1. Meet again

87 20 10
                                    

HAPPY READING!

❀❀❀

Dengan perasaan kesal Adel berjalan di koridor sekolah. Ia terus memaki lelaki tadi dalam hatinya, Adel masih kesal dengan lelaki yang ia ketahui namanya Revan karena wajah nya yang sok keren itu. Padahal mah mukanya biasa aja, menurutnya.

Sesampainya di depan kelasnya, ia melangkah masuk ke dalam kelas dengan raut wajah yang kusut.

Adel meletakkan tas nya dengan kasar, sehingga menimbulkan bunyi.

Teman temannya yang sebangku dan duduk di depan Adel tersentak kala mendengar suara tas gadis itu yang sengaja ia letakkan dengan keras.

"Lo kenapa deh? muka lo kusut banget," ujar teman Adel yang berada di depan tempat duduk teman sebangku Adel, ia bernama Joylin Olivea Defania yang memiliki nama panggilan Joy.

Joy adalah teman Adel yang memiliki paras yang cantik dan sikap yang lembut serta perhatian dengan orang sekitar. Menurut teman temannya dan Adel sendiri, Joy adalah ibu dalam pertemanan mereka karena sikapnya yang selalu perhatian terhadap teman temannya.

"Lo pasti lagi badmood kan? keliatan muka lo kek kesel gitu," sahut seorang gadis yang sebangku dengan Adel, ia bernama Afsheena Nathania yang sering dipanggil Dengan sebutan Sheena.

Sheena adalah gadis yang memiliki wajah cantik, namun ia juga memiliki wajah lucu yang khas. Bisa dibilang Sheena adalah teman Adel yang sedikit lemot, sampai teman temannya itu lelah menghadapi nya. Namun, ia juga memiliki otak yang pintar. Tak jarang ia menanyakan hal-hal random kepada teman-temannya.

"Badmood kenapa lo? Btw, tumben banget datang pas dekat bunyi bel," ujar seorang gadis yang sebangku dengan Joy, ia adalah Tiffany Cassandra Jong yang memiliki panggilan Tiffany.

Tiffany satu satunya teman Adel yang memiliki keturunan Tionghoa. Ia memiliki wajah khas Tionghoa yang mampu membuat kaum adam terpikat. Tiffany tipe orang yang sulit menyukai sesorang, namun sekalinya ia menemukan seseorang yang dapat disukainya ia akan sangat menyukai seseorang itu.

Ia juga memiliki wajah yang tegas, beberapa orang mengira ia selalu menatap orang lain sinis padahal ia hanya menatap biasa.

"Gue datang terlambat gara gara manusia satu dirumah yang kebo. Lo pada taulah siapa," kata Adel dengan suara yang lesu.

Fyi, Adelia memiliki seorang kakak laki laki yang Adel sering memanggilnya dengan sebutan Abang. Abangnya itu lah alasan mengapa ia terlambat dan membuat paginya menjadi buruk.

Brak...

Adel dan teman temannya tersentak begitu mendengar meja Adel yang dipukul oleh seorang lelaki. Dengan wajah tanpa bersalah lelaki itu menyodorkan telapak tangannya.

"Minjem pena," ucap lelaki itu dengan muka tanpa bersalahnya.

"Heh! lo kalo minjem pena tau diri dong, udah bikin kaget orang, nggak minta maaf lagi," sahut Sheena yang merasa kesal dengan lelaki yang bernama Guntur Gunawan itu.

Guntur adalah teman Adel. Dalam kelompok pertemanan Adel, hanya dia seorang lelaki. Namun itu tidak membuat pertemanan mereka menjadi buruk tetapi pertemanan mereka tetap bertahan.

Guntur seketika menoleh ke arah Sheena yang sedang memasang wajah kesal ke arahnya.

"Sok asik. Gue ga ngomong sama lo,"
ketus Guntur sambil menerima pena yang diberikan oleh Adel. Kemudian ia kembali ke tempat duduknya.

BLOSSOM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang