alexsa.

1K 105 11
                                    

****

Mamanya kini ikut serta alexsa pulang ke kediaman nya .

Shinhye,begitu syok melihat seisi rumah hancur berserakan..
.

"Sayang,kita panggil orang dari penyalur pekerjaan ya buat bersihin semua ini.," Tanya shinhye pada putrinya.

"Terserah mama."

Saat ini mereka berdua berada dikamar ,shinhye tak henti2 nya mengelus surai anak perempuan nya.

"Alexsa kurang apa sih ma? Kenapa mereka jahat ." Kenapa yoongi jahat.?"
Kenapa jimin tega?"

"Alexsa salah apa sih ma?".

"Sstttt.. Sayangg. Kamu gak salah apa2 nak..

"Sekarang di kuatkan hati nya dulu baru kalau adek sembuh, kita selsaikan masalah ini sementara kamu tenangin pikiran kamu dulu." Tutur shinhye pada putrinya.

"Nanti biar yoongi dirumah sama jimin dulu ma,alexsa gpp disini. Kasian adek pasti trauma banget sama papa."kata alexsa.

" Kamu gimana?."tanya shinhye.

"Alexsa disini sambil tenangin pikiran dulu lagian alexsa belum mw ketemu yoongi." Tegas alexsa

"Ya sudah. Mama ke rumah sakit dulu nanti kalau ada kabar baik dari jimin mama telphone.

" Iya ma.," Jawab alexsa.

.
Rumah sakit.

Jimin sudah siuman tapi dia belom mau menerima papa nya,dia takut.

"Sayang," Panggil yoongi.

Jimin hanya menoleh .

"Maafin kakak ya" Menangis.yoongi sudah terisak kembali melihat wajah cantik jimin lebam.

Ter ulur tangan jimin,untuk mengusap airmata yoongi.
.
"Jimin gak apa apa kak."kata jimin lemah.

Semakin terisakk yoongi memeluk tubuh jimin.

" Harusnya kakak, harus nya kakak ji."

"Harusnya yang dipukul papa aku ji."

"Kak."..jimin meneteskan air matanya.

.
Dibalik pintu ada minhoo yang melihat dan tanpa dia sadari dia meneteskan airmatanya juga.

" Begitu bodoh saya,memberi trauma pada anak saya seperti ini." Ucap minhoo sambil pergi meninggal kan ruangan jimin,awalnya minhoo mau memastikan jimin,tapi dari jauh minhoo menatap anak nya sedang diam dengan tatapan kosong dengan yoongi yang terisak di sampingnya.


SKIP TIME.

saat ini jimin sudah sembuh tapi belum begitu pulih

Dia pulang kerumah orang tua nya,tentu dengan yoongi yang ikut serta pulang kesana atas permintaan alexsa juga .

"Sayang,jangan diem aja." Kata yoongi pada jimin .

Jimin hanya tersenyum ..

Seminggu sudah jimin menghindari keluarga nya .bahkan jimin menolak untuk makan bersma di meja makan,dia lebih memilih yoongi membawakan makannan nya di kamar.
Jimin benar2 mendiam kan semua keluarga nya ,
Pikiran nya berkecamuk rasa bersalah, rasa takut,rasa kecewa..semua berbaur menjadi satu.

Dia hanya berinteraksi pada ian dan yoongi .
Sekarang jimin tidak seperti jiminnya yg dulu kini jimin begitu dingin .

"Kakak,sarapan di luar ya,nanti kalau ada apa2 telephone kakak."

Jimin hanya mengangguk .
.
.setelah selesai sarapan yoongi membawakan makanan ke kamar jimin .

Jimin telah selesai sarapan dan yoongi harus berangkat kerja dia ada meeting yg tidak bisa di wakil kan.

usia kandungan jimin sekarang sudah 4minggu .

Dimana kandungan dalam masa rentan..
Morning sickness juga masih ia rasa kan .

Dan selama sebulan ini jimin menolak semua ajakan siapa pun ..
Dia benar benar mengurung dirinya .dia menghukum diri nya . .

.mama nya sangat khawatir, papa nya lebih stress dia lah yang membuat keluarga kehilangan senyum ceria sosok jimin .
.
.saat ini sudah pukul 5 sore.

"Kita harus apa," ucap alexsa yang kini berada diruang tamu.

"Bahkan jimin mengunci pintunya,sambung alexsa.

"Mahh.. Alexsa rindu adek yang dulu." Jelas alexsa..

"Kita, obrolin ini nanti kalau yoongi pulang ya." Ucap shinhye.

Hening beberapa menit ..tanpa sepatah kata pun dari mereka .

Sampai ada suara pintu terbuka .

Cklekkk....

Yoongi baru pulang dari kantor .

"Alexsa,kamu datang sendiri." Tanya yoongi.

"Iya." Singkat alexsa.

"Gi,kita harus bicara." Ucap alexsa pada yoongi .

Yoongi menghentikan langkah nya saat akan mengambil minum.

"Baiklah,sebaik nya saya mandi dulu."

"Iya kamu mandi dulu.".

Setelah mengucap itu yoongi lebih memilih untuk pergi mandi.

Tapi sebelum mandi dia melihat jimin nya dulu,

Yoongi tahu pasti pintunya jimin kunci.
Dia membuka nya dengan kunci kedua yang hnya dia yang punya

Jimin hanya mau bertemu dengan yoongi .

Pukulan ayah nya kemarin begitu membuat dia trauma.

Karena sedari kecil jimin tak pernah dapat pukulan sekeras itu .
.

Tapi yoongi tidak gila untuk membawa kunci kamar jimin dia selalu menaruh nya di kamar jadi jika terjadi apa2 saat dia di kantor ada mama papa nya yang menolong.

Setelah pintu terbuka dari jauh terlihat jimin sedang tidur.

"Oh,tidur.

Akhir nya yoongi memilih menutup kembali pintu nya dan dia segera membersihkan diri

Dan mengobrol dengan keluarga jimin di ruang keluarga .












Tinggal beberapa bab lagi End .. Aku usahakan besok tuntas.🫂







Next....

ADEK..!! *YOONMIN* ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang