Bab 11

59 8 2
                                    

🌹Selamat membaca.....
*
*
*
*
*

Yoongi masih terus menyusuri kota Seoul untuk mencari Jimin, dia mengambil handphone nya untuk memeriksa apakah Jimin sudah membalas pesannya tapi tak ada satu balasanpun dari Jimin namun yoongi merasa lega saat melihat bahwa lokasi Jimin sudah bisa dideteksi, yoongi segera menghubungi namjoon untuk memberitahunya tentang lokasi Jimin

"Hallo namjoon"

"Hallo Hyung, ada apa? Sudah mengetahui tentang keberadaan Jimin?"

"Sudah"

"Benarkah?" Terdengar nada senang dari sebrang "dimana dia sekarang?"

"Periksa handphone dan lihat lokasinya"

"Oh lokasinya sudah menyala, syukurlah kita bisa segera menemuinya"

"Emm, Hyung sedang menuju kesana, kau juga segeralah kesana"

"Nee Hyung"

Yoongi memutuskan panggilan kemudian melajukan mobilnya ketempat Jimin

"Sedang apa Jimin ditempat yang jauh dan sepi begini?" Tanya yoongi saat melihat keadaan yang sangat sepi, bahkan dia tidak melihat kendaraan apapun saat kekamari

"Apa itu?" Yoongi menajamkan matanya saat melihat sekumpulan asap "ya tuhan apa yang terjadi?" yoongi segera melajukan mobilnya saat melihat dua mobil yang berada dalam keadaan hancur, melihat itu membuat yoongi seketika merasa sangat ketakutan, dia berharap itu bukanlah seperti apa yang dia bayangkan namun harapannya harus hancur saat melihat bahwa dua mobil tersebut adalah milik Jimin dan juga seokjin

"A..apa yang terjadi?" Yoongi berjalan pelan kearah mobil Jimin dan dilihatnya Jimin yang sudah tidak sadarkan diri dengan darah yang mengalir dari kepalanya "ya tuhan Jimin" teriaknya, yoongi mencoba membuka pintu mobil Jimin namun tidak bisa karna kerusakan yang terjadi

"Jimin kau dengar Hyung?? Bangunlah Jimin!!" Yoongi terus berteriak namun teriakannya tak mampu membangunkan namja yang tengah menutup matanya itu

Tidak lama namjoonpun tiba, dia turun tergesa-gesa saat melihat kekacauan yang terjadi terlebih yoongi yang sedang berusaha membuka pintu mobil namun langkah namjoon menjadi pelan saat menyadari ternyata itu adalah mobil Jimin

"Hy...Hyung" panggilnya lirih

"Namjoon, cepat bantu Hyung membuka pintu ini!!" Perintah yoongi namun namjoon masih terdiam ditempatnya "CEPATLAH KIM NAMJOON!!" namjoon terperanjat mendengar teriakan yoongi dan segera membantunya, setelah beberapa saat akhirnya pintu pun terbuka, yoongi segera mengeluarkan Jimin dari dalam dan membawanya menjauh

"Jimin bangun Saeng!! Jebal jangan membuat Hyung takut, Hyung mohon bangunlah" yoongi terus mencoba membangunkan Jimin padahal dia tau bahwa tidak mungkin Jimin akan terbangun dalam keadaan begitu, sepertinya ketakutannya membuat yoongi tidak bisa berpikir dengan jernih

"Telfon ambulans Joon, cepat!!" Namjoon segera melakukan perintah yoongi dan mengetik nomor darurat dengan tangan yang bergetar hebat "tangan sialan, kenapa tidak mau diam?" Gerutu namjoon

"Hallo, ada kecelakaan disini, tolong segera datang kejalan pinggiran kota" ucap namjoon pada seseorang disbrang sana

"Baik kami akan segera datang" jawab seseorang dari sebrang kemudian panggilan terputus

Namjoon kembali membelalakkan matanya saat menyadari mereka melupakan seseorang "astaga seokjin" ucapnya kemudian berlari kearah mobil seokjin

Namjoon menutup mulutnya tak percaya melihat kerusakan yang terjadi pada mobil seokjin jauh lebih parah daripada mobil Jimin bahkan tubuh seokjin sudah setengah keluar dari mobil dengan banyak darah dan juga luka pada tubuhnya

"HYUNG, KAU YANG TERBAIK"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang