🍒 part 21

6.5K 385 65
                                    

Kembali lagi bersama thor_delshel

Selamat membaca sayangkuu





Ashel

Bisnis ya tetap bisnis, aku punya janji dengan Kathrin tapi yang kulihat di sini gito juga hadir menemani istrinya, padahal aku sama sekali tidak akan menggigit atau mencakar, tapi gito sangat protektif dengan istrinya.

"Maaf aku terlambat..." Jangan lupakan Adel yang juga datang sebagai wajah dari merk pakaian The Aphrodite. Adel nampak gugup menyadari kehadiran salah satu orang penting di kampusnya, wakil dekan gito.

"Selamat siang pak gito!"

Aku selalu dibuat kagum dengan sopan santun pemuda kesayanganku ini.

"Perkenalkan aku Adelio Refaldo, mahasiswa Manajemen Bisnis di Universitas jkt." Caranya mengenalkan diri sebagai mahasiswa di depan gito, aku tahu itu formalitas karena Adel mahasiswa di sana. Namun gestur Adel menandakan ini bukan sekedar formalitas, Nyonya Cindy memang mendidiknya menjadi pemuda yang menjunjung nilai sopan santun. Sedikit gugup bagi Adel untuk duduk berdampingan dengan pejabat penting di kampus, lihat keringat dingin yang mengucur di pelipisnya.

"Senang bisa bertemu denganmu Refaldo, mari duduk!"

Meski gito memperlakukannya ramah, Adel tetap terlihat gugup untuk itu aku mengisyaratkannya agar duduk di sebelahku saja, bukankah akan terasa lebih nyaman duduk di samping kekasihmu sendiri, Adel? Ya, jangan lupakan kalau kita terikat sebagai pasangan kekasih. INGAT AKU ASHEL LIFACEL SUDAH RESMI PACARAN SAMA ADELIO REFALDO KESAYANGANKUUU Sedikit konyol, tapi itulah yang terjadi. Wajahnya sudah lebih dari menjelaskan betapa gugup juga canggung berada di antara orang penting.

"Kurasa tidak ada alasan lain untuk menunda waktu lagi."

Sketchbook dan beberapa majalah busana keluar dari tas milikku.

"Sebentar lagi Celebrity Fashion Week akan digelar, untuk itu Irene sebagai wajah dari produkku dari kalangan seleb ada di sini." Kathrin terlihat mengangguk, mencermati setiap kata yang keluar dari bibirku, "Sedangkan Adel, karena kamu rookie maka jam terbangmu lebih padat. Jadi, aku juga mengikutsertakanmu di gelaran busana mingguan ini."

"Tapi aku bukan selebritis." Ucap Adel

"Tak masalah, lagipula namamu mulai dikenal karena terlalu banyak wajahmu di setiap gerai The Aphrodite." Ucapku

Hampir empat puluh lima menit berlalu, waktu terhabiskan untukku menjelaskan apa yang harus dipersiapkan dua model kesayanganku ini. Aku percaya Kathrin profesional karena dia selebritis yang sudah sering disorot kamera - untuk Adel, aku menaruh harapan banyak agar dia tak membuatku kecewa. Meskipun saat ini wajahnya terus menunduk, merasa canggung dengan kehadiran wakil dekan dan seorang selebriti papan atas dalam

satu semesta.

"Ma...maaf, sepertinya aku harus kembali ke kampus."

Adel menengok jam hitam yang tergelang di tangan kirinya.

"Nona Ashel, boleh aku meninggalkan tempat duluan?" Hei dia memanggilku dengan sebutan konyol itu lagi. Ah mungkin karena ada gito dan Kathrin di sini. Bahkan sampai minta izin meninggalkan tempat duluan karena ada jam kuliah pun ia masih gugup dan canggung.

"Oke, Adelio - kamu boleh pergi lebih dulu!" Aku persilakan Adel untuk pergi kuliah

"Terima kasih nona." Bales adel

Tubuhnya membungkuk sembilan puluh derajat sebelum pergi. Sebenarnya aku agak tersinggung kareba dia memanggilku nona Ashel lagi, aku sudah bilang ingin ia memanggilku lebih manis tapi dia menyebutku dengan embel-embel seolah aku adalah wanita paling berkuasa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUGAR MOMMY CELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang