"Pengantin wanita silakan mencium tangan pengantin pria," ucap penghulu yang menikahkan mereka.Serena pun mengangguk kecil tanpa suara, ia mengambil tangan Ratara dan menciuminya dengan ragu. Selepas itu, Ratara kini mendekatkan wajahnya ke wajah gadis yang sudah berstatus sebagai istrinya itu, ia mencium kening Serena sebentar.
"YA AMPUN SWEET BANGETT" Ucap Monika yang heboh
"Ini kalau ada teman teman yang lain udah pasti Serena kena ejek habis habisan. Tapi sumpah ini lucu banget!" Gumam Monika
Serena dan Ratara memutuskan untuk menjaga rahasia tentang pernikahan mereka, terlebih lagi di sekolah. Tetapi beberapa teman teman mereka di sekolah juga ada yang mengetahui tentang pernikahan mereka, bahkan di undang untuk datang ke akad mereka itu. Salah satunya adalah Monika. Karena Serena yakin, sahabatnya itu tak mungkin menghianatinya.
"Pakaikan cincin ini di tangan istrimu," pinta Nara, ibu Ratara yang seraya menyodorkan kotak cincin yang terbuka.
Ratara pun mengambil satu cincin di sana dan memasangkannya pada jari manis Serena, dan begitu pun sebaliknya dengan Serena.
Walaupun pernikahan ini hanya berstatus pernikahan siri, karena usia mereka yang belum cukup sebagai mana dituliskan dalam undang- undang. Namun, aura kebahagiaan sama sekali tak kurang terpancar dari wajah-wajah yang ada di sana.
"Ya ampun sahabatku Serena, baru aja kemarin kita nyolong mangga pak samsul. Sekarang udah jadi istri orang aja, selamat ya sahabatku" Ucap Monika yang dibalas tatapan tajam oleh Serena
"Udahlah Mon gak usah malu maluin aku. Di sini banyak keluarga Ratara loh, kalau mereka denger mau di taruh mana mukaku" Bisik Serena
Perkataan Serena membuat Monika menampilkan cengiran halus seraya mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V.
"Huhuhu ternyata Ratara gua bukan gay. Ratara gua normal, bahkan sekarang udah punya istri" Ucap Jendra sambil mengusap air mata palsunya
"Tadi mah gua ceburin aja lu Jen, di air mancur depan gerbang" Ucap Nalen yang lelah mempunyai sahabat yang kerjaan nya ya, malu-maluin.
"Harusnya kita kasih selamat nih buat pengantin baru kita. Selamat menempuh hidup baru, Bro" Ucap Nalen sambil menepuk nepuk pundak Ratara.
Ratara hanya terkekeh melihat tingkah kedua temannya itu. "Makasih bro," jawabnya
"Oh iya lupa ucapin. Selamat menikmati malam pertama Ratara!" Ucap Jendra dengan suara yang lumayan besar, sampai beberapa tamu langsung menatap mereka.
Ucapan Jendra langsung mengundang tatapan tajam dari Ratara, yang membuat nyali Jendra ciut seketika. "Hehe, bercanda kok Ra, bercanda" Ucapnya sambil tersenyum kuda.
"Mulut lu beneran harus di rantai-in kayanya Jen" Ucap Nalen.
"Kurang ajar"
Serena dan Monika hanya terkekeh melihat kelakuan trio idiot itu.
"Eh iya ser, nanti kau siap buat malam pertama kau?" Ucap Monika pelan
"Jangan nanya aku siap atau enggak ya Mon. Jangan kan malam pertama! Nikah aja aku belum siap!" Ucap Serena.
"Tenang ser, aku dan yang lain udah siapkan hadiah buat kau"
__________
Akhirnya acara akad suci itu sudah selesai tepat pada pukul tiga sore sebelum adzan ashar berkumandang.
Karena acara akad itu di laksanakan di rumah Ratara, akhirnya para keluarga dekat Serena ataupun Ratara masih berkumpul di tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving you, in silent.
Любовные романыSerena, seorang siswi yang terkenal sangat liar dan berandalan, sangat senang membuat masalah di sekolah, secara tiba tiba terdapat rumor bahwa ia menyukai seorang ketua osis yang sangat ia benci, karena seringkali memberi hukuman atas perilaku Sere...