🌹 SELAMAT MEMBACA...
"kami pulang" seru namjoon
"Selamat da.. yakk jin Hyung apa yang terjadi?" Tanya Jimin histeris saat melihat ada begitu banyak lebam dan beberapa plester diwajah seokjin belum lagi wajahnya yang sudah membengkak, mereka memang sempat mengobatinya sebelum pulang karna luka seokjin cukup parah bahkan dokter menyarankannya untuk nginap semalaman tapi seokjin bersih keras untuk pulang karna tidak ingin membuat Jungkook dan Jimin khawatir
"Biarkan kami duduk dulu Jim" ucap Taehyung kemudian mendudukkan seokjin disofa ruang tamu.
"Apa yang terjadi Hyung? Siapa yang melakukan ini?" Tanya Jimin khawatir, terbukti dari matanya yang kini sudah berkaca-kaca
Seokjin mengelus kepala Jimin "gwenchana jimina, tidak perlu khawatir, Hyung baik-baik saja"
"Baik apanya, lihatlah semua luka ini"
"Eh Hyungdeul sudah pulang?" Jungkook turun kebawah saat mendengar deru mobil berhenti digarasi rumah mereka, dia yakin itu adalah para Hyungnya
"Hyung keatas dulu" pamit yoongi
"Aku juga akan keatas" namjoon juga pergi meninggalkan keempatnya
"Ada apa dengan mereka? Kenapa sangat tegang" gumam Jungkook heran kemudian mendekati ketiga Hyungnha yang ada disofa
"Jin Hyung aku sudah menunggu Hyung pulang ayo kita ma..kan" ucapan Jungkook memelan saat melihat kondisi seokjin "apa yang terjadi pada Hyung?" Tanyanya khawatir "kenapa ada banyak sekali luka?" Seokjin menggaruk kepalanya merasa bingung bagaimana harus menenangkan kedua bocah dihadapannya ini
"Ini semua salahku" ucap Taehyung tanpa berani menatap ketiganya "tuan Baek yang melakukan hal ini karna dia ingin menghukumku, seharusnya aku yang mendapatkan semua luka itu, maafkan aku"
"Apa maksudnya? Bukankah kalian pergi kerumah sakit untuk menyelesaikan masalah dan meminta maaf lalu kenapa sampai harus ada yang terluka?" Tanya Jimin
"Jimin sudahlah, yang penting sekarang semua sudah selesai lagipula Hyung tidak apa-apa" ujar seokjin mencoba untuk tidak membahas hal itu lagi, dia tidak ingin Taehyung menyalahkan dirinya sendiri
"Tapi Hyung
"Kookie sudah ya, ini sudah malam sebaiknya kalian beristirahat" seokjin segera menyela ucapan Jungkook
"Tapi aku belum makan malam" adu Jungkook
"Nado" sahut Jimin
"Kenapa kalian belum makan? Ini sudah lewat waktu makan malam"
"Aku dan Jimin Hyung menunggu Hyungdeul pulang"
Seokjin menghela nafas "baiklah ayo makan bersama!!"
"Tapi luka Hyung
"Sudah tidak apa-apa, ayo Hyung sudah sangat lapar, Taehyung kau juga ikut, ayo!!"
"Emm ayo" Jungkook dan Jimin membantu seokjin karna tubuhnya masih lemas
"Ayolah Hyung hanya dipukul bukan ditabrak, Hyung masih bisa berjalan sendiri"
"Sudah Hyung diam saja, masih untung tidak kami angkut" ujar Jungkook membuat seokjin tertawa pelan
"Seperti kau sanggup saja"
"Jangan meremehkanku Hyung, kalau hanya untuk mengangkut tubuh kurus Hyung ini mah aku masih sanggup"
"Yakk kau bilang apa? Hyung kurus?"
"Memangnya Hyung tidak sadar ya, Hyung itu sudah tinggi, kurus seperti tiang listrik jika dilihat dari jauh, benarkan Jimin Hyung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
"HYUNG, KAU YANG TERBAIK"
Fiksi UmumKehidupan tuan dan nyonya Kim sangatlah sempurna, mereka hidup dengan bahagia dan saling menyayangi, hidup dengan serba berkecukupan dan memiliki 6 orang anak yang sangat tampan membuat kehidupan mereka diinginkan oleh begitu banyak orang namun semu...