUHH KENAPA HARUS BANGUN PAGIIHH!!٩(๑꒦ິȏ꒦ິ๑)۶"teriak kyra mengeluh.padahal ia sedang bermimpi kencan bersama crush nya itu kenzong.

"Euhh... Sudah ayo kita mandi lalu siap" ucap kak qyo dan di angguki oleh semua.

Skip
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Oke mereka semua sudah siap untuk check-out.papi jie sedang menaruh koper di mobil pribadinya lalu menaiki mobil, yang menyetir supirnya gwuysss(≡^∇^≡)

MELUNCUR AGAINN🚀
GAZZZBROTTTT
NGENGGGG
NGIUNGGGG
PRETTTTT
PRIT PRITT PRITTT

mereka pun sampai di bandara pribadi khusus mereka.tanpa ba bi bu mereka langsung menaiki pesawat ya kemarin kemarin mereka naiki

"Hmm... Koper sudah...tas sudah... Barang barongsai sudah... Obat anti kejang' sudah.. Hmm kayak nya sudah semua. OKE ANAK ANAK AYO BERHITUNGG!!" ucap papi jie kegirangan mengangkat satu tanganya.mereka mengangguk dan absen.

"SATU!" ucap kak Rishi bersemangat.
"Dua." ucap kak qyo santai.
Dannn.... Lah? Kyra kemana dah? Katon anake ilang,eh eh gak mungkin.

Mereka semua panik dan mencari kyra berada. Di dalam pesawat? Tak ada. Di ban? Tak ada. Di bawah? Tak ada. HADUHH DI MANA DIA!??

Mereka terus mencari.....
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
PENDEK GAK SIH??? PENDEK BANGET YAAA??? WKWKWK AKU GAK NIAT BIKIN. MOOD KU LAGI BETEヾ(^-^)ノ

APAAN? NUNGGUIN YAA??? CIELAHHH GAK ADAAᕦ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕤ
NANTI KU BIKININ DI CHAPTER SELANJUTNYAAA!! MOHON MAAF KALO BIKIN PENASARAN EHE!!

KAYAKNYA AKU BAKAL UP PAS HARI LIBUR, HEHEHE AKU SIBUK KALO HARI BIASAA(≡^∇^≡)

OKEYY SEGITU AJA SEE YOU GUYS AND HOPE YOU ENJOYING BYE BYEEE(≧∇≦)/

590 kata

𝐖𝐞𝐚𝐥𝐬𝐨𝐧-𝓕𝓪𝓶𝓲𝓵𝔂✭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang