___________________________________________________
Vote buat up nya Thor naikin ya jadi 100 vote, jadi pandai-pandai kalian ya buat vote biar Thor up. Ingat 100 vote
___________________________________________________Adelio
Sosok wanita yang pernah ku lihat wajahnya memasuki gedung ini. Kali ini dia tidak sendiri, tetapi bersama pria paruh baya yang terlihat kaya raya - kutebak, pria itu adalah suami dari wanita yang tatapan bengis dan sikap otoriter di sampingnya. Dengan kata lain, mereka adalah ibu dan ayah dari Ashel.
"Rupaya kau di sini Ashel." Kata pria itu saat menangkap sosok perempuan angkuh di sampingku.
"Sedang apa kau di sini?"
Gestur nyonya bergaun hitam dengan lengan panjang yang melonceng itu memang mirip dengan nona Ashel, lengannya selalu terlipat di dada namun sorot matanya lebih dalam menusuk, kulihat dia adalah perangai yang keras dan otoriter.
"Tentu saja aku sedang membantu adikku mempersiapkan pernikahan dan juga mengurus karierku sebagai CEO di perusahaan yang sudah didirikan Gito bersama istrinya, Kathrin irane karena dia menikah dengan tuan gito gramana.
Ketika netra ibu dan anak itu bertemu, maka genderang perang dingin telah ditabuh. Saat pertama kali aku melihat sosok wanita yang lebih dominan daripada anaknya, nona Ashel dan nyonya itu seolah saling menghunus pedang. Netra nona Ashel sangat kuat dengan dendam akan angkara murka di masa lalu. Yah, sebuah angkara karena Ashel berani menyalak orang tuanya sendiri - namun karena murkanya akan dendam ketidakadilan masa lalunya juga yang membuat Ashel menjadi seorang pembangkang dan mati rasa.
"Masih berani kau ikut campur dengan pernikahan gito tapi kau tidak mendengar orang tuamu sendiri."
Nyonya yang nyonya anindi sebut namanya, anin berdecih dengan seringai yang menusuk,
"Ashel, kau dan gito lahir dari rahim yang sama tapi kelakuanmu sungguh sangat jauh dari sifat anak kandungku." Ucap nyonya anin
"Oh ya? Lalu apa aku harus menurut pada orang tua yang sudah melenyapkan pria pilihan anaknya sendiri hanya demi dinikahkan dengan pria yang kaya dan bisa menyelamatkan perusahaan?" Ucap Ashel emosi
Ashel menyalak keras, kemarahannya meluap lagi setelah jiwanya berhasil menenang sekejap saat bersamaku. "Dan jangan lupakan kalau aku mewarisi sifat ibu yang keras dan angkuh juga, tapi setidaknya aku tidak terlalu otoriter."ucap Ashel lagi
"Sudah cukup Ashel!" Tegas tuan
Pria paruh baya bersetelan dasi akhirnya mendidih juga. Jika aku berada di posisi pak tua itu, aku juga akan meledak saat melihat anak yang berani membentak orang tuanya sendiri. Namun aku mengerti posisi nona Ashel yang merasakan juga ketidak adilan hidup, mengubah segala kebaikan hatinya menjadi monster berbahaya yang ganas dalam belenggu kesepian.
"Tidak berhak seorang anak menyalak seperti itu pada ibunya sendiri!" Ucap tuan jinan
Nona Ashel tengah meremat kepalan tangannya di kedua sisi pinggangya.
"Kalau kau peduli pada gito, berarti seharusnya kau juga peduli pada orang tua yang telah melahirkanmu!" Tegas tuan jinan pada putrinya. Jika tuan jinan yang bicara, nyonya tidak berkutik atau melawan ayahnya.
"Benar apa kata ayahmu Ashel, kalau memang kau mempedulikan gito - tolong turuti permintaanya, dia hanya ingin makan malam dengan kedua anaknya." Ucap anin
"Cih, jangan berlagak kalian merindukanku kalau ujungnya kalian mengundang orang lain ke rumah itu." Ucap Ashel karena setiap orangtuanya ngomong buat makan malam pasti selalu bicara perjodohan, karena itu Ashel muak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR MOMMY CEL
ActionDiambang putus asanya Adel terpaksa menjadikan dirinya baby boy yang tunduk patuh atas kuasa nyonya Ashel CEO cantik, kaya raya, dan berdarah dingin. Kalo udah terikat perjanjian jangan harap bisa kabur dari saya: Ashel Ingat ini sugar mommy ya bera...