"Mama~"
"Taehyungie"
Taehyung menatap Nara dan tersenyum tanpa menjawab panggilan nya, namun saat matanya bertemu dengan mata Jungkook Taehyung langsung mengalihkan dan lanjut berlari tanpa Taehyung tau wajah anak perempuan yang memanggil nya mama sudah berkaca-kaca dan perasaan Jungkook menjadi tidak tenang mengingat dirinya mengabaikan Taehyung beberapa hari
🍓🥕🍓🥕
"Kenapa mama pergi? Kenapa mama gak menjawab saat Nara panggil papa hiks"
"Nara sayang kamu lihat kan mama tadi sedang buru-buru, mungkin ada sesuatu yang darurat" Jungkook mencoba menenangkan anak nya walau hatinya pun sama gundahnya
Saat Taehyung sampai pada ruang rawat Kevin yang cukup banyak orang termasuk orang tua Kevin dengan ibunya yang sedang menangis
"Cepat lepaskan semua alat yang menempel pada tubuh anak saya"
"Tapi pak resikonya sangat patal bila kami mencabut alat bantu nya" Ujar salah satu dokter di dalam
"Saya sudah tau"
"Karna anda ingin anak anda segera mati kan!!" Sarkas Tae yang baru saja masuk kedalam ruangan tersebut
"Itu karena saya sayang anak saya maka dari itu lebih baik dia mati dan tidak merasakan sakit lagi"
"Dia sakit karena anda bukan!!"
"Kamu cuman dokter disini dan saya sebagai orang tua pasien berhak mengambil keputusan sesuai mau saya!."
Taehyung sudah tersulut emosi kedua tangan nya mengepal di pegang oleh dokter mingki agar tidak kelepasan, air mata nya terus keluar sedangkan ayah Kevin dipeluk tangan nya oleh sang istri atau ibu Kevin yang juga terisak takut sampai membuat keributan
"Mas"
"Cukup!! Aku sudah memberikan keputusan" sang istri semakin menangis tak berani lagi untuk bersuara mata nya menatap Taehyung dan menggelengkan kepalanya
"Anda bisa menganggap Kevin sudah mati. Dan biarkan saya yang merawat dan akan tanggung semua tentang Kevin" Taehyung kekeuh untuk mempertahankan anak itu walaupun Taehyung tau kemungkinan Kevin untuk hidup lebih rendah dari kematian nya, namun Taehyung ingin berusaha dan berharap ada keajaiban, rasa sayang nya pada Kevin begitu besar Taehyung anak bungsu dari dua bersaudara kehidupannya begitu di manja penuh dengan kasih sayang dari kedua orang tua nya termasuk kakak nya dan saat melihat anak kecil yang menurut nya kurang kasih sayang bahkan di abaikan Taehyung bertekad untuk memberikan kasih sayang yang tulus pada Kevin sebagai seorang Kaka
Di saat perdebatan masih berlanjut tiba-tiba suara monitor berbunyi membuat yang ada diruang panik termasuk Taehyung yang langsung menghampiri nya segera memeriksa keadaan nya
Tit.. tit.. tit.. tit..
Detak jantung nya semakin menurun membuat Taehyung semakin bergetar ketakutan "Kevin tolong jangan seperti ini"
"Saya bisa tuntut rumah sakit ini!!"
Para Dokter yang ada di ruang tersebut kaget dengan perkataan ayah Kevin "apa yang akan anda tuntut? Kami disini mencoba menyelamatkan anak anda"
"Haha kamu menyakiti nya dokter Kim Taehyung!! Sudah tau anak itu mau mati masih kau pertahankan dengan alat-alat yang kamu pasang pada tubuh nya"
Perdebatan antara orang tua pasien dan sang dokter terdengar hingga ke telinga kepala rumah sakit hingga terjadi rapat dadakan
Maka sekarang bukan hanya para Dokter yang berkumpul tapi kepala rumah sakit atau ayah dari Dokter Min Yoongi paman dari Dokter Kim Taehyung pun ikut hadir melakukan sidang dan keputusan nya tidak bisa di bantah termasuk oleh Kim Taehyung, dimana sesuai keinginan orang tua pasien untuk melepas semua alat bantu Kevin bertahan hidup walaupun resikonya adalah kematian
"TIDAK!! jangan lakukan itu hikss...." Taehyung berontak meminta untuk di lepaskan saat para suster melepas Ventilator alat yang membantu pasien untuk bernapas dan satu persatu hingga suatu monitor berdenging
Tiiiiiiiittttttt......
"Tidaaak jangan Kevin kita akan pergi ketaman bermain bukan Hiks..."
Taehyung mencoba untuk mengambil Defibrilator alat kejut jantung namun di tahan oleh mingki "Cukup Tae kasian Kevin" bisik Mingki
"Pasien atas nama Marchel Kevino telah berpulang pada tanggal 25-apr" Ujar salah satu suster yang siap mencatat kematian pasien membuat Taehyung terduduk lemas sambil terus berujar maaf
Taehyung memeluk tubuh Kevin "maaf maafkan Hyung hiks.. tidak bisa mempertahankan mu hiks.. Hyung sayang kamu" Taehyung terus menangis belum merelakan nya, ibu Kevin pun mendekati tubuh sang anak yang sudah tak bernyawa tangisan nya semakin kencang
Terhitung sudah 3 jam Jungkook beserta Nara berdiam di rumah sakit Nara tidak mau di ajak pulang sebelum melihatkan hasil gambar nya pada Tae, Jungkook tidak melihat lagi sosok Taehyung pesan dan telepon nya tidak di respon hingga Jungkook tak sengaja bertemu dengan sosok yang pernah di anggap sebagai saingan nya
Walau dengan canggung tapi masa bodo dia harus bertemu kekasihnya Jungkook sangat rindu di tambah anaknya yang tidak mau pulang sebelum bertemu dengan Taehyung
Suga sebenarnya malas, masih kurang suka sama sosok laki-laki tampan yang melebihi ketampanan nya itu tapi melihat anak manis dan imut yang di bawanya di tambah melihat rengekannya yang ingin bertemu dengan Taehyung mau tidak mau Suga pun mengantarkan nya pada Taehyung, walau tidak tau Taehyung mau apa tidak bertemu dengan mereka melihat kondisi Taehyung yang merasa terpukul atas kehilangan pasien yang seperti adiknya
Taehyung sedang duduk di kursi panjang rumah sakit dia tidak sendiri disana ada Seokjin di samping Taehyung dan Mingki serta Jisoo di kursi depan nya ada ibu dari Kevin sedang berdiri yang siap pergi untuk membawa jenazah Kevin untuk di bawa pulang semua nya sudah diurus oleh ayah nya agar menjaga privasi agar tidak tersebar bahwa anaknya baru saja meninggal
"Mama~"
Beberapa orang di sana menoleh pada asal suara entah siapa yang anak itu panggil mama, Taehyung masih tetap menunduk entah tak perduli atau tidak mendengar namun Seokjin yang tau segera menyenggol lengan Taehyung yang mana membuat Taehyung melihat kearah nya
Seokjin menunjuk dengan dagu nya kearah Nara, Jungkook juga Suga, Nara menghampiri Taehyung dan memeluk Taehyung membuat semua yang ada di sana kaget termasuk Taehyung
"Mama? Mama nangis? Apa mama lagi sedih? Mama Nara kangen mama" Ujar anak perempuan yang mana membuat mingki dan Jisoo membulatkan matanya, mingki memang tau tapi hanya dari cerita Taehyung tentang asmara nya namun melihat secara langsung interaksi anak itu dia pun kaget
"Nara" tiba-tiba terlintas kembali percakapan nya dengan Nayeon tempo hari membuat nya semakin terpukul
"Pulanglah" wajah Nara berubah murung dan menatap Jungkook sedangkan Taehyung berdiri dan segera meninggalkan tempat itu membuat semua merasa kasian juga sedih yang mana mereka tau bahwa Taehyung masih sangat kehilangan Kevin bukan masalah lain
Jungkook berlari mengejar Taehyung sebelum nya menyuruh Nara untuk duduk bersama Seokjin
Don't cry baby
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mam Dokter Kim [KV/KOOKTAE]
RomansaKim taehyung 22 tahun seorang Dokter anak disebuah Rumah Sakit Besar di Seoul, Dan dia yang tidak sengaja betemu dengan anak kecil yang terus memanggil nya mama