𝑪𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 3

1K 64 20
                                    


"Sungguh menarik, mengapa kau bisa memancing perhatianku, Serena?" Batin ratara sambil menyeringai

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Di sisi lain

"Weh ser kau beraninya tadi langsung samperin si ratara" Ujar monika

"Ngapain takut juga sama biawak itu, gaada serem seremnya" Jawab serena

"Ya ga gitu ser, maksudku kok kau berani aja gitu langsung hadepin dia, fans dia aja harus nunggu lama buat kasih hadiah ke dia" Ujar monika

"Ah ga urus bah aku, gamau lama lama" Jawab serena

"Suka suka kau lah ser, eh kita langsung ke kelas aja ser, ini raki tadi chat aku kalau mereka semua udah balik ke kelas" Ucap monika

"Ohh oke oke, langsung gerak lah kita"

__________

Serena dan monika pun langsung kembali ke kelas hutan karena teman teman kelas mereka yang sudah kembali

"Woii udah baliknya kalian, Eh ser kau di omongin bah sama anak anak sekolah kita" Ujar raki

"Lah emangnya iya? Haw eh di omongin kenapa bah aku" jawab serena dengan kebingungan

"Karena surat cinta yang kau kasih ke ratara itu woi, masa secepat itu ya beritanya kesebar" Sambung Vany

"Matilah kau ser, di serang fans ratara nanti" Ujar monika

"Halah ga peduli aku, mereka mau nyerang aku bunuh duluan" Jawab serena dengan santai sambil menuju ke tempat duduknya

"Eh habis ini pelajaran apa ya weh" Ujar monika

"Pelajaran matematika itu nah, kemarin kan kita udah ulangan ya, kayaknya hari ini bakal bagi nilai" Jawab raki

"Loh iyakah, aduh takut betul bah nilai ku jelek" Jawab monika

"Enggak kok pasti bagus, santuy aja tuh bah. Kau kan pinter mon" Ujar raki

"Makasih loh raki, terharu dikit 0000000000000000000,1%" Ujar monika

"Ga nyangka aku Mon, gapapa lah yang penting masih ada dikit" Ucap raki dengan dramatis

KRINGGGG

Bel masuk pun berbunyi

"Baik anak anak hutan sekalian, hari ini bapak bakal bagikan nilai hasil ulangan matematika kalian minggu lalu" Ujar bapak guru

"Duh ketar ketir dikit nih aku" Batin serena

"Omong-omong ini bapak bagikan nya ngacak aja ya, ga sesuai nomor absen. Langsung saja, Mitha maju ke depan" Ucap bapak guru

"Selanjutnya, Raki, Mukhtar"

"Monika, Vany, Sapa"

"Nah ini nih yang paling ajojing, Serena! Maju kamu bapak mau ngomong" Ujar bapak guru tersebut

"MAMPOS MATILAH AKU" Batin serena

Loving you, in silent. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang