Tentang Jeremy aktor muda yang terobsesi dengan idol. sifat obsesi nya membuat dirinya sering membuntuti Janesaa. namun siapa sangka, Jane memiliki sifat obses yang serupa dengan Jeremy.
[ Jaehyun & Jennie Story ]
START...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••
Janessa keluar dari gedung OA setelah selesai berlatih. Gadis itu menghela nafas berat, ternyata menjadi trainee sangat melelahkan. Tak ada waktu untuk pergi ke mall, nongkrong di cafe dengan waktu yang lama, hari-hari ia habiskan waktu di dalam ruang latihan.
Tapi di balik semua itu, ada pekerjaan yang menjanjikan, dan menjadi idol kpop adalah mimpi Janessa.
"Kalo lagi capek-capeknya gini, liat wajah Jeremy pasti langsung semangat."
Gadis itu membuka hp nya, masuk ke dalam aplikasi galeri dan mulai melihat foto Jeremy satu-persatu.
"Nyesel ga pamit sama Jeremy dulu, sekarang dia lagi apa ya.."
Jeremy? Tanpa Janessa sadari, pemuda yang ia cari tengah mengawasi nya dari kejauhan.
Di seberang jalan, Jeremy mengerutkan keningnya. Dalam pikirannya, apa yang Janessa liat di hp nya? Mengapa gadis itu senyum-senyum sendiri?
Saat Janessa mulai berjalan, Jeremy pun mengikuti nya dari jauh. Sekarang, memantau Janessa adalah rutinitas nya setelah selesai les bahasa.
Janessa berhenti di minimarket, ia membeli tiga kaleng soda untuk meringankan pikirannya. Setelah membayar, Janessa duduk di kursi depan minimarket, gadis itu mulai meneguk soda nya hingga tersisa satu kaleng.
Entah mengapa Janessa merasa matanya mulai memberat, selang beberapa waktu gadis itu pun tertidur disana.
Melihat itu, Jeremy mulai menghampirinya. Pemuda itu menggeret kursi di samping Janessa.
"Pantes tumbang, ada kandungan alkoholnya." Ujarnya ketika menelisik minuman bersoda yang Janessa pesan.
Membenarkan anak rambut Janessa yang menghalangi mata, Jeremy tersenyum. Pemuda itu mengelus kening Janessa yang mengerut.
"Semangat trainee nya ya."
Jeremy panik saat Janessa mulai membuka matanya, Janessa pun mengucek matanya, seakan tak percaya dengan apa yang ia lihat.
"Gue mabuk kayaknya.."
Jeremy masih senantiasa diam, membiarkan Janessa menyentuh wajahnya.
"Jeremy ngapain disini.. nyusul gue ya?" Setelah mengatakan itu Janessa tertawa, Jeremy pun bingung, apa yang lucu?
"Halu banget lo Jane, Jeremy ga se gabut itu kali.."
