I Will Reclaim My Position As Mrs. Siraphop

segera bertemu

*Di pagi hari

Dua karyawan, Tengah asik bergosip membicarakan tentang calon istri dari bosnya itu. Mereka tidak menyadari bahwa sedari tadi pembicaraan mereka didengar oleh pemuda cantik yang berada tidak jauh dari tempat mereka berbicara itu.

Pemuda cantik itu, mengerutkan keningnya saat mendengar apa yang dibicarakan oleh kedua karyawan itu.

"Hei apa kau mendengar gosip semalam" kata karyawan itu

"Tidak, aku tidak mendengarnya memangnya ada apa?" Tanya karyawan satunya

"Semalam aku melihat bos bertengkar dengan nona claira " ucapnya

"Benarkah, ke napa?" Tanyanya lagi

"Aku mendengar kalau bos, masih memakai cincin pernikahan dengan mantan istrinya. Dan itu membuat nona
Claira sangat marah" jelasnya

Karyawan itu mengangguk paham" oh begitu, tapi aku heran" kata karyawan itu

"Heran kenapa?"

"Kenapa Pak bos selalu memakai cincin pernikahan nya dengan mantan istrinya itu" jelasnya

"Aku dengar-dengar sih Pak bos itu masih mencintai mantan istrinya"

Pemuda cantik yang mendengar itu hanya tersenyum tipis, menatap ke arah laptop yang menyala.

"Lalu kenapa bos pisah dengan mantan istrinya, kalau dia masih sangat mencintainya"

"Kalau itu aku tidak tahu" ucapnya

Pembicaraan mereka terus berlanjut, hingga mereka mendengar suara teriakan seorang wanita yang sedang berlari ke arah pemuda cantik itu.

"Aaaaaa.... Aku merindukan mu James " ucap jia memeluk pemuda cantik itu

"Dari mana saja kau, kau tahu saat kau tidak ada di sini, aku merasa bosan"jelas jia melepas pelukannya itu

"apa kau sudah sembuh?" Tanya jia

"Ya aku sudah sembuh jia, terima kasih telah membantu pekerjaan ku selama aku sakit" ucapnya bohong, lalu berterima kasih kepada jia

"Sama-sama James" kata jia, mereka berdua pun tersenyum

"Wih ada drama apa nih" tanya Yuna, yang baru saja datang

"Ganggu banget sih lo" kata jia kesal dengan teman satunya ini

"Idih siapa yang ganggu, gue cuma mau ngasih berkas ini ke Lo " ucap Yuna menyodorkan berkas yang di bawahnya tadi

"Kalau sudah selesai, berikan berkas itu kepada pak bos" lanjutnya lagi, lalu melangkah pergi dengan menarik lengan James.

"Ya! , mau di bawah ke mana teman gue Yuna!" Tanya jia sedikit berteriak

"Mau gue ajak makan siang bareng" ucapnya tanpa menoleh ke arah Jia

Jia yang mendengar itu, menghentakkan kakinya ke lantai dengan keras
Dia sangat kesal dengan Yuna

Dengan perasaan kesal, dia mengerjakan berkas yang diberikan Yuna kepadanya itu. Setelah selesai jia pergi dari meja kerjanya, menuju ruangan bosnya tersebut.

Saat sudah sampai jia mengetuk pintu ruangan bosnya itu

"Masuk" ucap net dingin

Jia yang mendengar itu langsung segera masuk, dia melihat bosnya sedang berkutat dengan laptopnya itu.

" Pak ini berkas yang bapak inginkan, sudah selesai" kata jia

"Terimakasih jia" ucapnya

"Sama' pak" kata jia membungkuk